Inilah Niat dan Tata Cara Solat Qobliyah Subuh


Inilah Niat dan Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh - Sholat sunnah sebelum subuh atau sholat qobliyah saat subuh memiliki banyak keutamaan bagi umat Islam yang melaksanakannya. Sholat Qobliyah subuh adalah sholat sunnah yang dilakukan sebelum melaksanakan sholat Subuh. Tapi tahukah anda tata Cara Solat Qobliyah Subuh yang benar. Hukum melaksanakan sholat sunnah qobliyah saat fajar adalah sunnah muakkad. 

Hukum sunnah muakkad dalam Islam sendiri merupakan ibadah sunnah yang dianjurkan untuk dilakukan oleh seorang muslim. Hal ini dikarenakan sholat sunnah muakkad merupakan salah satu sholat sunnah yang selalu dilakukan oleh Nabi dan para sahabatnya. Berkenaan dengan hal tersebut, Bukhari dan Muslim telah meriwayatkan sebuah hadits yang menjelaskan hukum shalat qobliyah subuh, sebagai berikut:

Ibnu Umar RA berkata, 

“Aku hafal sepuluh rakaat dari Nabi SAW, yaitu dua rakaat sebelum zuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah magrib di rumahnya, dua rakaat setelah isya di rumahnya, dan dua rakaat sebelum subuh di rumahnya.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Salat Qobliyah Subuh

Sholat rawatib merupakan salat sunnah yang dilakukan untuk mengiringi salat lima waktu dalam Islam. Sholat rawatib ada dua jenis sholat, yaitu sholat qobliyah dan sholat ba'diyah. Sholat qobliyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan sebelum sholat fardu. Sedangkan salat ba'diyah adalah salat sunnah yang dilakukan setelah salat fardu. Mengacu pada hal tersebut, sholat sunnah subuh juga terdiri dari sholat sunnah qobliyah saat subuh dan juga sholat sunnah ba'diyah saat subuh. 

Sholat ba'diyah adalah sholat sunnah yang dikerjakan dua rakaat setelah sholat subuh. Sedangkan shalat sunnah qobliyah subuh adalah shalat sunnah yang dikerjakan dua rakaat sebelum fajar. Sholat sunnah awatib qobliyah subuh merupakan salah satu sholat yang sangat dianjurkan bagi umat Islam karena memiliki banyak keutamaan.

Niat Salat Qobliyah Subuh

Perbedaan sholat sunnah qobliyah waktu subuh dengan sholat lainnya terletak pada niat sholat sholat sunnah sebelum subuh yang dibaca ketika ingin sholat. Berikut Niat Solat Qobliyah subuh yang bisa anda hafal dan baca yaitu :

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.

Mengapa shalat qobliyah sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW, salah satu alasannya karena jika bisa mengamalkan amalan istiqomah ini maka keutamaannya lebih baik dari dunia dan seisinya. Sebagaimana dijelaskan dalam sebuah hadits dari Aisyah dimana Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Dua raka’at fajar (sholat sunnah qobliyah shubuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim).

Selain itu dengan melaksanakan sholat qobliyah subuh kita juga mengikuti teladan dari Rasulullah SAW seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis berikut ini : “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dahulu diam antara adzannya muadzin hingga shalat Shubuh. Sebelum shalat Shubuh dimulai, beliau dahului dengan dua raka’at ringan.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Tata Cara Salat Qobliyah Subuh

Sholat qobliyah di waktu subuh tidak boleh dilakukan dalam waktu yang lama. Karena hukumnya sunnah. Rasulullah SAW juga melaksanakan shalat sunnah qobliyah pada waktu subuh dengan waktu yang singkat. Perbedaannya hanya terletak pada niat dan jumlah rakaat yang dilakukan saat shalat.

Takbiratul ihram

Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran (dianjurkan surah al- Kafirun, surah al-Ikhlas, surah al-Baqarah ayat 136, dan surah Ali Imran ayat 52).

  • Rukuk.
  • Iktidal.
  • Sujud pertama.
  • Duduk di antara dua sujud
  • Sujud kedua rakaat pertama.
  • Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
  • Duduk tasyahud.
  • Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.

