Ilustrasi Membaca Al-qur'an | Foto : Media Cirebon |
Ruqyah Cirebon – Mungkin anda bertanya tanya Bagaimana Doa Setelah Membaca Alquran ? Al-Qur'an adalah pedoman hidup bagi umat Islam di seluruh dunia. Membaca Al-Qur'an secara rutin akan memberikan manfaat yang luar biasa. Selain itu, hadiah ganda akan selalu diberikan. Membaca atau mengaji Al-Qur'an ialah salah satu ibadah yang paling utama. Maka tidak heran jika umat Islam berlomba-lomba membaca Al-Qur'an demi keselamatan dunia dan akhirat.
Membaca atau mengaji adalah salah satu hal yang sangat dianjurkan bagi umat Islam. Dengan membacanya, kita akan mendapatkan banyak petunjuk tentang kehidupan yang sebelumnya tidak kita ketahui. Setelah membaca kitab suci Al-Qur'an, kita juga bisa membaca doa setelah membaca Al-Qur'an sesuai dengan hadits. Taawuz atau ta'awudz merupakan doa memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang sangat terkutuk.
Adab Membaca Al-Qur'an
Membersihkan Mulut Dari Kotoran
Sebelum membaca Al-Qur'an, ajari anak untuk membersihkan mulut dengan menggosok gigi dan berkumur. Jika ada, siwaklah dengan cabang atau akar pohon Salvadora persica untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut. Membersihkan mulut termasuk dalam etika membaca Alquran. Hal ini karena mulut merupakan tempat makharijul surat atau tempat keluarnya surat-surat dalam Al-Qur'an.
Sucikan Diri Dengan Wudhu
Selain membersihkan mulut sebelum membaca Alquran, umat Islam juga harus bersuci dengan berwudhu. Hukum wudhu sebelum membaca Al-Qur'an adalah wajib menurut pendapat para ulama dari 4 madzhab, sebagaimana tertuang dalam Surat Al-Waaqi'ah ayat 77-79 yang artinya:
“Sesungguhnya Al-Qur'an ini adalah bacaan yang sangat mulia, dalam kitab yang terpelihara (Lauhul Mahfuzh), jangan menyentuhnya kecuali orang yang bersuci.”
Mengenakan Pakaian Bersih
Al-Qur'an adalah kitab suci sehingga bagi siapa saja yang ingin membacanya dianjurkan untuk memakai pakaian yang bersih. Allah SWT sangat menyukai kebersihan, sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut:
“Dari Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam: Sesungguhnya Allah SWT Maha Suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha Suci yang menyukai kebersihan, Dia Maha Mulia yang mencintai kebersihan. Kemuliaan, Yang Maha Indah yang mencintai keindahan, maka bersihkanlah tempatmu.” (HR.Tirmizi)
Menghadap Kiblat Dan Pastikan Tempatnya Bersih
Etika membaca Al-Qur'an yang perlu diajarkan orang tua kepada anaknya adalah menghadap kiblat dan memastikan tempat tersebut bersih dari najis. Kiblat adalah arah yang mengarah ke bangunan Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah dan menjadi patokan bagi umat Islam untuk beribadah. Seperti halnya shalat, membaca Al-Qur'an adalah salah satu bentuk ibadah kepada Sang Pencipta.
Niat Untuk Beribadah Kepada Allah SWT
Jelaskan kepada putri Anda bahwa setiap ibadah harus disertai dengan niat. Niatnya juga harus baik, yaitu beribadah kepada Allah SWT, bukan untuk mengharapkan pujian dari manusia. Begitu pula ketika ingin membaca Al-Qur'an, hendaknya niatnya semata-mata karena Allah SWT. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kebaikan Al-Qur'an.
Membaca Taawudz Dan Basmalah
Setiap membaca sebuah surat atau ayat Al-Qur'an, Anda harus memulainya dengan Taawudz dan Basmallah. Kecuali Surat At-Taubah, satu-satunya surat yang dibaca tanpa awalan Taawudz atau Basmallah. Alasannya karena berdasarkan kesepakatan para sahabat yang menerima riwayat dari Nabi, Surat At-Taubah tidak termasuk Basmallah. Selain itu, Rasulullah SAW juga menerima surat dari Malaikat Jibril tanpa disertai Basmallah.
Serius Dan Renungkan
Ketika membaca Al-Qur'an, setiap Muslim harus serius dalam merenungkan dan memikirkannya. Beritahu anak bahwa membaca Alquran tidak boleh sambil mengobrol dengan orang lain, tetapi harus tetap fokus. Allah SWT telah berfirman dalam QS. Syaad ayat 29 yang artinya :
“Inilah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah, agar mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan agar mereka yang berakal dapat mengambil pelajaran darinya.”
