Ruqyah Cirebon - Pulsa elektrik merupakan salah satu contoh bisnis kecil yang memiliki potensi, karena dapat dijalankan oleh individu dengan modal minimal. Hanya dengan modal sebesar 100.000 rupiah, seseorang sudah dapat berjualan pulsa elektrik dengan cara mobile, tanpa harus memiliki konter. Meskipun keuntungan yang didapat hanya sekitar 1.000 rupiah atau lebih dan terdapat beberapa risiko, bisnis ini cukup baik untuk mengasah kemampuan dalam menjalankan usaha.
Penjualan pulsa elektrik juga dapat dilakukan dengan cara retail, seperti penjual pulsa elektrik yang ada di lingkungan sekitar anda, atau dapat pula sebagai agen atau distributor pulsa elektrik. Kedua cara ini memiliki keuntungan yang berbeda-beda, meskipun memerlukan modal yang berbeda pula. Jika ingin menjadi distributor atau agen, maka modal yang diperlukan akan lebih besar dibandingkan jika hanya sebagai penjual retail.
Apakah penjual retail/reseller dan agen pulsa elektrik dapat dikategorikan sebagai peluang usaha kecil? Saat ini pemahaman mengenai UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) lebih luas dan memasukkan berbagai jenis usaha, termasuk penjual retail/reseller dan agen pulsa elektrik. Jika dikategorikan sebagai usaha mikro, maka penjual retail/reseller dapat dikatakan sebagai jenis usaha yang lebih kecil.
Sementara itu, sebagai agen pulsa elektrik, bisa saja dikategorikan sebagai usaha kecil jika menjual deposit pulsa elektrik dengan skala kecil. Saya sendiri berlangganan pada sebuah konter pulsa elektrik all operator yang tergolong kecil dan bisa dikatakan sebagai distributor penjual deposit pulsa elektrik. Namun, saya tidak terlalu memahami perbedaan antara agen dan distributor.
Perbedaan Antara Reseller dan Distributor Pulsa Elektrik
Pengetahuan mengenai perbedaan antara reseller dan distributor pulsa elektrik sangat penting. Hal ini penting untuk menentukan jenis penjual pulsa elektrik yang lebih cocok untuk kebutuhan konsumen. Distributor pulsa elektrik lebih cocok untuk konsumen yang membutuhkan pulsa dalam jumlah besar dan harganya lebih murah dibandingkan dengan reseller.
Bahkan antar distributor saling bersaing dalam hal harga terbaik, terpercaya, dan lainnya, sehingga konsumen memiliki banyak pilihan untuk berlangganan pulsa elektrik yang mereka anggap murah atau terbaik. Oleh karena itu, keberadaan penjual pulsa elektrik skala kecil seperti reseller bisa terkena dampak buruk bila ada distributor pulsa elektrik di lingkungan mereka.
Sebelum memulai bisnis penjualan pulsa elektrik, saya adalah seorang konsumen yang mengandalkan pulsa deposit langsung dari distributor. Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan dibahas bagaimana cara berbisnis sebagai reseller maupun agen atau distributor pulsa elektrik.
1. Cara Berjualan Pulsa Elektrik Sebagai Reseller atau Pengecer
Langkah awal yang tepat untuk memulai usaha kelas eceran pulsa elektrik adalah dengan mengevaluasi lokasi penjual deposit pulsa. Saya sendiri membuka konter yang berjarak cukup jauh dari distributor pulsa. Kebetulan, konter berada di rumah. Namun, jika konter terletak berdekatan dengan distributor pulsa, maka saya kurang mampu bersaing dalam penjualan karena harga jual yang dianggap mahal. Oleh karena itu, masyarakat lebih memilih membeli dari distributor pulsa karena lebih bebas dalam pembelian.
Dalam tradisi penjualan, biasanya para penjual akan membeli produk di pasar untuk dijual kembali dengan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku untuk pulsa elektrik dan kartu prabayar. Tujuan utama dari hal ini adalah untuk menghindari pembelian produk dari pasar atau konter yang jauh, dan memperoleh produk dari tetangga. Oleh karena itu, memperhatikan letak pasar atau konter sangat penting.
2. Cara Jualan Pulsa Elektrik untuk Kelas Agen atau Distributor
Sudah pasti bahwa jika penjual kelas eceran tidak bisa bersaing dalam harga jual, maka distributor atau agen mungkin akan menjauh dari lingkungan pengecer. Ada risiko untuk di-rokok oleh penjual pulsa elektrik kelas eceran jika anda hadir di perkumpulan mereka dan membuka konter untuk deposit pulsa elektrik. Ini bisa menjadi situasi yang sulit karena pembelian deposit pulsa elektrik bisa beragam dan tidak ada aturan baku.
