Perbedaan Penyakit Medis Dan Non Medis
Ilustrasi Batuk | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Biasanya saat badan terasa kurang sehat dan Anda merasa cemas, Anda segera pergi ke dokter. Jika Anda benar-benar sakit karena fisik tidak sehat, biasanya dokter akan langsung mendiagnosis apa yang Anda derita. Tetapi jika dokter mengatakan Anda baik-baik saja maka Anda harus lebih waspada. Ini bisa jadi karena Anda terkena gangguan non medis. 

Jika penyakit medis penyebabnya jelas. Misalnya setelah makan sambal yang terlalu pedas membuat perut sakit dan selalu buang air besar terus menerus, bisa disebut karena medis. Lalu kepala pusing, setelah terkena sinar matahari langsung, ini juga bisa disebut penyakit medis. Jika penyakit itu karena sebab non medis atau karena hal-hal yang ghaib, bisa dilihat karena gangguan jin, pengiriman santet atau teluh, bisa juga karena kejang-kejang. Yuk, simak ulasan Perbedaan Penyakit Medis Dan Non Medis dibawah ini:

Secara Umum, Ada 3 Macam Penyakit Yang Sering Mengganggu Kehidupan Manusia.

Pertama, Penyakit Medis

yaitu penyakit yang timbul karena kelainan pada organ atau unsur kimia tubuh seperti patah tulang, tersayat pisau, luka akibat kecelakaan, diabetes, penyempitan pembuluh darah koroner, stroke, tekanan darah tinggi, radang usus buntu dan lain-lain. Penyakit ini umumnya ditangani secara medis oleh dokter atau rumah sakit.

Kedua, Gangguan Psikosomatik

yaitu penyakit fisik yang timbul akibat stres dan depresi yang berkepanjangan. Gejala fisik yang muncul bermacam-macam, seperti gatal-gatal, penyakit kulit, maag akut, menggigil, nyeri yang bergerak, lemas, kehilangan nafsu makan, dan sebagainya. Depresi dan stres yang berkepanjangan menyebabkan kekacauan pada sistem tubuh manusia, pengaturan zat-zat yang dibutuhkan tubuh menjadi tidak seimbang, bisa terlalu banyak atau kurang.

Ketiga Penyakit Non Medis 

yaitu penyakit fisik yang timbul karena gangguan jin, sihir atau sifat lain dari seseorang. Terkadang seseorang merasa sakit pada tubuhnya, ketika diperiksa secara medis tidak ada kelainan, sehingga dokter kesulitan untuk menentukan jenis penyakit dan cara pengobatannya. Terkadang rasa sakit sering berpindah ke seluruh tubuh. Ada juga penyakit yang jelas seperti perut dan kaki bengkak, tumor, kanker, pendarahan, maag kronis, tetapi penyakit ini tidak hilang ketika diobati secara medis.

Penyakit medis dan psikosomatik pada umumnya telah ditangani oleh banyak dokter dan rumah sakit. Belum ada lembaga resmi yang secara khusus menangani penyakit non medis. Sehingga banyak orang yang bingung bagaimana menghadapinya, ada yang ke dukun, ada juga yang ke peruqyah.

Gangguan Penyakit Non Medis

secara umum penyebab penyakit non medis dibagi menjadi dua kelompok, yaitu:

Pertama, penyakit non medis akibat gangguan jin yang bisa berasal dari ilmu gaib, santet, kesambet, ilmu khodam kanuragan, secara tidak sengaja mengganggu habitat jin dan sebagainya. Untuk lebih jelasnya bisa dipelajari pada artikel ini. Beberapa ciri dan tanda gangguan penyakit non medis akibat gangguan jin ini antara lain:

