Mengenal Bahan-Bahan Utama dalam Membuat Motherboard PC
Motherboard Pc | Foto : Media Cirebon 


Ruqyah Cirebon - Selain CPU dan GPU, salah satu perangkat keras paling terpenting lainnya di komputer Anda adalah motherboard. Jika kita menganggap CPU sebagai otak, maka motherboard adalah saraf pusat. Ini menghubungkan bagian komputer dan memungkinkan CPU untuk mengontrolnya. Setiap port pada motherboard juga akan memungkinkan Anda untuk menghubungkan perangkat eksternal ke komputer.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengenal bahan-bahan utama dalam membuat motherboard PC:

Terbuat dari Apa Motherboard?


Dua bahan utama yang digunakan pada motherboard adalah fiberglass dan tembaga. Beberapa lembar fiberglass yang dilapisi resin epoksi ditumpuk menjadi satu dan ditutup dengan lapisan tembaga untuk membentuk dasar motherboard. Bahan lain, seperti emas, perak, baja, aluminium, silikon, solder, dan plastik, digunakan di komponen motherboard. Motherboard terdiri dari banyak komponen, antara lain:

  • Soket CPU

  • Chip BIOS dan CMOS

  • Port masukan/keluaran

  • Port IDE dan SATA

  • Slot RAM

  • Chip Northbridge dan Southbridge (pada generasi lama)

  • Konektor kipas

  • Konektor daya

  • Voltage Regulator Module (VRM)

  • Slot ekspansi PCI Express

Masing-masing komponen tersebut terdiri dari bahan berbeda dengan persyaratan tertentu. Di bawah ini kita akan juga akan segera beberapa membahas bahan dan komponen tersebut secara lebih detail.

Bahan


Motherboard terdiri dari fiberglass yang diresapi dengan resin epoksi dan tembaga, dibentuk menjadi beberapa Printed Circuit Board (PCB). Fiberglass memberikan isolasi, sedangkan tembaga ini sebagai jalur konduktif dalam komponen. Selama proses pembuatan, lembaran fiberglass ditutup dengan resin epoksi dan dipanaskan hingga resin mengeras sebagian. Produknya disebut prepreg. Beberapa lembar prepreg digabungkan agar bisa mencapai ketebalan yang dibutuhkan dan membuat lembaran laminasi.

Satu atau kedua sisi tumpukan prepreg ditutup dengan lapisan tipis kertas tembaga dan dimasukkan ke dalam mesin press yang dipanaskan. Lapisan-lapisan ini saling menempel membentuk lembaran laminasi berlapis tembaga. Semakin banyak lapisan yang disertakan ke PCB, semakin baik karena sinyal juga akan memiliki lebih banyak jalur langsung dari satu komponen ke komponen lainnya. Meskipun fiberglass dan tembaga adalah dua bahan utama yang digunakan pada motherboard pc, ada bahan-bahan lain, termasuk:

  • Emas (untuk electrical contact dan bonding cable IC)

  • Baja (untuk beberapa kabel komponen dan connector housing)

  • Aluminium (untuk heatsink apa pun kecuali pendingin CPU pada PC)

  • Silikon (untuk IC mati)

  • Bahan feromagnetik (untuk induktor daya VRM)

  • Senyawa keramik (untuk kapasitor kecil)

  • Solder (mungkin bebas timah untuk motherboard modern)

  • Plastik (untuk slot ekspansi, slot RAM, dan sebagian besar konektor)

Komponen


Motherboard adalah PCB tempat semua komponen dipasang dan dibuat. RAM, port USB, dan slot Disk drive dipasang ke motherboard. Prosesor, IC, dan slot ekspansi disolder dan dibuat. Motherboard ini juga mengirimkan sinyal ke komponen untuk menjalankan tugasnya. Hal ini memungkinkan komunikasi antara komponen elektronik utama suatu sistem ini dan menyediakan konektor untuk periferal lainnya.

PCB ini adalah platform yang mendasari semua komponen. Ini menyatukan banyak komponen penting komputer, termasuk unit pemrosesan pusat (CPU), memori, dan slot ekspansi. Itu melekat pada setiap bagian PC, baik secara langsung maupun tidak langsung. Basis motherboard adalah lembaran kokoh dari bahan non-konduktif yang dilapisi dengan lapisan tipis tembaga atau aluminium foil yang disebut trace. 

Jejak-jejak ini membentuk sirkuit antara berbagai komponen. Selain sirkuit tersebut, motherboard juga berisi beberapa soket dan slot untuk menghubungkan komponen lainnya. Pada laptop, motherboard ini juga berada di bawah keyboard, namun biasanya akan dipasang secara vertikal pada komputer desktop.

Beberapa Bagian Paling Terpenting dari Motherboard PC

Soket CPU


Soket CPU ini adalah tempat Anda memasang CPU dan tempat terjadinya transfer dan pemrosesan data. Motherboard dan CPU Anda juga harus kompatibel karena produsen CPU ini menggunakan arsitektur berpemilik. Motherboard harus mendukung jenis soket yang tepat dari CPU Anda. Intel dan AMD telah melalui beberapa generasi soket, dengan LGA1700 dan AM5 masing-masing menjadi versi terbarunya.

BIOS dan CMOS


BIOS ini adalah tempat semua pengaturan motherboard disimpan. BIOS juga menjalankan urutan boot yang menghidupkan komputer Anda dan memuat sistem operasi. Baterai CMOS atau Complementary Metal Oxide Semiconductor menjaga semua informasi tetap utuh saat sistem dimatikan. Baterai CMOS ini sendiri berada di tempat yang mudah untuk dijangkau, sehingga Anda juga dapat melepasnya untuk mereset BIOS. Pertama, Anda harus mematikan motherboard dan melepaskannya dari sumber listrik ini.

Port Input/Output 


Ini tergantung pada spesifikasi motherboard Adan perangkat keras terpasang pada PC yang Anda miliki, maka terdapat port berkode warna berbeda di bagian belakang komputer Anda ini. Port I/O ini meliputi:

  • Speaker dan headset (hijau tebal)

  • Monitor (hitam atau putih)

  • Mikrofon (merah muda)

  • Keyboard (ungu)

  • Mouse (hijau)

  • Ethernet (tidak berwarna)

  • Periferal USB (hitam, biru, atau merah, tergantung pada generasinya).

Port SATA


Port yang satu ini akan memungkinkan Anda untuk menyambungkan perangkat penyimpanan, seperti HDD dan SSD. Serial Advanced Technology Attachment (SATA) adalah konektor yang paling umum untuk perangkat penyimpanan. Ini juga memiliki antarmuka 7-pin dan jauh lebih cepat daripada konektor IDE.

Demikian ulasan tentang Mengenal Bahan-Bahan Utama dalam Membuat Motherboard PC seperti yang dilansir slot gacor, semoga bermanfaat.