Siwak | Foto : Ruqyah Cirebon |
Ruqyah Cirebon - Sebelum ditemukannya sikat gigi dan pasta gigi, tampaknya orang-orang pada masa lalu telah mengadopsi penggunaan siwak sebagai sarana menjaga kebersihan gigi dan mulut mereka.
Kemunculan sikat gigi dan pasta gigi telah mengurangi penggunaan siwak dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun demikian, saat ini, meski penggunaannya jarang, siwak masih memiliki banyak manfaat yang signifikan.
Siwak atau miswak memiliki asal-usulnya dari batang atau ranting pohon arak (Salvador Persica). Pohon ini termasuk dalam kelompok semak belukar yang sering ditemui di Timur Tengah.
Salah satu kegunaan utama siwak adalah mencegah kerusakan gigi. Saat ini, penggunaan siwak masih umum di negara-negara Timur Tengah dan beberapa negara di Afrika.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan siwak:
1. Perawatan dan Pencegahan Kerusakan Gigi untuk Kesehatan Gigi
Banyak orang yang meyakini bahwa siwak memiliki potensi dalam mencegah terjadinya gigi berlubang, hal ini dapat diatribusikan kepada kandungan minyak esensial yang terdapat dalam siwak. Metode penggunaannya melibatkan mengunyah siwak terlebih dahulu, yang pada gilirannya dapat merangsang produksi air liur di dalam rongga mulut.
Melalui pengunyahan siwak, produksi air liur meningkat dan dapat menjaga keseimbangan pH di dalam rongga mulut. Hal ini berkontribusi dalam menekan pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang.
Selain itu, penggunaan siwak juga memiliki kemampuan untuk menghambat pengeroposan gigi, sehingga dapat menjaga kesehatan dan kekuatan gigi.
2. Mencegah Bau Mulut
Siwak memiliki kemampuan untuk mencegah bau mulut dan memberikan efek penyegar pada napas. Selain itu, penggunaan siwak juga bermanfaat dalam mengatasi masalah bau mulut. Zat antibakteri alami yang terkandung dalam batang atau ranting siwak dapat menghambat pertumbuhan kuman penyebab bau mulut, sehingga hal ini terjadi.
Umumnya, produk perawatan yang mengandalkan siwak sebagai bahan utamanya sering kali menggabungkannya dengan daun mint untuk memberikan efek penyegaran pada napas.
Penggabungan siwak dengan daun mint dalam produk perawatan bertujuan untuk memberikan sensasi kesegaran yang lebih intens pada napas.
Daun mint memiliki aroma yang menyegarkan dan memberikan efek penyegaran yang menyenangkan saat digunakan bersamaan dengan siwak.
3. Mencegah timbulnya flek pada gigi
Terbentuknya plak gigi disebabkan oleh kebiasaan jarang menggosok gigi setelah makan. Sisa-sisa makanan yang menempel pada permukaan sela-sela gigi akan mengumpul dan membentuk plak. Proses ini diperparah oleh aktivitas bakteri di dalam mulut yang mengubah plak menjadi asam, yang pada akhirnya dapat merusak gigi.
Untuk mencegah terjadinya kondisi seperti yang disebutkan di atas, disarankan untuk membersihkan gigi menggunakan siwak. Kandungan silika dalam siwak memiliki peran penting dalam mencegah pembentukan plak gigi.
Selain itu, silika dalam siwak juga terbukti efektif dalam menghilangkan noda kuning pada gigi. Dengan menggunakan siwak secara teratur, Anda dapat mempertahankan kebersihan gigi dan menghindari masalah yang disebabkan oleh plak gigi serta meningkatkan kecerahan gigi.
4. Melindungi gusi
Manfaat lainnya dari penggunaan siwak secara rutin adalah kemampuannya dalam membersihkan gigi dan melindungi gusi. Siwak memiliki kemampuan untuk mencegah pembentukan plak dan pertumbuhan bakteri di area sela-sela gigi dan gusi, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya radang gusi (gingivitis). Dengan membersihkan gigi dan menjaga kebersihan gusi menggunakan siwak, Anda dapat memelihara kesehatan gigi dan gusi secara efektif.
Selain membahas manfaat siwak, penting juga untuk mengetahui cara penggunaannya yang benar. Sebenarnya, penggunaan siwak untuk menyikat gigi sangatlah mudah. Caranya cukup sederhana, mirip dengan menyikat gigi menggunakan sikat gigi biasa.
Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat diikuti dalam menggunakan siwak untuk membersihkan gigi secara efektif seperti yang dilansir berita manado:
- Pertama, basahi ujung siwak dengan sedikit air untuk melunakkan serat-seratnya.
- Pegang siwak dengan pegangan yang nyaman, seperti memegang pensil.
- Gunakan ujung siwak yang telah dibasahi untuk membersihkan gigi secara perlahan dengan gerakan melingkar. Pastikan untuk menyikat semua sisi gigi, termasuk bagian depan, belakang, dan sela-sela gigi.
- Perhatikan untuk tidak menyikat terlalu keras agar tidak merusak gusi atau email gigi. Gunakan tekanan yang cukup untuk membersihkan plak, tetapi tetap lembut dalam gerakan sikat.
- Lanjutkan menyikat gigi dengan siwak selama beberapa menit, memastikan bahwa semua gigi telah dibersihkan dengan baik.
- Setelah selesai menyikat gigi, bilas mulut dengan air bersih untuk menghilangkan sisa-sisa siwak dan plak yang terlepas.
- Terakhir, bersihkan dan keringkan siwak dengan baik untuk digunakan kembali di lain waktu. Pastikan untuk melindunginya dari kontaminasi agar tetap bersih dan higienis.
Dengan memahami manfaat, cara penggunaan, dan perawatan yang tepat untuk siwak, Anda dapat memanfaatkannya sebagai alternatif yang efektif dalam menjaga kebersihan dan kesehatan gigi serta mulut.
Siwak adalah sebuah tradisi yang berusia ribuan tahun dan tetap relevan hingga saat ini, memberikan manfaat yang berharga bagi kesehatan gigi dan mulut kita. Dengan menggabungkan penggunaan siwak dengan kebiasaan perawatan gigi yang baik, Anda dapat meraih senyuman yang sehat dan indah.