  • Nyeri yang berpindah-pindah pada bahu, kepala, dada, perut, pinggang dan lain-lain tanpa sebab yang jelas.
  • Sering pusing dan tidak bisa diobati dengan obat-obatan medis.
  • Sering melamun, sendiri, hidup terasa hampa.
  • Sering bingung dan sering melakukan hal-hal di luar kendali dan kehendaknya.
  • Sering mengalami mimpi buruk, dikejar binatang, jatuh dari tempat tinggi, mimpi hanyut dan tenggelam, berada di tempat yang menakutkan dan lain sebagainya.
  • Sakit kronis yang tidak kunjung sembuh untuk pengobatan medis, seperti perut yang membesar, tumor, kanker, kista, luka yang terkadang tidak dapat dijelaskan secara medis.
  • Badan terasa lemas, letih dan letih, sering pingsan, diperiksa secara medis tidak ada kelainan.
  • Gangguan penyakit dalam tubuh disertai dengan rasa takut, cemas, dan fobia yang berlebihan. Terkadang Anda merasa seperti seseorang mengancam Anda dan selalu mengikuti Anda ke mana pun Anda pergi.
Yang Kedua adalah penyakit non medis akibat gangguan lain dan dosa yang bersangkutan. Penyakit lain dapat terjadi sebagai akibat dari serangan timbal balik dari orang-orang yang berhubungan erat secara mental. 

Biasanya terjadi pada orang yang dikenal dan berkerabat dekat. Suami mencaci maki dan mengutuk istrinya dan sebaliknya di dalam hatinya, juga anak dengan ayah atau ibu dan sebaliknya, saudara laki-laki dan perempuan, keponakan dan paman, atau seseorang yang awalnya berteman baik dan sebagainya. Perasaan iri, dengki, benci dan dendam yang terpendam dari seseorang kepada orang lain juga dapat menimbulkan penyakit lain bagi orang yang dituju.

Dosa dan kesalahan seseorang terkadang juga dapat menyebabkan penyakit kronis yang sulit diobati secara medis. Misalnya, dosa menyakiti orang tua sulit untuk diampuni orang tua yang bersangkutan. Dosa menyakiti dan menindas orang lain, maka orang yang disakiti itu tidak ridha dan mengadu kepada Allah dengan sepenuh hatinya. Dalam hal ini Rasulullah pernah bersabda: 

“Takutlah shalat orang yang dianiaya, karena shalat orang yang dianiaya itu tidak terselubung dari Allah”.

Jika salah satu dari kita memiliki penyakit yang sulit diobati secara medis, biasanya dokter akan dikirim ke psikiater untuk menyelidiki apakah ada unsur psikosomatis atau tidak. Jika tidak ditemukan secara psikologis maka mereka akan mencoba untuk pergi ke dukun, paranormal atau peruqyah.

Mendeteksi Penyakit Non Medis

Jika salah satu dari Anda atau keluarga Anda memiliki penyakit yang tidak kunjung sembuh, atau tidak dapat dijelaskan secara medis, maka patut dicurigai bahwa penyakit tersebut adalah penyakit non-medis atau gangguan jin dan ain. Ada beberapa cara untuk mendeteksi kemungkinan gangguan non-medis ini: 

Pertama dengan mendengarkan ayat-ayat ruqyah sebagai berikut:

  • Ambil wudhu kemudian sholat dua rakaat.
  • Setelah sholat, simaklah ayat Ruqyah berikut yang terdiri dari Surah Alfatihah - Al Baqarah 1-5 - Al Baqarah 102 (2x) - Al Baqarah 164 - Al Baqarah 255 (2x) - Al An Aam 130 (2x) - Al Mukminuun 115-116 (2x) ) – Al Baqarah 148 (2x).
  • Saat mendengarkan ayat ruqyah, perhatikan reaksi tubuh yang muncul. Jika bersendawa, kentut, mual, muntah, merasa sakit atau panas di tempat-tempat tertentu, badan atau anggota badan bergetar atau bergerak sendiri, mengantuk berat, dan lain-lain, menandakan adanya gangguan non medis pada yang bersangkutan.

