Penyebab dan Cara Mengobati Telinga Tersumbat dan Berair
Telinga Tersumbat | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Penyumbatan telinga sering terjadi akibat penumpukan kotoran telinga dan dapat diatasi secara alami tanpa prosedur medis. Penyumbatan telinga merupakan kondisi ketika liang telinga tersumbat oleh kotoran telinga yang menumpuk dan mengeras.

Cara Mengobati Telinga Tersumbat 


Mengetahui penyebab dan solusi alami untuk penyumbatan telinga membantu menjaga pendengaran tetap optimal dan nyaman. Berikut ini adalah penyebab penyumbatan telinga dan Cara Mengobati Telinga Tersumbat secara alami di rumah tanpa efek samping yang berbahaya seperti dibawah ini.

Penumpukan Kotoran Telinga Berlebihan


Kotoran pada telinga sebenarnya tidak mudah keluar secara alami kotoran itu bisa saja menyumbat di liang telinga. Beberapa kebiasaan, seperti penggunaan cotton bud yang sembarangan, justru mendorong kotoran telinga semakin masuk.

Penumpukan kotoran telinga dapat menyebabkan rasa penuh di telinga hingga gangguan pendengaran ringan. Membersihkan area luar telinga menggunakan kain lembap lebih aman daripada memasukkan benda asing ke dalam.

Perubahan Tekanan Udara


Ketika Saat ada di tempat dataran tinggi atau sedang bepergian menggunakan pesawat, tekanan udara dibagian dalam telinga dapat terganggu. Perubahan ini menyebabkan saluran Eustachius menutup sementara, sehingga menimbulkan sensasi telinga tersumbat. Gerakan menelan atau menguap dapat membantu menyeimbangkan kembali tekanan tersebut. Kondisi ini bersifat sementara dan akan mereda saat tekanan tubuh stabil.

Infeksi atau Peradangan Ringan


Infeksi ringan pada liang telinga dapat menyebabkan pembengkakan dan penyumbatan. Jika tidak diobati, peradangan ini dapat mengganggu keseimbangan tubuh. Mengompres telinga dengan air hangat dan menjaga kebersihan area telinga dapat membantu meredakan keluhan tersebut.

Cairan Peroksida untuk Membersihkan Kotoran


Hidrogen peroksida dan karbamid peroksida efektif melarutkan kotoran telinga tanpa prosedur medis. Campuran peroksida dan air hangat diteteskan ke dalam telinga dengan pipet, lalu dibiarkan hingga suara gelembung berhenti.

Proses ini membantu memecah kotoran dan mendorongnya keluar secara alami. Gunakan hingga 2 kali sehari selama beberapa hari.

Dekongestan dan Semprotan Hidung


Semprotan hidung dan dekongestan oral mengurangi pembengkakan di saluran hidung dan sinus, sehingga mengurangi tekanan telinga. Produk ini efektif untuk mengatasi hidung tersumbat akibat pilek atau alergi ringan. Produk ini paling baik digunakan sebagai tindakan pencegahan saat bepergian dengan pesawat. 

Metode Valsava untuk Menyeimbangkan Tekanan


Lakukan Teknik Valsalva dengan lembut agar tidak merusak gendang telinga. Hindari meniup terlalu keras yang justru akan memperparah kondisi. Mengobati telinga tersumbat secara alami dapat dilakukan di rumah asalkan dilakukan dengan langkah yang tepat dan aman. Mengeluarkan lendir yang berlebihan. Bawa anak Anda untuk pemeriksaan lebih lanjut ke dokter jika Anda menduga anak Anda menderita asma.

Penyebab Telinga Berair


Masuknya Air Saat Mandi atau Berenang


Masuknya air saat mandi atau berenang merupakan penyebab paling umum dari otorrhea. Saat Anda mandi, kemungkinan besar air akan masuk ke dalam liang telinga dan mengisi ruang kosong yang seharusnya terisi udara di bagian tengah.

Meskipun bukan hal yang serius, usahakan untuk mengeringkan telinga setelah mandi. Mengapa? Karena air yang terperangkap terlalu lama lama-kelamaan akan menyebabkan lingkungan menjadi lembap sehingga memudahkan bakteri dan jamur penyebab infeksi tumbuh.

Telinga Perenang


Telinga perenang atau yang juga dikenal dengan infeksi telinga luar merupakan kondisi yang sering terjadi pada perenang atau orang yang gemar berenang. Otitis eksterna (nama lain infeksi telinga luar) merupakan kondisi yang perlu diwaspadai. Penyebab infeksi telinga luar tidak lain adalah air yang masuk ke dalam telinga. 

Infeksi Telinga Tengah


Otitis media atau infeksi telinga tengah merupakan penyebab paling umum dari telinga berair akut. Kondisi ini disebabkan oleh masuknya bakteri atau virus ke dalam telinga bagian tengah, tepatnya pada lokasi gendang telinga. Bakteri/virus tersebut dapat menyebabkan infeksi yang mengakibatkan cairan menumpuk di belakang gendang telinga.

Jika cairan yang menumpuk terlalu banyak akibat infeksi, kemungkinan mengalami perforasi gendang telinga pun meningkat, yaitu pecahnya gendang telinga akibat tekanan kuat dari penumpukan cairan, sehingga cairan akan terlihat mengalir keluar dari telinga.

Gejala otitis media biasanya disertai dengan demam, nyeri, hidung tersumbat, sakit kepala, gangguan pendengaran, dan keluarnya cairan berwarna kuning, bening, atau seperti darah dari telinga.

Trauma


Selain infeksi bakteri dan virus, keluarnya cairan dari tubuh juga bisa disebabkan oleh trauma fisik. Misalnya, saat Anda membersihkan telinga dengan cotton bud tetapi mendorongnya terlalu dalam sehingga terasa seperti menusuk gendang telinga.

Aktivitas tersebut dapat menyebabkan gendang telinga pecah dan robek, sehingga cairan dari dalam mengalir keluar. Tak hanya itu, cedera kepala akibat kebocoran cairan serebrospinal juga bisa menjadi salah satu penyebab telinga berair.

Demikian penjelasan tentang Penyebab dan Cara Mengobati Telinga Tersumbat dan Berair seperti yang dikutip laman chantillyautogroup.com semoga bermanfaat, terimakasih.