Jika hal-hal seperti itu terjadi pada diri kita, maka hanya ada satu cara untuk mengobatinya yaitu dengan cara di Ruqyah. Bahkan didalam ajaran agama islam pun metode pengobatan ruqyah ini hukumnya diperbolehkan asalkan jenis ruqyah yang dipilih adalah ruqyah syar’iyah bukan ruqyah syirkiyah/Dukun santet.
Pada dasarnya ruqyah syar’iyah ini sebagai sarana atau bentuk untuk memohon perlindungan atau memohon kesembuhan dari berbagai macam gangguan atau bahaya yang menyerang fisik maupun bathin. Ruqyah ini dilakukan dengan cara memperbanyak berdzikir, berdoa, dan doa-doa yang dipanjatkan haruslah yang bersumber dari ayat-ayat al-qur’an dan hadist. Sebenarnya metode ruqyah ini sudah ada sejak sebelum Rasululloh Saw, bahkan Rasululloh pun ketika ada umatnya yang mengeluhkan sakit maka rosululullah menggunakan metode ruqyah ini.
Adapaun bacaan-bacaan yang biasanya digunakan untuk meruqyah adalah sebagai
berikut:
- Membaca basmallah dan surat Al-Fatihah.
بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ١ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ ٢ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ ٣ مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ ٤ إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ ٥ ٱهۡدِنَا
ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ ٦ صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ ٧
- Membaca surat Al-Baqarah.
الٓمٓ ١ ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ ٢ ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ ٣ وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ
بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ ٤ أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ ٥
- Membaca surat Al-Ikhlas.
قُلۡ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ ١ ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ ٢ لَمۡ يَلِدۡ وَلَمۡ يُولَدۡ ٣ وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدُۢ ٤
- Membaca surat Al-Falaq.
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلۡفَلَقِ ١ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ ٢ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ ٣ وَمِن شَرِّ ٱلنَّفَّٰثَٰتِ فِي ٱلۡعُقَدِ ٤ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا
حَسَدَ ٥
- Membaca surat An-Nas.
قُلۡ أَعُوذُ بِرَبِّ ٱلنَّاسِ ١ مَلِكِ ٱلنَّاسِ ٢ إِلَٰهِ ٱلنَّاسِ ٣ مِن شَرِّ ٱلۡوَسۡوَاسِ ٱلۡخَنَّاسِ ٤ ٱلَّذِي يُوَسۡوِسُ فِي صُدُورِ ٱلنَّاسِ ٥ مِنَ
ٱلۡجِنَّةِ وَٱلنَّاسِ ٦
Untuk prakteknya atau tata cara meruqyah sendiri itu supaya kita terhindar dari praktek-praktek ruqyah yang tidak sesuai dengan syariat agama atau sunnah nabi. Namun sebelum melakukan ruqyah, ada hal-hal yang harus dipersiapkan sebelumnya, diantranya ialah melakukan wudhu terlebih dulu, setelah itu meyakinkan diri bahwa hanya kepada Allah lah kita bisa memohon perlindungan dan permohonan kesembuhan. Lalu gunakan pakain yang bersih dan menutupi aurat, kemudian memohon ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang pernah diperbuat dengan melaksanakan sholat taubat.
Maka berikut ini beberapa media ruqyah menurut islam yang bisa kita gunakan dalam membantu mengobati berbagai jenis penyakit dan gangguan dari makhluk ghaib, yaitu diantaranya :
1. Ruqyah Dengan Media Tanah Atau Debu
بسم الله تربة أوضنا, بريقة يعضنا , يشفى سقيمنا بإذن ربّن
Artinya : “ dengan menyebut nama Allah, (debu) tanah tanah bumi dengan air ludah sebagian diantara kami dapat menyembuhkan penyakit di antara kami dengan seizin robb kami”
( HR.Bukhari).
2. Ruqyah dengan Media Air
Media ruqyah selanjutnya ialah air. Air memang yang paling sering digunakan oleh para peruqyah dalam menyembuhkan pasiennya. Caranya ialah dengan meletakkan air putih didalam sebuah wadah seperti gelas atau botol. Kemudian sambil dibacakan dengan bacaan—bacaan seperti diatas. Setelah itu air itu diminum sampai habis. Insyaallah khasiat dari air doa ini sebagai penangkal dari berbagai gangguan aura negatif.
3. Ruqyah dengan Minyak Zaitun
Minyak zaitun adalah salah satu tumbuhan yang memiliki sejuta manfaat terutama bagi kesehatan tubuh. Bahkan Rasululullah pun mengatakan bahwa minyak zaitun merupakan media yang paling baik untuk meruqyah orang yang sakit.
Caranya dengan meletakkan minyak zaitun kedalam sebuah wadah sembari dikasih doa-doa ruqyah, lalu oleskan minyak zaitun tersebut kepada bagian tubuh yang dirasa sakit atau bisa juga dengan cara di minum, cara tersebut bisa dibilang cara paling efektif dan dijamin bisa cepat sembuh.
4. Ruqyah dengan Media Daun Bidara
Media ruqyah selanjutnya adalah dengan menggunakan daun bidara, hal ini sebagaimana telah tercantum didalam sebuah hadist, Rasululloh Saw, bersabda: “mandikanalah dia tiga, lima atau tujuh kali atau lebih dari itu, jika kalian memandang perlu, maka pergunakan air daun bidara” (HR.Muslim).
5. Ruqyah dengan cara Meniup dan Mengusap dnegan tangan Kanan
Meruqyah dengan cara meniup dan mengusap dengan tangan kanan pada bagian yang sakit ini memang sudah dipraktekkan sejak zaman Rasululloh dulu, yaitu ketika Rasululloh Saw dihadapkan dengan seseorang yang sedang mengelauh kesakitan, kemudian beliau berdoa sambil meniup dan mengusapkan tangan kanannya pada bagian yang sakit.
6. Tawakal Kepada Allah
Yang terakhir adalah dengan cara bertawakal berserah diri kepada Allah Swt. Karena manusia tugasnya hanya sebatas berusaha dan berdoa, kemudian sisanya kita serahkan kepada Allah Swt. Jika Allah mengizinkan kita untuk sembuh, maka kita akan sembuh.
Itulah pengobatan ruqyah dengan berbagai media yang bisa kita lakukan dalam proses penyembuhan dari berbagai penyakit akibat gangguan aura negatif.
Dan supaya terhindar dari hal-hal buruk dan mara bahaya, maka kita harus membentengi diri dengan cara senantiasa mengingat Allah swt, memperbanyak dzikir. Jika kita terus mengingat Allah berdzikir dan berdoa sepanjang waktu, maka Allah akan selalu bersama kita untuk melindungi kita dari berbagai gangguan dari makhluk-makhluk lain.
Demikian itulah sedikit ulasan mengenai cara ruqyah dengan media tanah atau debu dan media-media ruqyah lainnya menurut Islam, semoga bisa bermanfaat bagi anda, dan terimakasih.