Kedua dengan meminum air yang telah ruqyah

  • Berwudhu lalu sholat dua rakaat.
  • Siapkan segelas air untuk diminum.
  • Sebelum diminum airnya di ruqyah terlebih dahulu sebagai berikut.
Bacakan surat Alfatihah, lalu lanjutkan dengan membaca doa sebagai berikut:
  • Ya Allah Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai obat penyembuh berbagai penyakit dalam tubuh kami.
  • Ya Allah yang maha pengasih lagi penyayang,jadikanlah setiap tetes air ini racun duri besi tajam yang membinasakan dan memusnahkan jin jahanam, jin sakti, jin jahat yang ada di dalam tubuh kami.
  • Ya Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai penghancur kekuatan gaib yang ada di dalam tubuh kami.

Selesai membaca doa diatas lalu tiup permukaan gelas yang berisi air putih. Kemudian membaca surat Al Ikhlas, al Falaq dan An-Naas dilanjutkan dengan doa berikut: Setelah membaca surat Al Ikhlas membacakan pembukaan doa: 

  • Ya Allah, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai obat penyembuh berbagai penyakit dalam tubuh kami.
  • Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai racun, duri besi yang tajam, yang membinasakan dan membinasakan jin yang fasik. jin ajaib, jin jahat yang ada di dalam tubuh kita.
  • Ya Allah, Tuhan Yang Maha Esa, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai penghancur kekuatan gaib yang ada di dalam tubuh kami.
  • Kabulkan permohonan kami ya Allah, Engkau sebaik-baik yang menerima doa.
Kemudian tiup permukaan gelas yang berisi air tersebut.

Setelah membaca surat Al Falaq membaca doa mukodimah : 

  • Ya Allah, Tuhan yang mengendalikan fajar, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai obat yang menyembuhkan berbagai penyakit dalam tubuh kami.
  • Ya Allah, Tuhan yang mengatur waktu fajar, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai racun, duri besi yang tajam, yang membinasakan dan membinasakan jin yang fasik. jin ajaib, jin jahat yang ada di dalam tubuh kita.
  • Ya Allah Tuhan yang menguasai waktu subuh, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai penghancur dan menghancurkan kekuatan gaib yang ada di dalam tubuh kami.
  • Kabulkan permohonan kami ya Allah, Engkau sebaik-baik yang menerima doa.

Kemudian tiup permukaan gelas yang berisi air tersebut.

Setelah membaca surat An Naas, bacalah pembukaan doa: 

  • Ya Allah, Tuhan umat manusia, Raja umat manusia, penyembahan umat manusia, jadikanlah setiap tetes air ini sebagai obat yang menyembuhkan berbagai penyakit dalam tubuh kita.
  • Ya Allah, Tuhan umat manusia, Raja umat manusia, penyembahan manusia membuat setiap tetes air ini racun, duri besi tajam, yang menghancurkan dan menghancurkan jin jahat. jin ajaib, jin jahat yang ada di dalam tubuh kita.
  • Ya Allah, Tuhan umat manusia, Raja umat manusia, penyembahan manusia telah menjadikan setiap tetes air ini sebagai penghancur dan pemusnah yang menghancurkan dan menghancurkan kekuatan magis yang ada di tubuh kita.
  • Kabulkan permohonan kami ya Allah, Engkau sebaik-baik yang menerima doa.

Kemudian tiup pada permukaan gelas yang berisi air

Setelah selesai maka minum airnya sampai habis, setelah minum perhatikan reaksi yang muncul di dalam tubuh. Jika bersendawa, kentut, mual, muntah, merasa sakit atau panas di tempat-tempat tertentu, badan atau anggota badan bergetar atau bergerak sendiri, mengantuk berat, dan lain-lain, menandakan adanya gangguan non medis pada yang bersangkutan.

Demikian ulasan tentang Perbedaan Penyakit Medis Dan Non Medis semoga bermanfaat.