Doa Qobliyah Subuh

Berikut ini doa salat qobliyah subuh yang bisa kamu amalkan setelah salat:

سُبْحَانَ مَنْ تَعَزَّزَ بِالْعَظَمَةِ سُبْحَانَ مَنْ تَرَدَّى بِالْكِبْرِيَاءِ سُبْحَانَ مَنْ تَفَرَّدَ بِالْوَحْدَانِيَّةِ سُبْحَانَ مَنْ احْتَجَبَ بِالنُّوْرِ سُبْحَانَ مَنْ قَهَرَ الْعِبَادَ بِالْمَوْتِ سُبْحَانَ مَنْ لَا يَفُوْتُهُ فَوْتٌ سُبْحَانَ الْأَوَّلُ الْمُبْدِىءُ سُبْحَانَ الْآخِرِ الْمُفْنِيْ سُبْحَانَ مَنْ تَسَمَّى قَبْلَ أَنْ يُسَمَّى سُبْحَانَ مَنْ عَلَّمَ آدَمَ الْأَسْمَاءَ سُبْحَانَ مَنْ كَانَ عَرْشُهُ عَلَى الْمَاءِ سُبْحَانَ مَنْ لَايَعْلَمُ قَدْرَهُ غَيْرُهُ )سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اللهِ الْعَظِيْمِ

Subhana Man ta’azzaza bil-adzomati, subhana Man tarodda bil-kibriyaa`i, subhana Man tafarroda bil wahdaniyyati, subhana man ihtajaba bin-nuuri, subahan Man qaharol ‘ibaada bil mauti, subhana Man laa yafuutuhu fautun, subhanal awwal al-mubdi, subhanal akhir al-mufni, subhana man tasamma qobla ay yusamma, subhana Man ‘allama Adamal asmaa`a, subhana man kaana ‘arsuhu ‘alal maa, subhana Man ya’lamu qadrohu ghoiruhu (Subhanallah wabihamdihi subhanallahil ‘adzim astaghfirulloh) subhana Robbika Robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alal mursaliin walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.

Artinya:

"Maha suci Dzat yang perkasa dengan keagungan-Nya, Maha suci Dzat yang berhiaskan kebesaran, Maha suci Dzat yang menyendiri dalam sifat keesaan-Nya, Maha suci yang berhijab dengan cahaya, Mahasuci Dzat yang melemahkan para hamba dengan kematian, Maha suci Dzat yang tidak disibukkan oeh kesibukan apa pun, Maha suci Dzat yang Maha Awal dan Maha mengawali, Maha suci Dzat yang Maha Akhir dan Maha memfanakan, Maha suci Dzat yang menamai sebelum dinamai, Maha suci Dzat yang mengajarkan nama-nama ke Adam, Maha suci Dzat yang singgsana-Nya berada di atas air, Maha suci Dzat yang kadar-Nya tidak diketahui oleh sesiapa pun (Maha Suci Allah, dan dengan memuji-Nya. Maha Suci Allah Yang Maha Agung), Maha suci Tuhanmu, Tuhan Yang Maha lebih mulia dari apa yang mereka sifatkan, keselamatan bagi para Rasul, dan segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam".

Waktu Salat Qobliyah Subuh

Waktu salat qobliyah subuh, yaitu saat subuh dan dapat dilakukan sebelum melaksanakan salat fardu subuh.

Perbedaan Pernamaan Salat Fajar Dan Salat Subuh

Seringkali orang bingung tentang salat fajar. Hal ini terjadi karena perbedaan penamaan saja. Terdapat hadis dengan redaksi "salat fajar: yang merujuk salat qobliyah subuh, dan terdapat hadis lain dengan redaksi "salat fajar" yang merujuk ke salat subuh. M. Ali Zainal Abidin dalam "Shalat Fajar, Maksudnya Shalat Subuh atau Qabliyah Subuh?" menyebutkan, salat fajar merupakan salat yang dilangsungkan pada saat fajar telah terbit. 

Sementara, ketika fajar terbit, ada dua jenis salat yang dikerjakan, yaitu salat qobliyah subuhyang hukumnya sunah dan salat subuh sendiri yang bersifat wajib. Penyebutan salat fajar sebagai salat qobliyah subuh dapat diketahui dengan kata "rak‘atai-l-fajr" (dua rakaat salat fajar), misalnya dalam hadis, "Diriwayatkan dari Sayyidah Hafshah, beliau berkata: Rasulullah saw. 