Memperhatikan Hukum Membaca (Tajwid)
Perhatikan juga hukum bacaan (tajwid) dalam setiap ayat ketika membaca Al-Qur'an. Hukum tajwid ini meliputi cara mengeluarkan huruf dari makhrajnya atau tempat keluarnya huruf, menjaga aturan, memanjangkan yang harus dibaca panjang, bersenandung apa yang harus dibaca berdengung atau mengentalkan huruf yang dibaca dalam huruf tebal.
Diriwayatkan dari Sa'ad bin Abi Waqqash ra, dari Rasulullah SAW yang ber arti :
“Sesungguhnya Al-Qur'an ini turun dengan kesedihan, maka ketika kamu membacanya menangislah. Jika kamu tidak menangis, buatlah terlihat. seolah-olah kamu menangis dan membaca Alquran. Barang siapa yang tidak berpikir, maka dia bukan dari golongan kami.” Irama dimaksudkan untuk menunjukkan kesedihan dan menunjukkan ketulusan, dan memperhatikan bacaan ketika membaca Al-Qur'an.
Membaca Doa Setelah Membaca Al-Qur'an
Bahkan setelah membaca Alquran, ada adabnya sendiri, Ma. Jadi, jangan pergi begitu saja setelah selesai membaca Al-Qur'an. Ajari anak membaca doa setelah membaca Alquran.
Manfaat Membaca Al Quran
Dapatkan Banyak Hadiah
Seseorang yang rajin membaca Alquran akan mendapatkan pahala berlipat ganda.
Obat Penyakit Hati Dan Fisik
Membaca Al-Qur'an bisa menjadi obat penyakit hati dan jasmani. Cara yang sering dilakukan untuk merawat diri dengan membaca Al-Qur'an adalah dengan ruqyah.
Rumah Menjadi Bersinar
Rutin membaca Alquran di rumah bisa membuat rumah lebih berseri. Tidak hanya itu, rumah yang selalu dibacakan Al Quran akan terasa lebih tenang dan damai.
Memberi Syafaat Di Akhirat
Membaca Al-Qur'an akan membawa kemuliaan bagi orang-orang yang rutin membaca dan mengamalkannya. Tidak hanya di dunia, di akhirat pun Al-Qur'an bisa menjadi pemberi syafaat atau penolong.
Keutamaan membaca Alquran dengan tartil
Nabi mencontohkan dalam membaca Alquran dengan tartil, tidak lambat dan tidak cepat. Oleh karena itu, sebagai seorang Muslim, penting bagi seorang Muslim untuk membaca Alquran secara tartil. Membaca Al-Qur'an memiliki banyak keutamaan, di antaranya mendapatkan pahala, bisa memberi syafaat di hari akhir, dan memberi ketenangan. Membaca Alquran dengan tartil tentu memiliki keutamaan yang lebih baik.
Para ulama menjelaskan bahwa membaca Alquran dengan tartil bertujuan untuk dapat menghayati makna Alquran. Selain itu, para ulama juga menjelaskan, membaca Alquran dengan tartil juga dianjurkan bagi orang non-Arab yang belum memahami makna Alquran. Mengapa demikian? Hal ini karena membaca Al-Qur'an secara tartil lebih dekat dengan mengagungkan dan mengagungkan Al-Qur'an, dan lebih menyentuh hati.
Untuk membaca Al-Qur'an dengan tartil, kita perlu mengetahui ilmunya agar dalam membaca Al-Qur'an kita dapat membacanya dengan baik dan benar sesuai kaidah. Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mempelajarinya adalah dengan mengikuti kursus belajar mengaji secara online. Ada banyak platform yang menyediakan layanan belajar mengaji. Anda dapat memilih sesuai dengan usia, anggaran, dan kebutuhan Anda.
Doa Setelah Membaca Al-Quran Sesuai Sunnah
Allahummarhamnii bil qur'ani. waj'alhu lii imaaman wa nuuran wa hudan wa rohman. Allahumma dzakkirnii minhu maa nasiitu wa'allimnii minhu maa jahiliyah. wazuqnii tilaa watahu aanaa-al laili wa athroofan nahaari. waj'alhu lii hujjatan yaa robbal 'aalamiina.
Artinya:
“Ya Allah kasihanilah aku dengan Al-Qur'an yang agung, jadikanlah itu sebagai cahaya petunjuk rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkan aku apa yang aku lupakan dan ajari aku apa yang tidak aku ketahui darinya, beri aku kesempatan membacanya sebagian malam dan siang, jadikanlah itu bukti yang kuat bagiku, ya Tuhan semesta alam.”
Demikian ulasan tentang, Doa Setelah Membaca Alquran Sesuai Sunnah. semoga bermanfaat.