Hal Hal Yang Wajib Di Persiapkan Sebelum Ruqyah

Ruqyah Cirebon  - Ruqyah merupakan metode pengobatan yang sudah dikerjakan sejak zaman Rasululluah Saw. Sebagai sarana penyembuhan dari berbagai penyakit yang datang dari adanya gangguan jin dan setan. metode yang digunakannya pun tentunya menggunakan metode pengobatan yang sesuai dengan syariat agama yang tidak mengandung unsur syirik. Karena yang dilakukan yaitu dengan membacakan bacaan-bacaan dari Al-Quran, Hadist, dzikir, dan doa-doa yang sumbernya dari dalil yang jelas.

Selain sebagai sarana penyembuhan ruqyah juga bisa digunakan sebagai penangkal
gangguan jin dan setan yang kerap kali mengganggu manusia. Namun dalam proses
menerapkan metode ruqyah ini terdapat trik dan tips ruqyah serta ada beberapa hal yang
wajib disiapkan sebelum melakukan prosesi ruqyah, baik itu oleh pasien atau oleh seorang
peruqyahnya.

Berikut ini adalah syarat yang harus dilakukan sebelum melakukan ruqyah bagi

pasien ruqyah :

Pertama, yang harus dilakukan oleh seseorang sebelum diruqyah adalah meminta
ampunan dan tobat kepada Allah Swt. Karena tidak ada satu manusia pun di dunia yang
tidak punya dosa. Kedua, meminta maaf kepada kedua orang tua, dan sanak saudara,
karena selama kita hidup pernah melakukan dosa serta kesalahan yang membuat kedua
orang tua atau saudara kita tersakiti.

Yang harus dilakukan sebelum melakukan ruqyah yang ketiga adalah membuang atau memusnahkan benda-benda yang mengandung unsur syirik dan kekufuran. Misalnya
seperti susuk, jimat –jimat penglaris dan pemikat. Ilmu ilmu kebatinan seprti ilmu kekebalan
yang membuat seseorang tersebut kebal terhadap benda tajam dan hal sebagainya. Yang
mana benda-benda tersebut memudahkan setan dan jin untuk masuk kedalam tubuh
manusia. Yang bisa membuat manusia itu sendiri menjadi jauh dari Allah, dan sesat.

Keempat, pasien ruqyah harus mensucikan diri, karena siapa tahu anda pernah
melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak sesuai dengan syariat agama dan dilarang Allah Swt. Maka sebelum melakukan ruqyah maka hendaklah membersihkan jiwa terlebih dulu, dengan cara bertobat dan memantafkan niat bahwa tidak akan lagi melakukan perbuatan-perbuatan yang dilarang Allah Swt.

Kelima, harus memantapkan diri dengan mempercayai dan meyakini bahwa yang
bisa memberikan kesembuhan hanyalah Allah Swt tidak ada yang lain. jika Allah sudah
meridahai dan mengizinkan, maka apapun itu jenis penyakitnya InsyaAllah akan sembuh.
Kelima tips ruqyah tersebut sebagai syarat sebelum melakukan pengobatan dengan ruqyah. Namun selain seorang pasien yang harus melakukan persiapan sebelum diruqyah. Seorang peruqyah juga memerlukan persiapan sebelum melakukan praktek ruqyah. Lalu, apa saja persiapannya itu? Yaitu sebagai berikut :
  • Orang yang diruqyah dan meruqyah sebelumnya harus memiliki keyakinan bahwa hanya Allah yang dapat memberikan kesembuhan. Jadi janganlah meminta kesembuhan selain dari Allah.
  • Seorang peruqyah harus memiliki sifat yang baik, shalih, berakhlaqul karimah, konsisten dalam beribadah, menjalankan puasa sunah, dzikir, dan selalu melakukan kebaikan – kebaikan, menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama, berusaha untuk selalu menjaga asupan makanan dan minuman yang sehat dan halal, hindari makanan yang haram. Jauh dari perbuatan dosa dan maksiat.
  • Perbanyak mengucapkan doa dan bacaan-bacaan dzikir.
  • Pada saat hendak meruqyah usahakan untuk tetap menjaga wudhu.
  • Pastikan tempat meruqyah dalam keadaaan bersih dan jauhkan dari benda-benda yang bisa mengganggu proses meruqyahnya.
  • Siapkan beberapa alat yang nantinya bisa membantu pada saat ruqyah berlangsung, seperti sarung tangan, madu, minyak zaitun, daun bidara, dan habatussauda. Penggunaan habatussauda sendiri dipercaya tidak hanya sebagai pelengkap bumbu dapur, juga dianggap sebagai tanaman obat yang bisa menyembuhkan berbagai jenis penyakit, baik itu penyakit medis maupun non medis. Seperti halnya daun kelor yang dipercaya sebagai tanaman penangkal gangguan setan.
Apabila semua persiapan sebelum melakukan ruqyah sudah terpenuhi oleh kedua belah
pihak, maka selanjutnya adalah melakukan prosesi pengruqyahan. setiap muslim wajib
mengetahui tata cara yang baik dan benar dalam melakukan ruqyah, supaya tidak ada unsur menyimpang dari kaidah-kaidah agama islam.