Melaksanakan salat dua rakaat fajar sebelum melaksanakan salat subuh di rumahku dengan sangat cepat" (H.R. Ahmad). Sementara itu, ada juga hadis yang mengatakan bahwa salat fajar merujuk pada salat subuh, misalnya, dalam riwayat, "Diriwayatkan dari sahabat Jabir bin Samurah bahwa Nabi Muhammad saw. Ketika telah melaksanakan shalat fajar, beliau duduk di tempat salatnya sampai matahari terbit dengan terang" (H.R. Muslim). 

Berdasarkan keterangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa salat fajar yang diredaksikan dengan kata "rak’atai-l-fajr" (dua rakaat fajar), merujuk pada sunah qabliyah subuh. Sedangkan salat fajar yang diredaksikan dengan kata "shalla-l-fajr" atau dengan kata "shalat al-fajr" merujuk pada salat subuh.

Bacaan Surah Dalam Salat Qobliyah Subuh 

Terkait bacaan surah Al-Qur'an dalam salat qobliyah subuh, terdapat beberapa pilihan surah yang baik dibaca (dianjurkan) sesuai hadis, sebagai berikut. Surah al-Kafirun dan Surah al-Ikhlas Ketika menjalankan salat qobliyah subuh, seorang muslim dapat membaca Surah al-Kafirun pada rakaat pertama dan Surah al-Ikhlas pada rakaat kedua. 

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Rasulullah pada salat sunah sebelum subuh membaca surah al-Kafirun dan surah al-Ikhlas (H.R. Muslim 726). Ayat 136 Surah al-Baqarah dan Ayat 52 Surah Ali Imran Selain itu, kita juga dapat membaca Surah al-Baqarah:136 di rakaat pertama dan Surah Ali Imran:52 di rakaat kedua sesuai riwayat di bawah ini. 

Dari Said bin Yasar, Ibnu Abbas mengabarkan kepadanya, "Sesungguhnya Rasulullah saat salat sunah sebelum subuh di rakaat pertama membaca "Qụlū āmannā billāhi wa mā unzila ilainā ..." (Surah al-Baqarah:136) dan di rakaat keduanya membaca ".. Āmannā billāh, wasy-had bi`annā muslimụn" (Surah Ali Imran:52) (H.R. Muslim727)

Keutamaan Salat Qobliyah Subuh

Ada lima keutamaan shalat qobliyah, sebagai berikut:

Lebih Baik Dari Dunia Dan Segala Isinya

Keutamaan shalat qobliyah subuh adalah mendapatkan kebaikan yang nilainya lebih baik dari dunia dan seisinya. Hadits berikut menjelaskan hal ini: Dari Aisyah, Nabi Muhammad SAW bersabda, “Dua rakaat sunah fajar (qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Muslim)

Dapatkan Pahala Berlimpah

Dalam setiap perbuatan baik tentu ada nilai di dalamnya. Selain itu, tidak bisa dipungkiri aliran pahala yang melimpah juga akan diberikan kepada orang yang rajin menjalankan ibadah. Tidak hanya ibadah wajib, tetapi juga ibadah sunnah yang termasuk keutamaan sholat qobliyah subuh. Tentunya pahala yang didapat dari ibadah ini akan melimpah nilainya.

Merasa Dekat Dengan Allah SWT

Dengan menjalankan salat sunah dua rakaat sebelum subuh, umat muslim memiliki keutamaan merasa dekat dengan Allah SWT. Berikut ini hadis yang menjelaskannya:

Nabi Muhammad SAW bersabda “Kami sedang duduk bersama Rasulullah SAW, ketika melihat bulan purnama. Beliau berkata, ‘Sungguh, kalian akan melihat Rabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya. Apabila kalian mampu, janganlah kalian menyerah melakukan salat sebelum terbit matahari dan salat sebelum terbenam matahari. Maka lakukanlah.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Diharamkan Tubuhnya Menyentuh Api Neraka

Selain itu, umat Islam yang melaksanakan shalat sunnah qobliyah pada waktu subuh juga akan dilarang menyentuhkan badannya ke api neraka. Sebab, Allah akan memberikan rahmat kepada umat Islam yang melaksanakan shalat sunnah.

Membangun Tempat Tinggal Di Surga

Keutamaan shalat qobliyah subuh berikutnya adalah membangun tempat tinggal di surga oleh Allah. Berikut haditsnya: “Aku telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di surga, yaitu empat rakaat sebelum zuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah magrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum salat subuh.” (HR. At-Tirmidzi)

Demikian ulasan tentang Inilah Niat dan Tata Cara Solat Qobliyah Subuh, semoga bermanfaat.