Maka strategi terbaik dalam menjual deposit pulsa elektrik adalah dengan menjauh dari pedagang eceran dan masuk ke dalam lingkungan yang lebih elit, seperti kompleks bisnis di kota yang berisi para agen pulsa elektrik. Ini membutuhkan gedung, biasanya berupa ruko. Jika lokasi rumah berada di area strategis penjualan, tentu ini akan memberikan keuntungan.
Bagaimana jika hanya di rumah? Ini masalah etika bisnis. Bagaimana cara mendapatkan pelanggan? Mungkin anda bisa membangun bisnis pulsa elektrik secara online dan menjangkau seluruh Indonesia. Namun, menjadi agen pulsa tidak selalu mudah. Penjual deposit pulsa elektrik harus bisa menjangkau pelanggan baik offline maupun online. Oleh karena itu, bisnis jual pulsa elektrik di rumah mungkin tidak sesuai. Persaingan akan menjadi kacau bila distributor dan reseller berkumpul di tempat yang sama, karena semua konsumen bisa menikmati tanpa syarat khusus. Namun, saya tidak pasti mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Memilih dan Memiliki Server Pulsa Elektrik?
Menjadi seorang agen atau distributor seperti Arjuna Pulsa tentu akan berhubungan dengan server pulsa elektrik yang akan mempermudah pengiriman pulsa. Oleh karena itu, banyak jenis server yang mengklaim dirinya sebagai yang terbaik, tercepat, dan termurah dalam hal pengiriman pulsa elektrik. Namun, jika hanya ada satu server, tidak akan ada klaim mengenai "Server Pulsa Elektrik Termurah, Terpercaya, dan Tercepat.
Saya pernah mengikuti penjualan pulsa dalam bentuk jaringan alias MLM. Meskipun mengaku cepat dalam memberikan layanan pulsa elektrik, ternyata justru lambat. Proses pembelian pulsa juga dianggap sulit karena harus melalui bank. Oleh karena itu, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis ini. Tujuan saya sebenarnya adalah untuk belajar bisnis, bukan untuk menjual pulsa.
Lebih baik memilih server yang tidak berbasis MLM, biasanya server-server ini lebih cepat dan memuaskan dalam hal pelayanan. Jika pelayanan tidak memuaskan, justru akan merugikan server itu sendiri karena tidak ada yang minat. Dalam hal ini, saya pernah mengalami kegagalan dalam pengiriman pulsa, namun setelah saya komplain, saldo yang dikurangi segera dikembalikan.
Tentunya pilihan yang baik bagi reseller adalah memilih atau memiliki server yang melayani penjualan pulsa elektrik untuk semua operator. Saat ini sudah tidak ada lagi server yang tidak dapat mengirimkan pulsa ke semua jenis operator kartu. Dulu mungkin pernah terjadi, dan saya sendiri pernah mengalaminya, dimana ketika ingin membeli pulsa kartu merek A, terdengar bahwa merek tersebut sedang tidak memiliki saldo. Namun sekarang, sistem pengiriman pulsa sudah all operator dan harus demikian. Terkadang lucu juga ketika masih ada pembeli yang bertanya, “Ada pulsa A?” Padahal jika saldo masih tersedia, pasti ada.
Hal penting lain dari server adalah memiliki sistem pengiriman yang cepat, artinya dalam waktu hitungan detik pulsa sudah terkirim. Kecepatan ini diukur dalam kondisi operasional harian yang normal. Jika tidak seperti itu, maka penjualan pulsa akan dianggap tidak terpercaya dan akan menurunkan penjualan. Ini akan menyebabkan distributor ditinggalkan oleh pengecer dan pengecer ditinggalkan oleh konsumen.
Ada hal penting yang perlu diperhatikan dalam hal pengiriman pulsa, yaitu pengiriman harus selalu berhasil. Meskipun jarang, kegagalan pengiriman pulsa masih bisa terjadi, yaitu saat pulsa belum masuk tetapi saldo sudah berkurang. Jika konsumen mengeluh, seringkali pihak distributor hanya memakai alasan bahwa pulsa sudah masuk dengan menunjukkan bukti laporan, padahal itu karena kesalahan server. Oleh karena itu, sebagai antisipasi, distributor harus menyediakan fasilitas komplain. Lebih baik lagi jika tersedia fitur komplain melalui sms. Sebagai distributor yang terpercaya, tentunya harus memberikan layanan yang baik dan mengembalikan saldo ke konsumen jika terjadi kesalahan.
Oleh karena itu, penting untuk memilih atau memiliki server yang menyediakan layanan komunikasi melalui sms. Meskipun seringkali saya menerima informasi mengenai pelayanan server melalui situs web, tetap saja prioritas utama harus diberikan pada layanan komunikasi melalui sms.
Jika perlu, dapat ditambahkan dengan harga yang paling murah meskipun keuntungan yang diperoleh dari penjualan kembali ke konsumen dengan harga jual seperti 7000, 1200, 22000, dan seterusnya tidak melebihi 2000. Bahkan ada yang mematok harga sehingga keuntungan penjualan kurang dari 1500, tergantung jenis kartu yang digunakan.
