Mengenal Seni Rupa: Pengertian, Beberapa Unsur, Dan Aliran Seninya
Sejarah Seni Rupa | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Kehidupan manusia tidak lepas dari pengaruh seni, khususnya seni rupa yang sering kita jumpai sehari-hari. Kesenian ini terbagi menjadi beberapa aliran yang mempunyai ciri khas tersendiri yang membedakannya. Jadi tidak ada perbandingan antara seni 2 dimensi dan 3 dimensi atau seni murni dan seni terapan.

Secara umum Seni Rupa adalah salah satu cabang seni budaya yang hasil karyanya dapat dilihat dan dinikmati dengan kedua tangan dan mata. Untuk lebih jelasnya mengenai pengertian seni rupa, akan dibahas selengkapnya di bawah ini berdasarkan pemaparan para ahli.

Saat ini banyak kita jumpai seniman-seniman di berbagai bidang, khususnya di bidang seni terapan. Di daerah Jawa Tengah banyak sekali seniman yang menciptakan karya-karya menarik, baik seni 3 dimensi maupun seni 2 dimensi.

Sejarah Singkat Seni Rupa


Menurut bahasa awamnya seni rupa dibedakan menjadi seni dan penampilan, dimana seni dapat dikatakan keindahan yang berupa karya, gerak, dan lain-lain, sedangkan penampilan adalah suatu bentuk atau sesuatu yang dapat dirasakan, diraba, dilihat dan dinikmati. Jadi dapat disimpulkan bahwa seni rupa adalah suatu cara menampilkan keindahan dalam suatu karya yang dapat dilihat, diraba, dirasakan dan dinikmati. 

Dalam konteks ini, sepanjang suatu karya mempunyai keindahan yang dapat diraba, dirasakan, dilihat, dan dinikmati, maka karya tersebut termasuk dalam suatu jenis karya seni. Seni rupa memang mempunyai makna yang cukup jelas dan mudah dipahami oleh siapapun. Karena pencipta kata-katanya mampu menggambarkan seni yang sebenarnya. 

Namun ada juga beberapa pakar seni di dunia ini yang mempunyai pendapat mengenai apa itu seni sebenarnya. Semua pendapat tersebut bisa dijadikan referensi untuk membuat Anda lebih memahami apa itu seni yang sebenarnya.

Unsur-Unsur Seni Rupa


Seni rupa mempunyai beberapa unsur yang harus diketahui, sehingga suatu karya seni tidak bisa disebut begitu saja sebagai sebuah karya. Sebab untuk dapat menciptakan sebuah karya seni, harus ada beberapa unsur yang ada di dalamnya. Berikut unsur-unsur seni yang harus ada dalam sebuah karya seni.

Titik


Titik merupakan unsur seni yang paling dasar karena untuk dapat membuat garis, bidang, dan bentuk harus dimulai dari sebuah titik. Biasanya titik digunakan pada media untuk dapat membuat suatu konsep terlebih dahulu. Misalnya saja penggunaan berbagai warna titik yang berbeda untuk membuat sebuah lukisan yang disebut dengan lukisan pointillism.

Garis


Garis merupakan salah satu unsur seni rupa 2 dimensi yang terjadi karena banyak titik yang berhimpitan pada satu lintasan yang sama sehingga membentuk suatu garis. Jenis garis juga bermacam-macam, seperti garis horizontal, vertikal, pendek, dan panjang.

Bidang


Bidang adalah bidang datar dua dimensi, jika sekumpulan garis bertemu pada setiap ujungnya maka akan membentuk bidang. Bidang dibedakan menjadi dua, yaitu bidang geometri seperti persegi, segitiga, dan sebagainya, serta bidang organik seperti kurva bebas. Bidang juga mempunyai sifat yang sangat bervariasi sesuai dengan bentuknya.

Bentuk


Bentuk merupakan gabungan setiap elemen bidang yang menghasilkan suatu bentuk. Secara bahasa, bentuk adalah suatu benda yang terlihat oleh mata, seperti persegi, bulat, tidak beraturan, dan berbagai bentuk lainnya.

Ruang


Ruang merupakan kumpulan bidang-bidang dan dimensi yang meliputi tinggi, panjang, dan lebar. Di setiap ruang ilusi dapat diciptakan baik dengan garis maupun bidang. Sehingga bisa dipadukan dengan warna-warna yang dapat menciptakan ilusi cahaya, seperti terang, kontras gelap, atau perspektif.

Warna


Warna terbagi menjadi beberapa jenis mulai dari warna primer, sekunder, tersier, analog, dan komplementer. Warna merupakan elemen yang paling banyak digunakan dalam setiap karya seni. Karena dapat menimbulkan kesan yang sesuai dengan kenyataan yang ada dan dapat memberikan gambaran tentang peristiwa yang terjadi pada suatu waktu.

Tekstur


Tekstur merupakan sifat permukaan seperti lembut, empuk, halus, dan kasar. Tekstur merupakan suatu kondisi permukaan suatu benda yang biasanya dapat diuji dengan menggunakan indera peraba dengan cara menyentuhnya.

Gelap Dan Terang


Gelap terang timbul karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang masuk ke permukaan suatu benda dan jatuh dari atas benda tersebut.

Aliran Seni Rupa


Naturalisme


Naturalisme merupakan aliran seni yang pertama, karena gaya ini banyak digunakan untuk melukis, menggambar, atau menciptakan sesuatu yang natural pada suatu benda yang terlihat menyatu dengan alam, seperti lukisan gunung atau lukisan pantai.

Realisme


Realisme merupakan aliran seni yang menggambarkan suatu benda dalam keadaan atau keadaan yang tampak nyata, sehingga tidak hanya terfokus pada suatu benda tertentu saja.

Romantisme


Romantisme adalah genre yang menggambarkan situasi dan peristiwa yang mengandung nilai-nilai fantastis, dramatis, irasional, dan absurd. Biasanya genre ini hanya menggambarkan hal-hal yang bersifat romantis atau dramatis.

Impressionisme


Impresionisme merupakan aliran seni yang menampilkan kesan yang ditangkap oleh suatu benda. Aliran jenis ini berusaha untuk selalu mampu menyampaikan kesan terhadap objek yang digambarkan baik secara sepintas maupun sekilas.

Demikian ulasan artikel yang kami buat tentang Mengenal Seni Rupa: Sejarah, Beberapa Unsur, Dan Aliran Seninya. Seperti yang dilansir slot gacor, Semoga bermanfaat.