Taubat Sebagai Kunci Kesembuhan Dalam Meruqyah
Pasien Ruqyah  | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Dosa-dosa yang dilakukan manusia merupakan penyebab utama dari segala gangguan dan musibah yang dialami umat manusia selama hidup di dunia ini. Hal ini dilakukan oleh Allah sebagai teguran, penghapus dosa dan juga sebagai ujian keimanan bagi setiap manusia. Diantara berbagai cobaan yang Tuhan berikan kepada manusia antara lain penyakit gangguan berupa penyakit fisik atau penyakit medis serta penyakit psikis atau penyakit non medis.

Tidaklah seorang mukmin yang terus menerus menimpa sakit. Tetapi Musibah selalu menimpa seorang mukmin pada dirinya sendiri dan hartanya, karena mereka bertemu dengan Allah dalam keadaan yang tidak mempunyai kesalahan kepadanya.

Untuk mempercepat penyembuhan, Rasulullah Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam telah mengajarkan berbagai cara dan bimbingan kepada umatnya untuk mencari solusi dan penyembuhan atas gangguan yang mereka alami. Untuk proses Kesembuhan Dalam Meruqyah, lakukan hal berikut dan lakukan secara berurutan dan jangan dibalik.

Isi Hari Dan Waktu Dengan Dzikir Istigfar

Semua kemalangan dan bencana yang dialami sebenarnya disebabkan oleh dosa kita sendiri. Karena Allah Maha Adil, Allah tidak akan menindas hamba-Nya. “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu, itu adalah hal yang disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri” (Surat Ash-Syuura: 30).

" Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Ingatlah, Allah akan menghalangi rezeki seorang hamba karena dosa yang telah dilakukannya. Hukuman yang demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan bahwa Allah tidak menganiaya hamba-hamba-Nya.” (Surat 'Ali `Imran [3]: 182)

“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya hamba-hambanya, akan tetapi manusia itu sendiri yang berbuat zalim kepada dirinya sendiri.” (Surat an-Nisa' [4]: ​​40). “Demikian itu disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri. Sesungguhnya Allah sekali-kali tidak menganiaya hamba- hambaNya,” (QS Al-'Anfal [8]: 51).

“Sesungguhnya Allah tidak menzalimi hambanya sedikit pun, tetapi manusialah yang berbuat zalim kepada dirinya sendiri .” Yang demikian itu disebabkan oleh apa yang dahulu dikerjakan oleh tangan-tanganmu, dan sesungguhnya Allah bukanlah penganiaya hamba-hambanya.

Masing-masing dari mereka Kami siksa disebabkan oleh dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan hujan batu, ada yang Kami kubur di bumi, ada sebagian dari mereka yang telah Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak bermaksud menganiaya mereka, melainkan merekalah yang menganiaya diri mereka sendiri.

Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, maka pahalannya untuk dirinya sendiri dan barang siapa yang mengerjakan kejelekan, maka dosanya untuk dirinya sendiri dan sebernarnya allah tidak menganiaya hamba-hamba-Nya. 

"Keputusan dengan-Ku tidak dapat diubah dan Aku tidak akan pernah menganiaya hamba-hamba-Ku" (Surat Qaf [50]: 29) Oleh karena itu, perbanyaklah sesat sambil mengingat dosa-dosa yang telah sudah lewat, satu istighfar sambil ingat satu dosa.

“Katakanlah kepada hamba - hambaKu yang melampaui batas terhadap diri mereka, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah. karena allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Maka dari itu kembalilah kepada Tuhanmu dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum azab datang, baru kamu bisa tidak lagi mencari bantuan." (Surat Az Zumar: 53-54).

Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, ia berkata: "Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar berfirman: "Aku percaya hamba-Ku beriman kepadaku, dan Aku bersamanya ketika dia mengingat Aku. taubat hamba-Nya dari pada salah seorang di antara kamu yang menemukan barangnya yang hilang di lapangan.

Barang siapa yang mendekat kepada-Ku satu jengkal, maka Aku dekati dia dengan cubitan. Dan barang siapa mendekat kepada-Ku satu hasta, maka Aku mendekat kepadanya satu depa. Ketika dia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku datang kepadanya dengan berlari. (Hadits ditakhrij oleh umat Islam).

