Ayat-Ayat Ruqyah Lengkap, Pengertian dan Tata Caranya

ruqyah Cirebon - Ruqyah merupakan salah satu usaha guna melakukan penyembuhan yang diiringin dengan doa dan ayat-ayat pilihan. Yang mana ruqyah harus sesuai tuntunan serta tata caranya dengan melakukan beberapa hal supaya berhasil. Oleh karena itu, sebelum menuju keberhasilan, maka cobalah untuk melakukannya sesuai tuntunan.

Pengertian Ayat-Ayah Ruqyah Lengkap

Dalam islam, ruqyah syar’iyah yaitu dengan pemberian perlindungna untuk orang sakit dan membacakan ayat yang sumbernya dari Al Quran. Dimana dalam ayat tersebut mengandung nama dan sifat Allah dengan menyertakan doa yang sesuai syarita berbahasa arab. Bisa dengan mengetahui secara maknanya juga dibaca dengan benar diringi tiupan.

Ruqyah bisa juga untuk melindungi diri sendiri atau mengobati diri sendiri dengan cara yang sama yaitu membacakan ayat-ayat ruqyah lengkap secara mandiri. Namun, jika memang diperlukan maka ruqyah dengan bantuan ahli memang lebih sempurna yaitu memanggil peruqyah guna untuk menangani hal lebih besar lagi, seperti gangguan jin.

Dengan memahami seperti apa ruqyah yang ada dan disesuaikan dengan syariah islam. Sehingga untuk bisa melancarkan prosesinya maka harus dibacakan ayat ruqyah. Berikutnya beberapa ayat ruqyah yang biasa digunakan serta disarankan secara syariah.

Ayat-Ayat Ruqyah Lengkap

Inilah beberapa ayat ruqyah lengkap yang biasanya dibacakan ketika peruqyah melakukan tuntunan ruqyah syar’iyah. Adapun beberapa ayat ini diambil dari Al Quran dan berupa artinya dengan beberapa arti yang mengandung beberapa nama Allah.

1.Surat Al Baqarah, Ayat 102

Ayat ruqyah yang biasa digunakan di Al Quran yaitu surat al Baqarah ayat 102. Inilah artinya,

2.Surat Al A’raf. Ayat 117 sampai 122

Selanjutnya pada ayat ruqyah kedua yang bisa digunakan yaitu  surat al A'raf ayat 117-122. Dengan arti sebagai berikut,

3.Surat Yunus, Ayat 81-82

Ayat ruqyah yang biasanya dipakai yaitu ada surat Yunus ayat 81-82. Dengan arti sebagai berikut,

4.Surat Thaha, Ayat 69

Ayat-ayat ruqyah lengkap selajutnya yaitu surat Thaha ayat 69. Dimana kandungan surat Thaha juga bisa digunakan sebagai ayat penangkal sihir dan melakukan ruqyah secara syar’i. Berikut arti dari surat Thaha ayat 69,

Itulah beberapa ayat Al Quran yang bisa digunakan sebagai bacaan utama untuk ruqyah. Peruqyah bisa menggunakan ayat Al Quran tersebut untuk bisa menyembuhkan pasien dari gangguan sihir atau berbagai penyakit lainnya.

Tata Cara Ruqyah

Adapun saat melakukan ruqyah harus memperhatikan beberapa tata cara yang disyariatkan dan dijalankan dengan baik serta benar. Adapun tata cara saat akan melakukan ruqyah yaitu berikut ini:

1. Mensucikan Diri, yang artinya saat akan melakukan ruqyag syari harus suci dari berbagai hal yang mengundang najis. Jadi disarankan untuk bersuci, seperti berwudhu.

2. Gunakan Pakaian Bersih dan Suci, hal ini juga penting digunakan sebagai salah satu bentuk ikhtiar untuk memperlancar proses rugyah yang dijalankan.

3. Datang kepada Allah dengan rendah hati serta berpasrah bahwa segala kesembuhan hanya dari Allah. Dengan begitu orang yang diruqyah lebih tenang dan hati siap menerima segala ketentuan yang sudah Allah tetapkan.

4. Untuk yang akan diruqyah harus memakai pakaian yang menutup aurat sesuai tuntutan islam. Yaitu untuk wanita todak nampak semuanya kecuali muka dan telapak tangan, sedangkan laki-laki menyesuaikan syariat.

5. Berlepas dari benda yang mengandung sihir ataupun setan yang membuat diri jadi makin kuat, contohnya rajah mantera, jimat dan sebagainya. Sehingga tidak akan menghambat proses ruqyah secara keseluruhan yang akan dilakukan agar berlepas dari hal yang mengganggu tersebut.

