 |
| Drone | Foto : Ruqyah Cirebon |
Kerusakan drone pada umumnya disebabkan oleh crash, atau tabrakan yang keras, pendaratan yang keras seperti jatuh langsung ke tanah, dan terbentur tembok atau pohon. Bahkan pernah ada kasus drone masuk ke kolam atau parit di depan rumah. hal ini wajar jika anda seorang pemula yang baru saja menerbangkan drone.
Cara Mengatasi Drone Tidak Bisa Terbang
Berikut ini ada beberapa Cara Mengatasi Drone Tidak Bisa Terbang, diantaranya:
Drone Tidak Menyala Setelah Masuk Air Atau Kolam
Salah satu lokasi terbang yang paling menakutkan bagi beberapa pilot drone adalah terbang di sungai, laut dan danau yang terdapat air yang cukup dalam dan luas. Karena asumsinya, jika drone jatuh ke dalam air maka akan menimbulkan kerusakan. Tapi jangan takut, karena jika drone kalian memang masuk air tapi masih mengambang, berarti masih ada harapan untuk bisa terbang lagi. Perbaikan pertama yang harus dilakukan jika drone masuk air adalah mengeringkan drone dengan hair dryer.
Kemudian bongkar body pada drone dan masukkan ke dalam karung beras, namun pastikan beras tersebut masuk ke dalam body drone agar benar-benar mengeringkan drone. Dan diamkan hingga 2 hari, baru anda bisa mencoba menyalakan drone seperti biasa. Jika benar-benar tidak mau hidup, coba ganti baterai lipo yang anda gunakan, karena biasanya baterai lipo rusak saat masuk air.
Drone Terbang Miring Setelah Menabrak Tembok Atau Pohon
Wajar jika Anda baru belajar menerbangkan drone, lalu drone yang Anda terbangkan menabrak tembok. Tentunya drone Anda bisa dipastikan mengalami kerusakan, mulai dari baling-baling yang patah hingga terbangnya yang tidak beraturan, seperti miring ke kanan atau ke kiri.
Biasanya, kemiringan drone disebabkan oleh kondisi giroskop yang tidak sesuai, namun Anda dapat memperbaikinya dengan mengkalibrasi ulang drone. Namun jika drone masih terbang menyamping atau terbang tidak beraturan, anda bisa membongkar body drone lalu mengecek kondisi papan PCB apakah ada kabel yang kendor atau ada baut yang kendor yang membuat papan PCB kendor.
Setelah memeriksa kondisi papan PCB, terutama chip giroskop, pastikan chip giroskop berada di tempat yang rata dan tidak miring. Jika miring, Anda bisa mencoba mengganjalnya dengan kertas atau benda apapun agar papan PCB rata, agar drone tidak miring lagi.
Namun jika drone masih terbang menyamping, satu-satunya cara adalah memangkas unit drone saat terbang. Dan trimnya sendiri bisa anda atur pada remote control drone yang anda miliki, jika drone miring ke kanan, maka setting trimnya ke kiri dan sebaliknya. Lakukan hingga unit drone benar-benar stabil dengan menekan tombol trim secara perlahan.
Drone Tidak Mau Hidup Akibat Crash Atau Hancur
Ketika Anda menerbangkan drone secara sembarangan atau di luar kendali Anda, seperti terkena angin, drone itu jatuh atau crash. Kemudian ketika ingin menyalakan kembali drone dan kondisi drone akhirnya tidak mau hidup sama sekali. Biasanya ini adalah putusnya kabel power yang menghubungkan baterai lipo dengan power board pada PCB drone yang anda miliki.
Yang harus anda lakukan adalah membongkar body drone dengan hati-hati, perhatikan kabel power yang menghubungkan baterai lipo apakah ada yang putus atau tidak. Hampir semua drone mainan hingga kelas menengah memiliki distribusi daya yang kurang lebih sama, biasanya kabel yang putus akibat benturan keras dapat diperbaiki dengan cara disolder ulang dengan timah dan solder cair agar menempel kembali.
Drone Sulit Dikendalikan Saat Terbang
Hal yang paling menakutkan bagi setiap pilot drone adalah menerbangkan drone yang sangat tidak responsif. Di mana sangat sulit untuk dikendalikan, ketika Anda menggerakkan throttle ke kiri, drone tidak merespons, bahkan merespons dengan lambat untuk bergerak ke kiri. Ini biasanya disebabkan oleh masalah pada pemancar TX atau RX pada unit drone atau remote control drone itu sendiri.
Coba ganti remote control serupa dengan meminjamnya dari teman yang memiliki drone yang sama jika remote drone tersebut bermasalah. Atau anda bisa mengecek kondisi papan PCB drone terutama pada bagian TX transmitter apakah ada kabel transmitter yang kendor atau aus. Jika longgar atau aus, Anda dapat menyolder ulang dengan hati-hati.
Demikian ulasan seperti yang dilansir iamhom.com tentang Drone Tidak Bisa Terbang? Tenang, Ini Cara Mengatasinya, semoga bermanfaat.