Jagalah Wudhu

Rasulullah sallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Apabila seorang muslim atau mukmin berwudhu' maka akan keluar dosanya bersama tetesan air wudhu’. Ketika dia mencuci tangannya, setiap dosa yang dilakukan oleh tangannya akan keluar dengan air wudhu atau dengan akhir air wudhu. Ketika dia membasuh kakinya, setiap dosa yang disebabkan oleh langkah kakinya dengan air wudhu atau dengan tetesan terakhir air wudhu, sampai dia selesai wudhu bersih dan bersih dari dosa-dosa.

Dengan Cara Ruqyah yang ditiup Ke Telapak Tangan Kanan

Ruqyah syar'iyyah dengan cara ini silahkan dilakukan setiap selesai melakukan ruqyah dengan air minum. Insya Allah ampuh menghilangkan berbagai penyakit liver seperti marah, emosi berlebihan, malas, sensitif bahkan terhadap kecenderungan seksual menyimpang atau penderita LGBT. Ruqyah ini juga kami lakukan untuk menghilangkan kecanduan rokok yang akut. Juga menyembuhkan asma dalam penderitaan.

Dan tentunya semua itu karena kebesaran dan karunia Allah tabaraka wa ta'ala. Tata caranya sama dengan cara ruqyah yaitu ditiup ke dalam air, hanya saja tidak menggunakan air melainkan ditiupkan ke telapak tangan kanan. Detail singkat tentang caranya:

Dekatkan telapak tangan kanan ke mulut, jika ingin menghilangkan emosi maka lakukan istigfar sambil mengingat akibat buruk dari emosi yang dialami. Jika ingin menghilangkan hawa nafsu sesat, maka lakukanlah istigfar sambil mengingat kisah Nabi Luth alaihissalam dimana umatnya dibinasakan karena perbuatan tak senonoh sesat ini. Of

Jika karena rokok, ingatlah bahwa rokok dapat membawa kematian, dan dalam salah satu hadits disebutkan bahwa jika kamu mati, kamu menghirup racun, maka kamu akan menghirup racun di neraka selamanya. Lakukan kesalahan sebanyak yang Anda ingat dan kemudian bertobat.

Subhanallah walhamdulillah wala ilaha illallah wallahu akbar walahaulawala Quwwataillabilla hil 'aliyil 'azhim 7x. Sholawat Nabi sama dengan sholawat pada ruqyah meniup ke dalam air. Doanya : Ya Allah, aku berniat meruqyah hatiku. Hilangkan rasa yang ingin ku hilangkan. Bersihkan hatiku dari segala hal yang buruk. Membaca surah ruqyah dengan suara yang jernih dan tidak berbisik seperti mebaca surah:

  • 3x Surah Al Fatihah.
  • 3x Surah Al Ikhlas.
  • 3x Surah Al Falaq.
  • 3x Surah An Naas.
  • 3x Ayat Qursy.
  • 4 ayat pertama surah al baqarah.
  • Ayat Qursy dan 2 ayat setelahnya.
  • 3 ayat terakhir surah al baqarah.

Cara Melakukannya :

  • Tiup ke tangan kanan setelah satu surah atau ayat.
  • Letakkan tangan kanan pada jantung atau pada bagian tubuh yang sakit atau ingin disembuhkan.
  • Kulit tangan kanan harus berusaha menempel pada kulit dada di jantung atau bagian tubuh yang sakit.
  • Belok kiri (putaran tawaf).
  • Saat dimainkan, niatkan untuk mengambil semua yang buruk dan mengumpulkannya di telapak tangan kanan.
  • Sedangkan tangan bisa diputar saat membaca ayat qursy atau jika hafal baca QS. AlHasyr 21-24.
  • Terus berputar hingga yakin semua yang buruk ada di tanganmu lalu lakukan gerakan melempar ke kiri badan.
  • Ucapkan Alhamdulillah jika sudah selesai.

Lakukan rutinitas ruqyah diri ini minimal sehari sekali. Jika gangguan parah lakukan lebih dari 1 kali sehari.

Demikian ulasan tentang Taubat Sebagai Kunci Kesembuhan dalam Meruqyah semoga bermanfaat.