Ruqyah Ala Nabi Dan Kedokteran Modern

Tim ruqyah Cirebon dan Indramayu melakukan terapi pengobatan untuk mengusir gangguan jin, sihir dan pelet dari tubuh seseorang. Namun tak hanya penyakit mistis yang disebabkan oleh gangguan makhluk yang tak kasat mata, ruqyah juga bisa dilakukan untuk melakukan pengobatan penyakit medis.


Ruqyah terdiri dari ruqyah syariyyah atau sesuai syariat Islam dan ruqyah non syar’i atau perdukunan. Jadi kita harus hati-hati dalam memilih tempat ruqyah yang benar. Supaya tidak terjerumus pada kemusrikan dan kesyirikan.

Kemudian melanjutkan pembicaraan mengenai ruqyah, metode yang satu ini memiliki manfaat yang luar biasa dan juga diambil oleh semua orang yang membutuhkannya. Biasanya ruqyah digunakan dan dikenal sebagai metode untuk mengusir jin dengan cara yang syar’i sesuai ajaran Islam, namun kenyataannya tak hanya untuk itu saja.

Menurut seorang praktisi yang juga menjadi pakar ruqyah yang berasal dari kota Cirebon, yakni Muhammad Muja'i Tim ruqyah  FSIPC Cirebon menjelaskan dengan gamblang bahwa ruqyah bukan hanya untuk jin, namun ada manfaat lainnya.

Beliau juga menjelaskan bahkan ruqyah mampu menyembuhkan tiga penyakit dengan izin dari Allah Subhanahu Wa Ta’Alla, yaitu :

1. Penyakit medis. Berbagai penyakit medis seperti sakit lambung, sakit kepala yang terus menerus, nyeri di badan, gatal-gatal, dan bahkan sakit ginjal atau sakit jantung.

2. Penyakit psikologis. Misalnya mengalami kecemasan yang berlebihan, merasa insecure, ketakutan pada hal yang tidak jelas, merasa gagal, depresi dan tertekan serta berbagai penyakit psikologis lainnya.

3. Penyakit mistis. Penyakit yang tak lazim, dan tak bisa dijelaskan secara medis, karena berasal dari gangguan jin.

Saat datang ke ruqyah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan biasanya pasien biasanya datang dengan membawa bermacam macam keluhan. Tak hanya keluhan penyakit medis seperti ginjal, diabetes, atau hipertensi. Namun juga penyakit yang melibatkan psikologi seperti gelisah dan depresi, juga tentu saja ada gangguan jin dan sihir, bahkan pelet.

Para pasien tidak hanya menjalankan terapi ruqyah saja, namun juga harus melakukan ruqyah mandiri untuk mempercepat proses penyembuhannya.

Cara Meruqyah Menggunakan Daun Bidara


Daun bidara adalah daun yang disunnahkan untuk digunakan meruqyah dan mengobati sihir, bahkan untuk memandikan jenazah pun menggunakan daun bidara. Keistimewaan dari daun bidara ini selain memiliki khasiat yang bagus untuk tubuh, juga cepat sekali tumbuh. Misalnya pagi ini kita memetik daunnya atau mematahkan batangnya, maka di malam hari sudah tumbuh lagi tunas yang baru.

Adapun cara meruqyah diri sendiri menggunakan daun bidara adalah dengan menggunakan daun bidara sebagai campuran mandi. Hal yang pertama yang harus dilakukan adalah mengambil sebanyak 7 lembar daun bidara (boleh kelipatannya yang ganjil), cuci bersih lalu ditumbuk atau boleh juga dihancurkan menggunakan blender.

Kemudian yang kedua adalah masukkan daun bidara yang sudah dihaluskan itu dalam air minum, dan bacakan ayat-ayat ruqyah seperti, Al-Fatihah, ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas masing-masih satu kali, tiap selesai membaca satu surah tersebut langsung ditiupkan ke dalam air minum.

Untuk airnya lebih bagus jika kita menggunakan air zam-zam, namun karena di Indonesia cukup sulit mencari air zamzam dan kalaupun ada pasti harganya cukup mahal. Maka karena itu, boleh menggunakan air biasa saja.

