![]() |
Vitamin D | Foto : Ruqyah Cirebon |
Vitamin D dari sinar matahari langsung juga memiliki peran penting untuk mengubah kolesterol pada sel kulit anda. Paparan sinar matahari yang cukup diperlukan untuk menjaga kadar vitamin D dalam tubuh. Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari sumber makanan seperti telur, ikan, susu, keju, dan yoghurt.
Dosis dan Fungsi Vitamin D
Jika Anda kesulitan mendapatkan vitamin D melalui makanan atau sinar matahari, suplemen vitamin D dan minyak ikan dapat menjadi sumber alternatif yang sangat baik bagi Anda. Dalam artikel ini, mari pelajari lebih lanjut tentang apa itu vitamin D, dosis yang diperlukan dan Fungsi Vitamin D.
Sumber Vitamin D yang Bisa diandalkan
Vitamin D bisa didapatkan dari berbagai sumber. Berikut ini beberapa cara terbaiknya:
Sinar matahari
Sinar matahari pagi merupakan sumber vitamin D alami. Ajak si kecil bermain di luar ruangan selama 10-15 menit di pagi hari, sebelum pukul 10.00.
Makanan yang Mengandung Vitamin D
- Ikan Berlemak: Ikan salmon, tuna, dan makarel merupakan sumber vitamin D yang baik.
- Telur: Kuning telur, khususnya, mengandung vitamin D dalam jumlah yang baik.
- Produk Susu: yogurt, keju ,susu dan ini memiliki kandungan vitamin D.
- Sereal dan Jus: Beberapa merek sereal dan jus telah menambahkan vitamin D.
Suplemen Vitamin D
Jika anak Anda mengalami kesulitan mendapatkan cukup vitamin D dari sinar matahari atau makanan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk memberikan suplemen vitamin D yang sesuai.
Tanda-tanda Kekurangan Vitamin D pada Anak
Yang perlu Anda waspadai apabila si kecil menunjukkan sebuah tanda-tanda berikut ini:
- Pertumbuhan tulang lambat atau lunak.
- Sering sakit atau terkena infeksi.
- Kelelahan dan lemas.
- Suasana hati yang mudah berubah atau rewel.
Fungsi Vitamin D
Seorang dokter spesialis anak sekaligus pakar kesehatan, dalam sesi sharing bersama Regal Springs Indonesia mengungkapkan betapa pentingnya Vitamin D dalam menunjang kesehatan dan kebugaran tubuh anak. Vitamin D atau vitamin matahari yang biasanya dikenal dengan sebutan itu mempunyai sebuah peran yang sangat penting dalam berbagai aspek kesehatan.
Salah satu fungsi utama dari suplemen Vitamin D sangat penting karena sudah ditegaskan oleh seorang dokter spesialis anak untuk meningkatkan kesehatan pada kekuatan tulang dan otot. Vitamin D ini justru sangat membantu tubuh untuk menyerap fosfor dan kalsium yang sangat penting agar bisa menjaga kepadatan tulang anda yang sangat optimal. Serta untuk mencegah berbagai hal masalah misalnya seperti osteoporosis.
Selain itu, dokter spesialis juga menegaskan bahwa Vitamin D dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Beberapa sebuah penelitian juga telahenunjukkan bahwa kadar pada vitamin D yang cukup bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
Vitamin D juga memperkuat sistem imun tubuh. Artinya, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan penyakit jika kadar vitamin D mencukupi. Hal ini menjadi informasi yang sangat penting, terutama di era pasca-covid saat ini yang mana kesehatan dan imunitas tubuh sangat penting.
Yang terakhir seorang dokter spesialis anak akan menyampaikan bahwa sebuah vitamin D bisa membantu anda untuk mencegah keguguran. Meski masih dalam tahap penelitian lebih lanjut, beberapa bukti menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih tinggi.
Itulah sebabnya banyak dokter spesialis kandungan dan kebidanan menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi vitamin D. Jika dirangkum, maka seorang dokter spesialis anak akan menyampaikan sedikitnya beberapa fungsi penting konsumsi Vitamin D bagi manusia, yaitu:
- Meningkatkan kesehatan tulang dan kekuatan otot
- Mengurangi risiko diabetes tipe 2
- Memperkuat sistem kekebalan tubuh
- Membantu mencegah keguguran
Dosis Vitamin D yang Diperlukan
Masih dalam agenda sesi berbagi yang sama, seorang dokter spesialis anak memberikan dosis vitamin D yang sangat dibutuhkan manusia itu berbeda-beda, biasanya tergantung pada usianya, jenis kelaminnya dan kondisi kesehatan bahkan faktor lainnya. Namun, berikut ini adalah panduan umumnya:
- Bayi (0-12 bulan): sekitar 400 IU per hari.
- Anak-anak (1-13 tahun): 600 IU per hari.
- Dewasa (14-18 tahun): 600 IU per hari.
- Dewasa yang umurnya diatas sekitar 70 tahun: sekitar 800 IU per hari.
Perlu diingat bahwa ini adalah referensi umum, seringkali setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda tergantung pada kondisi kesehatannya. Akan tetapi lebih baol anda bekonsultasi dahulu kepada dokter untuk menentukan dosis yang tepat.
Demikian penjelasan tentang yuk Ketahui apa saja Dosis dan Fungsi Vitamin D seperti yang dilansir Sbobet semoga bermanfaat, terimakasih.