Berikut tata cara Ruqyah bisa kita pelajari bersama, diantaranya :

1. Percayakan dan yakinkan diri bahwa Allah akan selalu bersama kita untuk memberikan
kesembuhan kapada kita.

2. Pada saat diruqyah dan meruqyah bacaan yang digunakan haruslah bacaan yang
bersumber dari Al-Quran dan hadist. Jangan mengambil bacaan dari sumber yang lain
yang tidak jelas asal-usulnya.

3. Bagi orang yang meruqyah hendaknya membacakan surat Al-Fatihah, kemudian surat
Al-baqarah, surat al-ikhlas, surat al-falaq, dan an-naas, kemudian tiupkan dengan tiupan lembut tanpa mengeluaarkan ludah kebagian tubuh yang sakit. Kenapa harus tiupan lembut yang , karena Nabi Muhammad Saw pernah mengatakan kepada seseorang yang bertanya mengenai tiupan. Nabi Muhammad pun berkata :
“ tiuplah sebagaimana tiupan orang yang sedang makan kismis, tidak adanya air liur yang keluar”.
Atau bisa juga dengan meniupkan dengan adanya sedikit air liur yang keluar sebagaimana yang pernah dijelaskan didalam hadist Alaqah Shahhar As Salithi, yaitu pada saat meruqyah seseorang yang terganggu kejiwaanya atau gila, beliau mengatakan bahwa
“maka aku bacakan surat Al-fatihah kepadanya selama tiga hari, pada pagi dan sore hari, setiap aku menyelesaikannya, aku kumpulkan air liurku dan ludahkan. Maka dia seolah – olah terlepas dari sebuah ikatan “ (HR.Abu Dawud dan Al-Fathu Ar-Rabbani).

4. Tiupan yang dilakukan setelah membacakan doa-doa ruqyah tersebut selain bisa secaa
langsung ditiupkan ke bagian yang sakit. Tapi bisa ditupkan kemedia lain seperti air putih atau minyak zaitun. Sebagaimana yang telah disebutkan dalam hadist Malik bin Rabi’ah, bahwa Rasulullah Saw, bersabda :
“makanlah minyak zaitun, dan olesi tubuh dengannya. Sebab ia berasal dari tumbuhan
yang penuh berkah”

5. Untuk pasien yang diruqyah hendaknya fokus dan mendengarkan dengan baik setiap
doa-doa, dzikir dan bacaan-bacaan yang dilantunkan supaya bisa merasakan khasiat dari bacaan-bacaan tersebut.

6. Pada proses penyembuhan selain meniup pada bagian tubuh orang yang sakit,  mengusap orang yang sakit dengan tangan kanan juga merupakan tata cara yang bisa dilakukan pada saat ruqyah. Dan hal ini pula terkandung didalam sebuah hadist Aisyah Ra, ia berkata “ tatkala Rasululloh Saw dihadapkan pada seseoranag yang sedang sakit, beliau berdoa kemudian mngusapkannya dengan tangan kanan”. (HR.Muslim,Syarah An-Nawawi).

7. Bagi seseorang yang melakukan ruqyah diri sendiri, bisa dengan cara meletakkan tangan pada bagian yang dirasa sakit, misalnya sakit dibagian kepala, kaki ataup perut pegang bagian yang sakit seraya mengucapkan kalimat basmallah sebanyak tiga kali dan bacaan-bacaan ruqyah lainnya. Setelah mengikuti beberapa tata cara penyembuhan dengan metode ruqyah diatas.

Langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah menjalankan semua perintah-perintah sesuai agama dan harus senantiasa mendekatkan diri kepada Allah seperti melaksanakan sholat wajib dan sunah, dan melakukan perbuatan-perbuatan baik lainnya.

Demikian itulah beberapa tips ruqyah serta hal-hal yang bisa dilakukan pada saat melakukan ruqyah yang bisa kami sampaikan kepada anda, dan semoga bermanfaat.