Lebih baik yang mana? ini Bedanya Sayuran Hidroponik dan Organik
Sayuran Hidroponik | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Sayuran jenis hidroponik dan organik saat ini banyak digemari, terutama melalui kalangan masyarakat yang memang sangat peduli lingkungan dan kesehatan. 

Bedanya Sayuran Hidroponik dan Organik 


Meski ada perbedaan dari keduanya, Sistem sayuran organik ini justru dikenal lebih aman dan alami daripada sayuran biasa. Nah berikut ini Bedanya Sayuran Hidroponik dan Organik.

Cara Menanam


Sayuran hidroponik ditanam tanpa tanah. Sebaliknya, tanaman ini tumbuh di media seperti rockwool, serbuk gergaji, atau pasir yang diberi larutan nutrisi. Biasanya, budidaya sayuran menggunakan sistem hidroponik ini membutuhkan pompa khusus dan pipa untuk mengalirkan air serta nutrisinya dengan teratur, bahkan ketika sayuran organik yang ditanam langsung didalam tanah. 

Perawatannya juga akan mengandalkan berbagai macam bahan-bahan alami. Misalnya seperti kompos dan juga pupuk kandang. Karena seorang Petani organik ini tidak akan menggunakan bahan pestisida atau kimia sintetis.

Pupuk dan Pestisida


Untuk Tanaman hidroponik biasanya akan diberi pupuk cair yang terbuat dari bahan sintetis yang sudah diformulasikan supaya tanaman cepat tumbuh. Akan tetapi, karena lingkungannya yang terkontrol, penggunaan pestisida ini justru sangat jarang digunakan atau bahkan hampir tidak diperlukan. 

Berbeda sekali dengan sayuran organik ini yang hanya akan diberikan pupuk alami, namun apabila masih memerlukan bahan pestisida akan menggunakan bahan-bahan seperti minyak serai dan daun. Sebelumnya Tanaman organik ini rentan terhadap hama, meskipun tanaman organik ini ramah lingkungan.

Rasa dan Tekstur


Karena tumbuh di lingkungan yang lembap biasanya Rasa atau tekstur dari sayuran hidroponik ini biasanya cenderung lebih renyah. Namun, sebagian orang menganggap rasanya kurang kuat. Sebaliknya, sayuran organik tumbuh lebih lambat dan menyerap lebih banyak mineral dari tanah, sehingga menghasilkan rasa yang lebih kaya dan lebih alami.

Dampak Lingkungan


Yang Perlu Anda Ketahui Hidroponik hemat air dan tidak membutuhkan lahan yang luas. Namun, jika pupuk kimia tidak dikelola dengan baik, dapat menimbulkan masalah lingkungan baru. Sayuran organik membantu menjaga kesuburan tanah dan mengurangi polusi.

Tips Menanam Sayuran dalam Pot


Berikut ini beberapa tips bermanfaat untuk membantu Anda berhasil menanam sayuran dalam pot:

Pilih Pot yang Tepat


Pertama, pilih pot dengan diameter kurang lebih minimal 30 cm dan mempunyai lubang drainase pada bagian bawahnya. Lubang drainase ini sangat penting dalam mencegah genangan air yang bisa saja merusak akar tanaman.

Tanah yang Baik


Gunakan campuran tanah pot yang kaya nutrisi. Anda bahkan juga bisa tambahkan pupuk kompos supaya meningkatkan kesuburan pada tanah. Dan Pastikan tanah mempunyai kemampuan drainase yang cukup baik.

Memilih Varietas Sayuran


Pilih varietas sayuran yang cocok ditanam di pot. Sayuran seperti tomat ceri, cabai, selada, dan bayam sering kali cocok ditanam di lahan terbatas dan dapat tumbuh dengan baik di pot.

Penempatan yang Tepat


Letakkan pot di lokasi yang sudah cukup mendapat sinar matahari langsung, setidaknya sekitar 6 sampai 8 jam setiap hari. Perlu juga perhatikan arah angin untuk memastikan sirkulasi udara yang baik.

Perawatan Rutin


Jangan lupa untuk menyiram secara teratur, tetapi hindari penyiraman yang berlebihan. Pastikan untuk memberikan pupuk yang tepat, terutama jika tanaman telah tumbuh selama beberapa minggu.

Dukungan untuk Tanaman Tertentu


Beberapa sayuran, seperti tomat, mungkin memerlukan dukungan. Gunakan pasak atau penyangga kawat untuk menopang tanaman saat tumbuh.

Pantau Kesehatan Tanaman


Perhatikan tanda-tanda hama atau penyakit. Jika terdeteksi, tanggapi dengan cepat untuk mencegah penyebarannya. Perawatan rutin meliputi pemeriksaan daun dan pembersihan pot dari daun mati atau bahan organik.

Rotasi Tanaman


Sebaiknya pertimbangkan apabila anda menanam sayuran lebih dari satu jenis di dalam pot yang sama, guna mencegah penumpukan penyakit dan untuk memastikan agar tanah tetap subur.

Panen Secara Teratur


Panen sayuran saat sudah matang. Ini tidak hanya memastikan rasa terbaik tetapi juga mendorong tanaman untuk terus menghasilkan buah.

Jangan Takut untuk Bereksperimen


Percayai kemampuan Anda sendiri dan jangan takut untuk bereksperimen dengan berbagai jenis sayuran. Anda dapat menemukan suatu kombinasi yang cukup sesuai dengan suatu kondisi lingkungan dan juga rreferensi pribadi, dengan cara melakukan eksperimen yang benar- benar tepat.

Dengan mengikuti kiat-kiat ini, Anda dapat menciptakan kebun mini yang produktif dan memuaskan, bahkan di lahan terbatas seperti halaman belakang rumah atau balkon apartemen Anda.

Demikian penjelasan tentang Lebih baik yang mana? ini Bedanya Sayuran Hidroponik dan Organik seperti yang dilansir java303 semoga bermanfaat, terimakasih.