Inilah 7 Tips Memulai Karier Sebagai Penerjemah atau Translator, Yuuk Simak!
Ilustrasi Seorang Penerjemah | Foto : Berbagai Sumber 

Ruqyah Cirebon - Apabila Anda berniat memulai karier sebagai seorang penerjemah profesional yang mampu memperoleh penghasilan yang menguntungkan, berikut beberapa tips yang dapat dijadikan acuan dalam memulai karier sebagai penerjemah. Silakan untuk mengikuti penjelasan berikut.

Seorang penerjemah berperan sebagai seorang yang mentranslasikan teks dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Penerjemah umumnya memiliki keahlian dalam dua bahasa, yakni bahasa ibu (bahasa yang dikuasai sejak lahir) dan bahasa asing. Walaupun begitu, bukan tidak mungkin bagi seorang penerjemah untuk menguasai lebih dari dua bahasa asing.

Tugas Utama Seorang Penerjemah


Secara prinsipil, penerjemah memiliki beberapa tugas utama, antara lain:

  • Mentranslasikan teks dari bahasa sumber ke bahasa target dengan akurat dan jelas.
  • Menjaga agar pesan dan makna asli dari teks tetap terjaga saat diterjemahkan ke bahasa target.
  • Memahami konteks dan budaya dari bahasa sumber dan bahasa target untuk menjamin keakuratan dalam mentranslasikan teks.
  • Mengedit dan mengecek terjemahan untuk memastikan kualitas dan keakuratan hasil terjemahan.
  • Berkomunikasi secara efektif dengan klien untuk memastikan pemahaman yang tepat mengenai kebutuhan terjemahan.
  • Menerapkan terminologi yang konsisten dan sesuai dengan konteks terjemahan.
  • Menjaga kerahasiaan informasi yang ditranslasikan sesuai dengan etika dan standar profesi penerjemah.
  • Mengikuti peraturan dan pedoman yang berlaku dalam profesi penerjemah, termasuk aturan hak cipta dan kekayaan intelektual.
  • Mengembangkan kemampuan bahasa dan keterampilan lain yang relevan untuk meningkatkan kualitas terjemahan.
  • Memahami perbedaan antara terjemahan harfiah dan terjemahan yang lebih kontekstual dan kreatif, serta memilih pendekatan terjemahan yang sesuai dengan teks yang ditranslasikan.

Tips Memulai Karier Sebagai Penerjemah
Saat ini, tidak mutlak bagi seseorang yang ingin menjadi penerjemah untuk memiliki latar belakang sebagai sarjana sastra. Yang terpenting adalah kemampuan untuk menguasai beberapa bahasa dan mampu melakukan penerjemahan teks dengan akurat dan berkualitas tinggi.

Apabila Anda berminat memulai karier sebagai penerjemah, berikut beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:

1. Menguasai Bahasa Ibu dan Bahasa Asing dengan Baik.


Untuk memulai karier sebagai penerjemah profesional, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menguasai bahasa ibu (seperti bahasa Indonesia) dan bahasa asing (seperti bahasa Jepang atau bahasa asing lainnya). Keterampilan dalam kedua bahasa ini dapat dianggap sebagai modal utama yang wajib dimiliki untuk memulai karier sebagai penerjemah yang handal.

Bagi yang ingin menjadi penerjemah profesional, tidak hanya menguasai kosakata saja yang penting, namun juga harus memiliki pemahaman yang kuat tentang struktur kata, terminologi khusus, dan budaya. Dengan demikian, penerjemah dapat menerjemahkan teks dengan tepat sesuai dengan konteksnya.


2. Dapatkan sertifikat sebagai penerjemah


Walaupun penerjemah tidak diwajibkan untuk mendapatkan sertifikasi untuk menawarkan layanan terjemahan, namun memperoleh sertifikasi sebagai penerjemah profesional dapat menunjukkan kemampuan yang mumpuni. Di samping itu, sertifikasi sebagai penerjemah dapat memberikan manfaat yang signifikan dalam mempermudah mendapatkan pekerjaan.

