![]() |
Bayi Lahir | Foto : Ruqyah Cirebon |
Ruqyah Cirebon - Anda pasti sudah tak sabar menanti kelahiran si kecil. Persiapan merawat bayi baru lahir memang harus diperhatikan sejak sebelum si kecil lahir, karena pasti ada perawatan tertentu yang harus ayah dan ibu perhatikan di awal-awal kehidupannya.
Cara Merawat Bayi Baru Lahir
Berikut ini beberapa cara merawat bayi baru lahir yang bisa disimak.
Berikan ASI dengan Benar
Tanda-tanda Si Kecil lapar adalah berpegangan tangan, berusaha memasukkan tangan ke mulut, atau mengeluarkan suara-suara ceria. Saat melihat tanda-tanda tersebut, sebaiknya segera berikan ASI tanpa menunggu bayi menangis. Anda bisa memberikan ASI sesuai kebutuhan dan tidak perlu terikat jadwal.
Biasanya, bayi akan menyusu selama 5-30 menit. Setelah menyusui, jangan lupa untuk memberikan kenyamanan dengan menggendong bayi dan menepuk punggungnya dengan lembut agar si kecil bersendawa.
Pantau Perkembangan Berat Badan Si Kecil
Berat badan bayi yang baru lahir didominasi oleh cairan yang dibawa saat lahir dan akan hilang seiring berjalannya waktu. Jadi akan terjadi penurunan berat badan si kecil hingga 1/10 dalam 5 hari pertama.
Anda tidak perlu panik jika berat badan si kecil tiba-tiba turun, kenaikan akan kembali terjadi dalam 5 hari berikutnya. Sebab, kenaikan berat badan akan terjadi pada rata-rata bayi yang baru lahir, yakni sekitar 20-30 gram per hari hingga 1 bulan. Normalnya pada bulan pertama, berat badan si kecil sudah mencapai 4 kilogram.
Lakukan Skin to Skin
Skin to Skin atau kontak kulit antara ibu dan Si Kecil memiliki manfaat untuk memberikan kehangatan alami pada bayi dan menjaga suhu tubuhnya tetap stabil. Selain itu, hal ini juga melatih bayi untuk mencari puting payudara anda saat pertama kali menyusu. ASI pertama yang didapatkan bayi disebut kolostrum.
Setelah satu jam dipeluk, jika si kecil belum juga menyusu, anda bisa mendekatkan bayi ke puting payudara untuk melanjutkan proses tersebut selama kurang lebih 30 menit hingga 1 jam.
Menjaga Kebersihan Tali Pusar
Cara merawat bayi baru lahir juga bisa dimulai dengan menjaga kebersihan tali pusar. Menurut ilmu kedokteran, menjaga kebersihan tali pusar tidak harus menggunakan jamu, sabun pembersih, atau menutupinya dengan kain kasa. Sebab, yang terpenting adalah menjaganya agar tetap kering dan bersih.
Dengan tidak membiarkan tali pusar Si Kecil basah terkena air seni atau feses. Jika tali pusar basah, segera bersihkan dengan waslap yang telah dibasahi air bersih. Jika muncul tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau bengkak atau bau busuk dan bernanah, segera periksakan ke dokter.
Perhatikan tempat tidur dan Waktu
Tahukah anda? Dalam satu hari, bayi bisa tidur hingga 20 jam secara total. Waktu tersebut terbagi antara tidur pendek selama 20 menit hingga tidur panjang hingga empat jam. Untuk merawat bayi yang baru lahir, penting untuk menjaga suhu ruangan tetap nyaman, tidak terlalu dingin atau panas, serta pastikan cahaya dan ventilasi cukup.
Posisi tidur yang dianjurkan untuk bayi adalah telentang. Hal ini bertujuan untuk mencegah Sudden Infant Death Syndrome (SIDS). Pastikan juga bayi tidur di permukaan yang datar dan tidak terlalu empuk. Hindari pula penggunaan benda-benda yang dapat menutupi area kepala.
Memandikan Bayi
Sebenarnya, bayi yang baru lahir tidak perlu langsung dimandikan, karena bayi masih memiliki lapisan lemak pelindung di kulitnya. Nah, setelah 6 jam atau lebih, bayi bisa dilap dengan air hangat menggunakan waslap. Jika tali pusarnya sudah lepas, bayi bisa ditaruh di bak mandi yang berisi air hangat. Namun, anda perlu berhati-hati agar kepala bayi tidak terendam air, anda juga bisa gunakan air sabun, sampo dan handuk hangat khusus bayi. Memandikan bayi di bak mandi boleh dilakukan setelah tali pusarnya lepas, tetapi hati-hati ya, pastikan airnya tidak terlalu panas dan pastikan sabun atau samponya khusus untuk bayi.
Lengkapi Imunisasi
Ini yang paling penting untuk menjaga imunitas si Kecil! Cek jadwal imunisasinya di sini, Idealnya, bayi baru lahir akan mendapatkan dosis pertama vaksin hepatitis B dalam waktu 24 jam setelah lahir. Lalu, setelah 1-2 bulan, ia akan mendapatkan dosis kedua vaksin hepatitis B. Jadi, jangan lupa catat jadwal imunisasinya ya, agar Si Kecil terlindungi secara maksimal! Itulah beberapa hal penting yang harus Ayah dan ibu perhatikan dalam cara merawat bayi baru lahir.
Kenali Pola Buang Air Si Kecil
Bayi baru lahir umumnya akan buang air kecil dalam 24 jam pertama dan buang air besar dalam 48 jam pertama kehidupannya. Air kecil yang sehat pada bayi berwarna bening dan tidak terlalu pekat.
Sementara itu, feses bayi akan berubah warna dari hitam pekat pada hari pertama, kemudian menjadi kehijauan, dan terakhir berubah menjadi kuning pada hari kelima. Jika tidak terjadi perubahan warna yang normal, Ibu perlu mengevaluasi apakah ASI-nya cukup dan berkonsultasilah dengan dokter jika perlu.
Mengganti Popok Cara merawat bayi baru lahir lainnya adalah dengan memilih popok yang tepat dan membuat si kecil nyaman. Salah satunya adalah anda bisa gunakan popok yang bahannya lembut dan tidak bocor. Bisa menggunakan mamy pokok atau juga bis sweety dengan memilih fitur-fitur khusus yang menjadikannya pilihan terbaik.
Dengan memilih popok yang memiliki daya serap ekstra 70% yang dijamin akan membuat si kecil terbebas dari ruam. Tidak hanya itu, inovasi udara melalui teknologi membuat bagian atas yang menempel di kulit bayi terasa lembut dan kenyal seperti katun, si kecil pun nyaman sepanjang hari.
Selain memilih popok yang tepat, ayah dan ibu juga sebaiknya memilih tisu basah atau bola kapas untuk membersihkan kulit bayi dengan lembut. Dan pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan benar setelah mengganti popok.
Demikian penjelasan tentang Wajib diperhatikan bagaimana Cara Merawat Bayi Baru Lahir seperti yang dikutip laman link slot gacor semoga bermanfaat, terimakasih.