Rekomendasi Obat Alami untuk Hipertensi atau Tekanan Darah
Kemangi | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Selain pengobatan medis, penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi dapat mengendalikan tekanan darahnya dengan mengonsumsi beberapa obat hipertensi alami atau menerapkan pola hidup sehat. Apa saja tanaman obat yang dapat menurunkan tekanan darah? Yuk, simak beberapa Rekomendasi Obat Alami untuk Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi pada artikel berikut ini.

Rekomendasi Obat Alami untuk Hipertensi 


Ada beberapa obat hipertensi alami yang dapat dikonsumsi untuk menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi). Namun, perlu diketahui bahwa tanaman obat tersebut tidak dapat menyembuhkan hipertensi secara tuntas.

Pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan dan anjuran pola hidup sehat sesuai kondisi tubuh agar tekanan darah dapat terkontrol dan terhindar dari komplikasi. 

Meski demikian, mengonsumsi obat hipertensi dapat mengurangi risiko efek samping dan meningkatkan efektivitas pengobatan hipertensi lainnya. Berikut ini adalah beberapa rekomendasi obat hipertensi alami yang dapat Anda coba di rumah.

Kemangi


Kemangi merupakan tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti menjaga tekanan darah tetap normal, terutama bagi penderita hipertensi. Hal ini terjadi karena kandungan eugenol dalam ekstrak kemangi yang dapat menghambat reaksi kalsium sehingga pembuluh darah melebar dan tekanan darah pun menurun. Mekanisme kerja kandungan daun kemangi mirip dengan salah satu obat antihipertensi yang diresepkan dokter, yaitu penghambat saluran kalsium (misalnya amlodipin dan nifedipin).

Seledri


Seledri populer di Tiongkok sebagai obat alami untuk hipertensi. Kandungan serat dan senyawa yang kaya dalam seledri diyakini memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan obat antihipertensi, terutama jenis penghambat saluran kalsium.

Bawang Putih


Selain sebagai bahan masakan, bawang putih juga dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Manfaat ini bisa didapatkan dari kandungan senyawa allicin yang terdapat pada bawang putih. Senyawa ini dapat meningkatkan produksi oksida nitrat dalam tubuh dan mengurangi tekanan pada pembuluh darah.

Jahe


Jahe juga dapat digunakan sebagai tanaman herbal untuk mengatasi hipertensi, selain sebagai minuman penghangat tubuh. Beberapa senyawa dalam jahe memiliki mekanisme kerja yang mirip dengan obat hipertensi, seperti ACE inhibitor dan calcium channel blocker (CCB). Berkat kandungan ini, orang yang rutin mengonsumsi jahe sebanyak 2–4 gram per hari memiliki risiko hipertensi yang lebih rendah.

Kayu manis


Selain berfungsi sebagai penyedap rasa pada makanan, kayu manis juga bermanfaat untuk mengatasi hipertensi. Nutrition Journal menyebutkan bahwa kayu manis dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik pada penderita diabetes tipe 2.

Diabetes memang dapat memicu hipertensi karena resistensi insulin dapat meningkatkan tekanan darah. Kendati demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat kayu manis sebagai obat alami hipertensi.

Kapulaga


Kapulaga dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan menghambat reaksi kalsium dalam tubuh. Ramuan ini bekerja mirip dengan calcium channel blocker, sejenis obat antihipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Anda dapat memanfaatkan kapulaga sebagai obat alami hipertensi dengan menambahkan bubuk kapulaga pada makanan sehari-hari.

Peterseli


Petroselinum crispum) merupakan tanaman herbal yang kaya akan karotenoid dan vitamin C. Kedua nutrisi tersebut diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat (LDL). Dengan demikian, tanaman ini dapat digunakan sebagai obat herbal untuk hipertensi.

Vitamin C bersifat larut dalam air, sehingga dapat berfungsi sebagai diuretik dengan membantu ginjal membuang kelebihan air dan garam dari pembuluh darah melalui urine. Berkurangnya kadar air dan garam dalam pembuluh darah juga akan menurunkan tekanan darah.

Nah, itulah penjelasan mengenai berbagai pengobatan alami untuk hipertensi yang perlu Anda ketahui. Perlu diingat bahwa Anda harus memeriksakan tekanan darah secara teratur di puskesmas atau klinik terdekat. 

Biji rami


Biji rami merupakan obat alami yang dapat mengatasi hipertensi yang mengandung asam lemak omega-3. Omega-3 merupakan nutrisi yang dibutuhkan untuk menurunkan tekanan darah dan kadar trigliserida darah.

Asam lemak ini diketahui dapat mencegah penumpukan plak lemak yang dapat menyumbat arteri dan memicu hipertensi. Penderita hipertensi bisa mendapatkan hasil yang efektif jika rutin mengonsumsi 30–50 gram biji rami per hari selama 12 minggu.

Thyme


Obat alami selanjutnya untuk hipertensi adalah thyme. Ramuan ini diketahui mengandung asam rosmarinic yang dapat melancarkan peredaran darah dan menjaga tekanan darah tetap stabil. Thyme dapat menurunkan tekanan darah sistolik dengan menghambat enzim pengubah angiotensin (ACE inhibitor). ACE (angiotensin-converting enzymes) adalah enzim yang dapat menyempitkan pembuluh darah sehingga tekanan darah meningkat.

Demikian penjelasan tentang Rekomendasi Obat Alami untuk Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi seperti yang dilansir slot pulsa tri semoga bermanfaat, terimakasih.