Untuk memperoleh sertifikasi sebagai penerjemah, pada umumnya diperlukan mengikuti pelatihan khusus selama 6 bulan hingga 1 tahun. Sertifikasi tersebut dapat diperoleh melalui lembaga bahasa terpercaya yang sertifikatnya diakui secara nasional dan internasional, seperti melalui pelatihan bersertifikasi di Lembaga Bahasa Internasional Universitas Indonesia.

3. Pilih bidang yang ingin ditekuni


Bidang pekerjaan yang dihadapi oleh seorang penerjemah sangatlah luas dan beragam. Banyak bidang yang dapat dijadikan tempat kerja bagi seorang penerjemah, seperti industri, kesehatan, media, pendidikan, budaya, dan lain sebagainya.

Untuk dapat mengembangkan diri sebagai seorang penerjemah yang ahli di bidang tertentu, disarankan untuk memilih satu bidang penerjemahan yang ingin ditekuni dengan fokus. Sebagai contoh, mungkin kamu memilih untuk menerjemahkan teks di bidang industri, kesehatan, atau pendidikan.

Pastikan juga bahwa kamu memilih bidang yang sesuai dengan minatmu. Hal ini akan membuatmu tetap termotivasi dan tidak mudah merasa lelah saat menerjemahkan teks.

4. Buat portofolio


Portofolio merupakan hal yang penting bagi seorang penerjemah profesional. Portofolio adalah kumpulan hasil pekerjaan yang telah dilakukan sebelumnya. Hal ini dapat diwujudkan dalam bentuk dokumen, blog, gambar, ataupun postingan di media sosial. 
Dengan adanya portofolio, calon klien atau pengguna jasa dapat melihat kualitas dan konsistensi pekerjaan yang telah dikerjakan oleh seorang penerjemah. Oleh karena itu, penting untuk membuat portofolio yang profesional dan berkualitas tinggi.

Jika kamu belum memiliki portofolio dalam bidang penerjemahan, disarankan untuk mencoba menerjemahkan satu teks dari bahasa asing ke bahasa ibu atau sebaliknya. Kemudian, hasil penerjemahan tersebut dapat dikumpulkan sebagai bagian dari portofolio kamu.

5. Tentukan harga layanan


Sebagai seorang penerjemah profesional, menetapkan harga layanan merupakan salah satu hal yang penting. Sebelum menentukan harga, kamu perlu mempelajari standar harga di pasar. Selain itu, terdapat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, seperti pengalaman kerja, jumlah proyek yang telah dikerjakan, serta tingkat kesulitan proyek yang akan dikerjakan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu dapat menetapkan harga layanan yang wajar dan sesuai dengan kemampuanmu sebagai penerjemah.


6. Cari pekerjaan di situs lowongan kerja


Saat ini, tersedia banyak lowongan pekerjaan sebagai penerjemah di situs-situs lowongan kerja. Setiap harinya, puluhan bahkan ratusan lowongan kerja sebagai penerjemah dapat ditemukan di situs-situs tersebut.

Selain itu, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan sebagai penerjemah di LinkedIn dan platform media sosial lainnya seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Namun, pastikan bahwa perusahaan tersebut memiliki kredibilitas yang baik sebelum melamar agar kamu tidak mengalami kerugian di kemudian hari.

7. Selalu jaga hubungan baik dengan klien


Merawat hubungan yang baik dengan klien merupakan hal yang penting dalam profesi penerjemah. Tindakan ini akan meningkatkan peluang kamu untuk mendapatkan proyek-proyek baru, terutama apabila hasil kerja kamu sesuai dengan kebutuhan klien.

Beberapa strategi yang perlu kamu terapkan untuk memelihara hubungan baik dengan klien adalah menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, memberikan hasil terbaik yang kamu bisa, serta memperlihatkan ketertarikanmu dalam pekerjaan dengan terus bertanya kepada klien untuk mengetahui apakah ada perbaikan yang perlu dilakukan.

Untuk Anda, teruslah belajar dan latihan dengan tekun. Pelajari terus berbagai aspek kebahasaan, budaya, dan pengetahuan umum, serta gunakan berbagai sumber referensi yang berkualitas untuk meningkatkan kualitas hasil kerjamu. Dengan begitu, kamu bisa menjadi jasa penerjemah yang handal dan diperhitungkan di dunia industri penerjemahan.