Lalu bagaimana cara meruqyah dengan menggunakan air mandi? Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan untuk melakukan ruqyah melalui media air mandi, yaitu :

- Ambillah air sebanyak satu ember, yang cukup untuk mandi. Kemudian hancurkan tujuh lembar daun bidara, campurkan ke dalam air di dalam ember.

- Aduk-aduk daun bidara dalam air menggunakan tangan, dan bacakan surah-surah ruqyah yang telah disebutkan di atas.

- Untuk mengaduk daun bidara yang ditumbuk/ dihancurkan tadi di dalam ember, gunakan tangan sambil membacakan ayat ayat ruqyah seperti sebelumnya yakni Al-Fatihah, ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas, kemudian tiupkan ke dalam ember tersebut. Berniat di dalam hati, bahwa air tersebut dijadikan air ruqyah dan bertawakal kepada Allah.

- Setelah itu ambillah air di dalam ember tersebut sebanyak segayung, gunakan untuk membilas tubuh seperlunya (tak apa jika tak digunakan mandi seperti biasa). Usapkan air yang sudah dicampur dengan daun bidara dan dibacakan ayat-ayat Al-Qur’an tersebut, sambil berniat di dalam hati, supaya cara ini akan menghancurkan sihir yang mengganggu. Metode ruqyah dengan mandi ini dilakukan setidaknya selama dua minggu berturut-turut.

Cara Meruqyah Rumah


Tak hanya manusia saja, bahkan hewan peliharaan dan hewan ternak juga bisa diruqyah, dan rumah juga bisa diruqyah apabila mulai terasa tidak nyaman untuk ditempati. Beberapa hal yang membuat rumah terindikasi diganggu jin adalah suasana rumah yang tak nyaman, terasa panas, sering bertengkar dengan pasangan atau bahkan dengan anak, tiba-tiba anak jadi bandel luar biasa dan muncul gangguan hewan yang aneh-aneh.

Apabila hunian terasa tak nyaman, dan penyebab rasa tak nyaman itu tak bisa dijelaskan dengan logika, maka sudah waktunya meruqyah rumah dengan daun bidara. Cara untuk meruqyah rumah dengan menggunakan daun bidara, notabene sama dengan cara meruqyah diri sendiri, hanya saja airnya digunakan untuk mengepel rumah.

Berikut adalah cara untuk meruqyah rumah, silahkan disimak :

- Ambillah tujuh lembar daun bidara, kemudian gunakan ulekan atau menggunakan blender untuk menghancurkannya.

- Setelah itu masukkan ke dalam ember berisi air.

- Bacalah ayat-ayat ruqyah yaitu Al-Fatihah, ayat Kursi, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas, kemudian tiupkan ke dalam ember berisi air tersebut.

- Gunakan lap pel atau alat pel yang baru, untuk mengepel lantai rumah menggunakan air yang telah dibacakan ayat-ayat ruqyah tadi.

- Selain digunakan untuk mengepel, juga masukkan ke dalam botol spray besar, kemudian semprot-semprotkan pada bagian rumah yang diruqyah, jangan lupa untuk meniatkan ruqyah rumah dan bertawakal pada Allah bahwa ruqyah ini dijadikan sarana untuk menghilangkan gangguan jin, dan Allah yang akan memberikan kesembuhannya.

Ada juga gangguan rumah yang terjadi, karena si pemilik rumah percaya bahwa ia membutuhkan penjaga yang tak kasat mata dari kalangan jin, atau di masyarakat biasa disebut sebagai arwah leluhur. Padahal di dalam islam kita tidak butuh penjagaan diri maupun penjagaan rumah dari kalangan jin, sebab di dalam agama Islam tak diperbolehkan melakukan interaksi dengan jin dalam bentuk apapun, apalagi meminta tolong padanya.

Pastikan hanya meminta tolong kepada Allah Subhanahu Wa Ta’Alla, yang Maha Pencipta dan Pemilik segalanya.

Demikian adalah artikel mengenai cara meruqyah seperti Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam, dan juga ruqyah menurut dokter. Untuk konsultasi dan terapi ruqyah langsung, hubungi Ruqyah Cirebon Gerbang Permai Pamengkang, blok i7, kecamatan Mundu, kabupaten Cirebon. Untuk membuat jadwal, atau untuk berkonsultasi terlebih dahulu bisa menghubungi 083120122062 atau kunjungi www.ruqyahcirebon.com