Begini Cara Mengatasi Bayi yang Masuk Angin
Masuk Angin | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Di jaman sekarang ini, anak-anak, khususnya bayi, sangat rentan terserang penyakit musiman seperti demam, batuk, dan pilek. Hal ini juga banyak dialami pada anak yang baru berusia 8 bulan. Memang sebagai seorang ibu yang hanya memiliki 1 orang anak dengan pengalaman NOL.

Bahkan pastinya sempat bingung bagaimana cara mengatasi masuk angin, apalagi saya sangat takut memberikan obat mengingat usianya. Nah, setelah cari-cari di beberapa referensi di Google dan cross-check dengan pengalaman teman-teman, berikut ini beberapa alternatif Mengatasi Bayi yang Masuk Angin yang sudah banyak orang buktikan sangat ampuh

Cara Mengatasi Bayi yang Masuk Angin


Pilek atau flu pada bayi bisa menjadi masalah bagi para orang tua karena bayi rentan terkena infeksi dan gejalanya bisa sangat mengganggu kenyamanan bayi. Pilek pada bayi bisa disebabkan oleh virus atau bakteri, dan meskipun terkadang pilek bisa sembuh dengan sendirinya. 

Meski begitu, ada beberapa cara yang bisa membantu meredakan gejala dan mempercepat pemulihan bayi. Yaitu, berikut ini Cara Mengatasi Bayi Masuk Angin.

Perbanyak minum


Bayi yang sedang masuk angin umumnya akan lebih rewel dibanding saat sehat. Untuk menghindari dehidrasi dan mempercepat penyembuhan, berikan si kecil air hangat (suam-suam kuku) dan ASI lebih banyak dari biasanya. Saat sedang masuk angin, usahakan untuk tidak memberikannya jus buah yang dingin seperti semangka, pepaya, melon, dan lain-lain.

Bubur rumahan lebih baik dibanding bubur instan


Meski tidak sedang sakit, sebaiknya selalu menyempatkan diri untuk membuat bubur sendiri di rumah. Rasanya memang tidak seenak bubur instan, karena bagi saya bubur rumahan jauh lebih baik karena bahan-bahannya masih segar, takarannya bisa kita sesuaikan dan yang terpenting tidak ada bahan pengawet.

Gunakan Inhaler oil


Minyak inhalasi ini digunakan untuk melegakan hidung tersumbat dan melegakan pernapasan. Salah satu merk yang bisa anda gunakan adalah Pure Baby. Caranya cukup dengan meneteskan 8 tetes pada handuk kering dan menghirupnya pada bayi. 

Tungku Aromaterapi


Tungku aromaterpo ini salah satu penyelamat. Untuk menghindari kerepotan dan kekacauan saat menggunakan lilin, beli saja kompor aromaterapi elektrik yang sangat mudah didapatkan di supermarket. Kemudian, teteskan minyak esensial Peppermint atau Pure Baby Inhalant Decongestant Oil ke dalam air hangat atau bisa juga teteskan minyak kayu putih (secukupnya).

Pijat bayi


Dengan minyak hangat seperti minyak telon yang diteteskan sedikit minyak kayu putih, lakukan teknik pemijatan yang difokuskan pada bagian dada, punggung, dan tengkuk. Untuk bayi, jangan menekan terlalu keras, tetapi berikan tekanan yang hangat dan nyaman bagi bayi yang sedang sakit. Anak saya sangat menikmati sesi pemijatan ini. Biasanya anda harus memijat setelah mandi dan bisa melakukannya lagi jika diperlukan.

Jaga kebersihan dan sanitasi


Jaga kebersihan dan sanitasi bayi, lingkungan rumah, dan perlengkapan bayi. Cuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh bayi. Selain itu, gunakan disinfektan untuk membersihkan benda-benda yang sering disentuh, seperti mainan dan baby sitter.

Berikan cairan yang cukup


Pastikan bayi tetap terhidrasi dengan memberikan ASI atau susu formula yang cukup. Bayi yang mengalami dehidrasi dapat lebih rentan terhadap infeksi. Selain ASI atau susu formula, berikan juga air putih yang cukup.

Jaga suhu tubuh bayi


Jaga suhu tubuh bayi agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin, karena perubahan suhu yang drastis dapat memperparah gejala pilek. Jika suhu udara dingin, berikan bayi pakaian hangat dan jangan biarkan bayi terlalu lama berada di ruangan dingin.

Bantu bayi bernapas lebih mudah


Pilek pada bayi sering kali menyebabkan hidung bayi tersumbat sehingga sulit bernapas dan makan. Bantu bayi bernapas lebih mudah dengan mengatur posisi tidurnya atau menggunakan pelembap udara untuk menjaga kelembapan udara.

Berikan obat yang tepat


Pemberian obat pada bayi sebaiknya dilakukan dengan hati-hati dan hanya atas anjuran dokter. Beberapa obat yang aman untuk bayi adalah obat tetes hidung salin untuk membersihkan lendir dari hidung bayi, atau obat penurun panas dan pereda nyeri yang aman untuk bayi. Namun, jangan memberikan obat batuk atau obat untuk mengeringkan lendir tanpa anjuran dokter, karena dapat berbahaya bagi bayi.

Konsultasikan ke dokter


Jika gejala pilek bayi tidak membaik setelah beberapa hari atau bayi mengalami gejala berat seperti demam tinggi atau kesulitan bernapas, segera bawa bayi ke dokter. Pilek pada bayi memang tidak dapat dihindari, namun dengan mengikuti beberapa cara di atas, orang tua dapat membantu mempercepat pemulihan bayi dan meredakan gejala pileknya. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter jika gejala pilek pada bayi tidak kunjung membaik atau malah bertambah parah.

Demikian penjelasan tentang Tahukah anda Cara Mengatasi Bayi yang Masuk Angin seperti yang dilansir megaslot97 semoga bermanfaat, terimakasih.