6. Saat akan diruqyah disarankan badan berbaring sesuai tuntunan dan tetap dalam kondisi menutup aurat. Dengan mengkondisikan hal ini, diharapkan proses ruqyah berjalan dengan sempurna dan sesuai dengan syariat islam yang sempurna.

7. Peruqyah memegang dahi atau ubun-ubun orang yang akan diruqyah. Atau bisa juga untuk memegang bagian lengan, bisa juga bagian kaki. Hal ini dilakukan semata-mata untuk bisa memaksimalkan kekuatan doa dan mentrasfer energi ke orang yang sedang diruqyah agar semakin tenang.

8. Melakukan ruqyah dengan awalan shalawat serta basmalah, sebagai proses yang harus dijalanan dengan sempurna.

9. Jika kondisi tidak memungkinkan, maka melakukan ruqyah harus dengan mengutamakan ayat-ayat inti. Dimana misalnya orang yang dirugqyah ternyata bereaksi dan melakukan hal tak terkendali, maka ayat-ayat inti yang akan berulang diucapkan.

10. Jika terjadi reaksi pada satu ayat yang sedang dibacakan maka ulangi pada ayat tersebut kembali hingga reaski berhenti. Jadi memaksimalkan reaksi yang sedang diruqyah tersebut, artinya ayat quran tersebut menjadi bacaan yang paling dominan ketika proses ruqyah.

11. Diperbolehkan untuk memukul bagian yang menyakitkan saat terjadi reaksi pembacaan ayat-ayat ruqyah lengkap. Harapannya dengan perantara menyentuh bagian tubuh ini bisa meningkatkan reaksi dan memperlancar proses ruqyah yang dilakukan agar semakin berhasil.

12. Saat sudah selesai proses ruqyah maka tutup dengan hamdalah serta shalawat lagi. Selanjutnya berharap kepada Allah untuk segala kesembuhan dan kemudahan yang diberikan setelah proses ruqyah berlangsung.

13. Kemudian bacakan ayat-ayat utama pada air kemudian tiupkan pada orang yang sedang diruqyah. Selanjutnya air tersebut bisa diberikan kepada orang yang sedang diruqyah untuk diminum. Setelahnya tinggal berharap kesembuhan kepada Allah dan berpasrah atas segala ketentuan yang sudah Allah berikan.

Itulah beberapa tata cara dalam ruqyah yang bisa diperhatikan agar ruqyah bisa berjalan baik dan lancar. Sehingga orang yang diruqyah terbebas dari gangguan sihir dan lainnya selanjutnya mengembalikan kondisi untuk normal kembali. Lalu apa saja hal yang bisa menunjang keberhasilan ruqyah, berikut ini penjelasannya.

Keberhasilan Dalam Ruqyah

Adapun keberhasilan dalam ruqyah dengan adanya ayat-ayat ruqyah legkap maka memperhatikan pula tata cara secara menyeluruh. Proses yang dilakukan harus juga sesuai dengan tuntunan syariah islam. Dimana oranbg yang diruqyah harus dalam kondisi siap serta peruqyah juga harus siap dengan segala sesuatu terutama ayat Al Quran dan kondisi orang yang diruqyah.

Adapun yang terkait kondisi ini yang terkadang diluar kendali, namun dengan penanganan yang sesuai syariah dan mengulang ayat utama Al Quran ketika prosesi ruqyah. Tentu akan memberikan hasil yang maksimal serta menunggu hingga reaksi dari orang yang di ruqyah tersebut berhenti.

Keberhasilan ruqyah juga bisa dilihat dari kondisi orang yang akan diruqyah bahwa dirinya menerima dengan ikhlas. Juga berpasrah terhadap Allah SWT tentang kesembuhan dan keberadaan dirinya untuk bisa sembuh karena pertolongan Allah. Dengan metode ruqyah syariah maka orang yang diruqyah bisa terhindar dari segala hal yang bersifat tidak baik seperti sihir, ganguan jin serta penyakit lainnya.

Itulah beberapa hal yang terkait dengan ruqyah dan ayat-ayat ruqyah lengkap yang digunakan secara syar’i agar semuanya sembuh. Dimana hal tersebut menjadi salah satu prosesi penting sesuai ruqyah syar’iyah yang sedang dilakukan. Sehingga orang yang melakukan ruqyah dengan perantara peruqyah bisa berjalan lancar dan mengharap kesembuhan penyakit serta gangguan sihir atau jin.