Mengetahui Jenis Penyakit Yang Tidak Ditanggung Oleh Asuransi Kesehatan
Depresi | Foto : Ruqyah Cirebon

Ruqyah Cirebon - Asuransi kesehatan merupakan produk asuransi yang memberikan perlindungan terhadap berbagai risiko kesehatan. Kegunaan produk ini cukup tinggi, bahkan paling tinggi diantara produk lainnya.

Ketika Anda menggunakan asuransi kesehatan, berbagai risiko terhadap kesehatan Anda secara otomatis akan dialihkan ke perusahaan asuransi. Namun pada praktiknya, ada beberapa Jenis Penyakit yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi.

Penyakit Yang Tidak Ditanggung Asuransi Kesehatan


Tidak semua jenis penyakit ditanggung oleh perusahaan asuransi, hal ini tentu menjadi perhatian ketika memilih asuransi kesehatan. Jika Anda ingin perlindungan asuransi yang maksimal dan mengcover lebih banyak jenis penyakit, Anda bisa menggunakan rider.

Penggunaan rider ini juga biasanya akan dibarengi dengan penambahan premi pada asuransi. Hal ini sangat penting untuk dipahami dan dipelajari dengan baik sejak awal, agar beberapa masalah dan kesalahpahaman dapat dihindari. Nah, disini kami akan memberikan informasi mengenai beberapa penyakit yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan:

Penyakit Bawaan


Ini adalah penyakit pertama yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Penyakit bawaan merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh tertanggung karena faktor keturunan. Hal ini juga termasuk kelainan atau cacat tubuh yang diderita sejak lama atau sejak lahir. Ada banyak penyakit yang termasuk dalam penyakit bawaan ini, seperti hernia, asma, dan lain-lain.

Penyakit Langka


Penyakit langka juga termasuk jenis penyakit yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi. Penyakit langka adalah penyakit yang dikatakan sangat langka, seperti penyakit genetik yang mengganggu perkembangan otak bayi, kasus kelainan otot, dan lain-lain.

Penyakit Kritis


Penyakit kritis juga merupakan salah satu dari sekian banyak penyakit yang tidak ditanggung oleh perusahaan asuransi kesehatan. Penyakit ini umumnya berakibat fatal dan memerlukan biaya pengobatan yang sangat tinggi.

Masih ada beberapa penyakit kritis yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Contoh penyakitnya yaitu diabetes, kanker, gangguan paru-paru, jantung, dan lain sebagainya. Jika Anda ingin mendapatkan perlindungan terhadap berbagai jenis penyakit kritis, Anda bisa menggunakan layanan asuransi penyakit kritis.

Penyakit Kritis Stadium Awal


Selain produk asuransi khusus penyakit kritis, asuransi kesehatan juga mencakup beberapa jenis penyakit kritis. Namun pada umumnya perlindungan ini hanya diberikan pada penyakit kritis yang sudah memasuki tahap akhir.

Sedangkan penyakit kritis yang masih dalam tahap awal tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Ketentuan seperti ini penting untuk dipahami dengan baik sejak awal, agar nantinya Anda tidak mengalami kendala saat mengajukan klaim.

Penyakit Psikologis


Hampir sama dengan penyakit kritis, beberapa asuransi kesehatan juga tidak menanggung risiko penyakit psikologis. Bagi yang membutuhkan perlindungan terhadap penyakit ini, pastikan Anda bisa mendapatkannya di asuransi kesehatan yang Anda gunakan.

Penyakit Yang Disebabkan Oleh Wabah


Berbagai jenis penyakit akibat wabah juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Penyakit seperti ini dinilai mudah menular dan bisa menular ke jutaan orang dalam waktu singkat di wilayah tertentu.

Misalnya flu burung, polio, kolera, ebola, dan lain-lain. Covid-19 juga merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh epidemi. Namun belakangan, beberapa perusahaan asuransi menawarkan perlindungan terhadap Covid-19. 

Penyakit Yang Diderita Sebelum Mendaftar Asuransi 


Perusahaan asuransi juga tidak akan menanggung penyakit yang diderita nasabah sebelum mendaftar menjadi peserta asuransi. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan asuransi selalu meminta calon nasabahnya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum mendaftar menjadi peserta asuransi.

Apabila ternyata sebelum mendaftar yang bersangkutan mempunyai riwayat penyakit tertentu, maka penyakit tersebut tidak termasuk dalam perlindungan asuransi kesehatan.

HIV Atau AIDS


HIV atau AIDS juga masuk dalam daftar penyakit yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. Kondisi pasien HIV atau AIDS yang sangat lemah menjadi salah satu penyebabnya, karena pasien tersebut dinilai sangat berisiko untuk sakit.

Pemeriksaan Dan Perawatan Kehamilan


Perawatan kehamilan juga tidak termasuk dalam jaminan asuransi kesehatan, antara lain: pemeriksaan kehamilan dini, penanganan awal kasus keguguran, layanan IGD akibat keluhan selama kehamilan, termasuk biaya persalinan. Selain itu, perusahaan asuransi juga tidak memberikan perlindungan terhadap perawatan anak setelah melahirkan, imunisasi dan juga perawatan pasca melahirkan pada ibu dan bayi.

Penyakit Yang Dikecualikan


Beberapa penyakit yang dikecualikan tidak akan ditanggung oleh perusahaan asuransi. Daftar penyakit yang dikecualikan biasanya tercantum dalam polis asuransi, sehingga dapat dipelajari dengan baik sejak awal.

Ada beberapa jenis penyakit yang termasuk dalam pengecualian ini, antara lain: pemeriksaan gigi rutin yang bukan disebabkan oleh penyakit, transplantasi organ, pengobatan alternatif, cuci darah, dan lain-lain.

Bagi Anda yang memiliki niatan untuk segera membeli polis asuransi kesehatan, maka pastikan Anda tidak mengabaikan informasi ini. Bacalah polis asuransi dengan baik, agar di kemudian hari Anda tidak mengalami masalah dan kerugian akibat berbagai penyakit yang tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan.

Demikian ulasan artikel tentang Mengetahui Jenis Penyakit Yang Tidak Ditanggung Oleh Asuransi Kesehatan seperti yang dilansir slot server thailand. Semoga bermanfaat.