Meningkatkan Pembelajaran: Strategi yang Perlu Dibagikan kepada Siswa
Strategi Pembelajaran | Foto : Ruqyah Cirebon

Ruqyah Cirebon - Strategi pembelajaran adalah operasi dan tindakan yang digunakan siswa untuk mengoptimalkan proses memperoleh dan menyimpan informasi dan konsep kursus. Tujuan dari strategi ini adalah siswa akan dapat mengekstrak informasi ini dari memori lalu menerapkannya. Strategi pembelajaran ini sendiri mengacu pada seperangkat keterampilan yang digunakan siswa untuk memahami tugas yang berbeda. 

Dengan cara ini, mereka dapat memilih dan secara efektif menggunakan teknik yang tepat untuk menyelesaikan tugas atau memenuhi tujuan pembelajaran tertentu. Strategi-strategi ini berkisar dari teknik agar bisa meningkatkan memori hingga strategi belajar atau mengerjakan ujian agar lebih baik. Berikut adalah strategi pembelajaran yang harus dibagikan kepada siswa yang perlu Anda ketahui:

Praktek Pengambilan


Banyak orang menganggap "belajar" hanya sebagai membaca ulang catatan, buku teks, atau materi lainnya. Tetapi memiliki informasi tepat di depan kita tidak memaksa kita untuk mengambilnya kembali dari ingatan. Itu memungkinkan kita untuk menipu diri kita dengan berpikir bahwa kita tahu sesuatu. Mengingat informasi tanpa materi pendukung membantu kita mempelajarinya dengan lebih efektif. 

Singkirkan materi kelas, lalu tulis atau mungkin buat sketsa atau ucapkan semua yang Anda ketahui dan coba selengkap mungkin, dan kemudian periksa keakuratan materi. Anda membawa informasi ke dalam pikiran hampir seperti Anda sedang menguji diri sendiri. Meskipun itu bisa menjadi tes latihan, tidak harus begitu. Anda dapat dengan mudah menelusuri dan menjelaskan apa yang Anda ketahui. 

Atau mengajari teman atau hewan peliharaan atau bahkan benda mati segala sesuatu yang Anda pelajari di sekolah. Dengan mengingat semua informasi itu, Anda juga bisa mengubah cara informasi itu disimpan sehingga akan jauh lebih mudah untuk Anda dapatkan nanti. Ajarkan siswa bagaimana melakukan praktik pengambilan di kelas: Minta mereka mematikan perangkat mereka. 

Lalu menyimpan semua catatan dan buku mereka, kemudian meminta mereka untuk menulis semua yang mereka ketahui tentang istilah atau topik tertentu, atau berbagi pemikiran mereka dalam think-pair. Ketika latihan telah selesai, maka mintalah para siswa untuk memeriksa pemahaman mereka dengan meninjau kembali materi mereka dan mendiskusikan miskonsepsi di kelas. 

Elaborasi


Metode ini meminta siswa untuk melampaui sekadar mengingat informasi dan mulai membuat koneksi. Siswa harus bertanya pada diri sendiri pertanyaan terbuka tentang materi, menjawab sedetail mungkin, kemudian memeriksa materi untuk memastikan pemahaman mereka benar. Guru dapat menerapkan strategi ini dengan mengadakan diskusi kelas singkat di mana pertanyaan-pertanyaan semacam ini dieksplorasi dan meminta siswa untuk mengerjakan elaborasi ke dalam rencana belajar mereka sendiri.

Contoh Konkrit


Kebanyakan guru sudah menggunakan strategi ini dalam pengajaran mereka sendiri; itu adalah bagian alami dari menjelaskan konsep baru. Tetapi apa yang tidak perlu kita lakukan adalah membantu siswa memperluas pemahaman mereka dengan memberikan contoh mereka sendiri. Guru dapat menerapkan strategi ini dengan menggunakan contoh-contoh konkret ketika mengajarkan konsep-konsep abstrak. Kemudian meminta para siswa untuk memikirkannya secara mandiri, lalu mengoreksi setiap contoh (atau bagian dari contoh) yang kurang tepat, dan mencari lebih banyak lagi. Doronglah para siswa untuk melanjutkan latihan ini ketika proses belajar mengajat telah dimulai.

Pengkodean Ganda


Ketika informasi disajikan kepada kita, seringkali disertai dengan beberapa jenis visual. Mereka harus membiasakan untuk memperhatikan visual tersebut dan menghubungkannya dengan teks dengan menjelaskan apa yang mereka maksud dengan kata-kata mereka sendiri. Kemudian, para siswa juga dapat membuat visual secara mandiri dari konsep yang mereka pelajari. Proses ini memperkuat konsep-konsep di otak melalui dua jalur yang berbeda, sehingga lebih mudah untuk diambil nanti.

Memaksimalkan Strategi


Ada sua nasihat lagi tentang bagaimana memaksimalkan strategi belajar ini, berikut adalah diantaranya:

Gabungkanlah mereka. Strategi-strategi ini tidak selalu bekerja secara terpisah. Anda dapat memberi ruang pada praktik pengambilan, dan ketika melakukan latihan pengambilan, cobalah untuk mengingat contoh-contoh konkret, menguraikan, atau membuat sketsa sebuah konsep. Saat melakukan praktik pengambilan, Anda dapat menyisipkan antara konsep yang berbeda.

Jadikan mereka bagian dari kosakata kelas Anda. Jika Anda hanya menggunakan strategi ini dalam pengajaran Anda, Anda akan melihat peningkatan. Tetapi jika Anda benar-benar menjelaskan penelitian kepada siswa, mengajari mereka terminologi, dan menggunakan terminologi itu saat mengajar. 

Maka kita akan menghabiskan beberapa menit untuk praktik pengambilan. Para siswa tidak hanya akan memiliki pemahaman yang lebih jelas tentang mengapa Anda 'melakukan apa yang Anda lakukan, tetapi mereka mungkin lebih cenderung membawa keterampilan itu bersama mereka ke kelas mendatang. 

Itulah ulasan tentang strategi pembelajaran yang harus dibagikan kepada siswa seperti yang dilansir alexistogel, semoga bermanfaat.