Cara Menanam Apel Yang Bisa Anda Coba Sekarang Juga!
Cara Menanam Apel | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Siapa yang tak kenal dengan buah yang identik dengan warna merah ini? Ya, apalagi kalau itu bukan apel. Hampir semua orang sangat menyukai buah apel, mulai dari anak-anak hingga orang tua sekalipun. Itulah sebabnya banyak orang mencari cara menanam apel.

Selain itu buah ini juga sangat kaya akan manfaat baik untuk kesehatan tubuh maupun kecantikan. Produksi Apple di Indonesia meningkat setiap tahunnya. Nah, jika Anda penasaran bagaimana Cara Menanam Apel yang benar, maka simak ulasannya berikut ini. 

Peralatan Yang Harus Disiapkan

Sebelum membahas lebih jauh mengenai cara menanam apel, Anda harus menyiapkan terlebih dahulu alat-alatnya. Perlengkapan yang harus dipersiapkan untuk menanam apel antara lain sebagai berikut.

  • Digunakan untuk mendinginkan bibit atau bibit apel agar cepat bertunas.
  • Digunakan untuk menyimpan bibit atau bibit apel.
  • Pot atau polibag. Digunakan untuk menanam pucuk apel.
  • Tanah gambut memiliki pH netral.
  • Kompos digunakan sebagai pupuk.
  • Digunakan untuk menggemburkan tanah.

Pemilihan Benih

Setelah menyiapkan peralatan yang diperlukan, kini saatnya mencari tahu tentang pemilihan bibit apel. Sangat penting untuk mengetahui cara memilih bibit yang baik sebelum mulai menanam apel. Pasalnya, sebelum memasuki tahap penanaman bibit apel, sebaiknya pilih bibit apel yang unggul dan kualitasnya terbaik. Bibit apel yang unggul dan berkualitas tentunya akan menghasilkan pohon apel yang sempurna.

Cara Menanam Apel

Pastikan Suhu Sekitar Sejuk

Cara pertama dan paling umum dilakukan saat menanam bibit apel adalah dengan mendinginkan suhu sekitar. Salah satu cara untuk membuat suhu menjadi dingin adalah dengan meletakkan biji apel kering atau biji apel ke dalam wadah yang telah tertutup rapat tanpa ada celah di dalam lemari es. Setelah itu jangan lupa untuk mengatur tingkat dingin kulkas itu sendiri, yaitu sekitar 4,4 hingga 10 derajat Celcius.

Proses ini harus dilakukan selama 8 minggu. Jika 8 minggu belum berlalu, maka jangan menanam sendiri bibit atau bibit apel. Jika sudah mencapai umur 8 minggu maka biji atau benih apel akan bertunas. Saat itu, bibit atau bibit apel sudah bisa dipindahkan ke tanah. Cara ini biasa juga disebut setelah pemasakan.

Pindahkan Tunas Ke Pot Atau Polibag

Jika tunas dari bibit atau bibit apel sudah muncul berarti tunas tersebut siap dipindahkan ke dalam pot atau polibag. Pastikan pot atau polibag berisi tanah gambut yang memiliki pH netral. Selain itu pastikan Anda telah menambahkan pupuk kompos dengan perbandingan 2:1 (pupuk: tanah). Pada tahap ini, keluarkan pucuk apel dengan sangat hati-hati. Sebab saat ini, pucuk pohonnya sendiri sangat rentan terhadap gangguan. 

Selama proses ini, jangan lupa untuk memberikan asupan air putih yang cukup. Namun sebelum meletakkan bibit apel, buatlah cekungan pada tanah dua atau tiga kali lebih besar dari ukuran bibit apel. Setelah itu letakkan bibit apel pada cekungan pada tanah yang telah dibuat. Kemudian, tutupi kembali cekungan tersebut dengan tanah. 

Setelah bibit atau bibit disimpan di dalam pot atau polibag, simpanlah di tempat yang mendapat sinar matahari pagi. Selain itu, letakkan pot atau polibag di tempat yang memiliki suhu ruangan kurang lebih 18 hingga 24 derajat Celcius. Jangan lupa untuk memberikan air selama 3 hingga 4 minggu secara rutin. Sehingga tunasnya dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan buah yang lebat.

Menaruh Tunas Apel Pada Tanah

Jika pucuk apel sudah mengeluarkan daun, maka inilah saat yang tepat untuk memindahkan pucuk dari pot atau polibag ke tanah. Pastikan lahan yang ingin ditanami apel merupakan tanah yang gembur. Untuk mendapatkan tanah yang gembur caranya sangat mudah, cukup cangkul tanah terlebih dahulu. Selain itu, campurkan juga kompos agar kandungan tanahnya menjadi lebih baik. 

Dengan begitu pohon apel akan tumbuh dengan sempurna dan maksimal. Selain membutuhkan tanah yang gembur, pastikan juga tanahnya lembab dengan pH netral. Setelah itu pastikan lahan juga terkena sinar matahari langsung agar dapat tumbuh maksimal. Dengan begitu, posisi terbaiknya adalah jika pohon apel menghadap ke timur.

Pohon apel tidak mempunyai akar tunggang, jadi pastikan lahannya luas agar akarnya bisa tumbuh maksimal. Jika menanam beberapa pohon apel, beri jarak antar pohon. Jarak antar pohon apel yang disarankan dan aman adalah sekitar 4,5 hingga 5 meter. Jika pohon apel masih kecil, sirami setiap 10 hingga 12 hari sekali. 

Proses Pemanenan

Dan terakhir, saatnya memanen pohon apel. Jika pohon apel sendiri sudah berumur 4 hingga 5 bulan, setelah ditanam tunasnya di tanah pohon apel siap untuk dipanen. Namun, itu juga tergantung dari perawatan pohon apel itu sendiri. Jika penanaman dan perawatannya benar seperti uraian di atas, maka dalam waktu 4 sampai 5 bulan setelah penanaman tunas ke dalam tanah pohon apel sudah bisa dipanen. 

Selain itu, bisa tidaknya pohon apel dipanen dalam jangka waktu tersebut juga dapat dipengaruhi oleh hal lain. Salah satunya dipengaruhi oleh iklim lingkungan dari pohon apel itu sendiri yang menentukan apakah pohon apel tersebut dapat dipanen secara langsung atau tidak. 

Demikian ulasan artikel tentang Cara Menanam Apel seperti yang dilansir slot deposit 5000, Semoga bermanfaat.