Mengenal Sejarah Wedang Uwuh dan apa saja Komposisinya
Wedang Uwuh | Foto : Ruqyah Cirebon 

Ruqyah Cirebon - Saat cuaca sedang sangat dingin, biasanya kita mencari minuman yang dapat menghangatkan badan. Beruntungnya, Indonesia kaya akan minuman tradisional yang dapat dengan cepat menghangatkan tubuh.. Salah satunya adalah wedang uwuh. Yuk, kenali sejarah wedang uwuh dan apa saja Komposisinya.

Sejarah Wedang Uwuh


Wedang uwuh memiliki sejarah yang panjang. Minuman ini konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Mataram. Ketika Sultan Agung sedang mencari tempat untuk dijadikan pemakaman keluarga kerajaan, ia memilih Imogiri. Setelah itu dimalam hari Sultan mencoba untuk bersemedi ditempat tersebut. 

Bahkan Sultan meminta agar pengawalnya membuatkan minuman yang dapat menghangatkan tubuhnya itu. Pengawal tersebut membuat wedang secang, lalu meletakkannya di bawah pohon dekat tempat sultan bersemedi. 

Angin kencang di malam hari menyebabkan dedaunan dan ranting-ranting berguguran di hutan. Tanpa disadari, sultan pun meminum minuman tersebut. Keesokan harinya, Sang Sultan memesan minuman yang sama karena menurutnya itulah wedang terlezat yang pernah disantapnya seumur hidupnya. 

Jadi Sang pengawal itu mengambil wadah minuman Sultan sambil mencatat apa saja bahan-bahannya. Pengawal tersebut terkejut karena minuman tersebut mengandung banyak bahan di luar yang seharusnya. Pengawal tersebut akhirnya mencoba mencampur wedang tersebut dengan bahan-bahan yang ada di dalam wadah minum milik sultan. 

Lama-kelamaan minuman ini menjadi minuman kesukaan raja dan juga masyarakat Yogyakarta. Namun ada pula versi lain tentang sejarah wedang uwuh, yaitu dalam ceritanya minuman wedang uwuh mempunyai nama lain yang banyak dibuat oleh krabag keraton mataram islam. Namun seiring berjalannya waktu, orang-orang juga mulai mengonsumsi minuman ini dan menambahkannya dengan banyak jenis daun lainnya. 

Hal inilah yang membuat nama wedang uwuh semakin terkenal di masyarakat. Wedang uwu adalah sebuah minuman yang biasanya sering dibut oleh prajurit Mataram. Mereka minum wedang, minuman yang terbuat dari berbagai rempah-rempah yang ditemukan di hutan. Minuman ini dibuat untuk menghangatkan tubuh saat mereka masuk dan keluar hutan. 

Mari Kenali Komposisi Wedang Uwuh


Jahe


Bahan utama dalam membuat wedang uwuh adalah Jahe tanaman berasal dari wilayah Asia-Pasifik. Rempah ini banyak digunakan dalam bidang kesehatan karena sifatnya yang panas bisa menghangatkan badan. 

Jahe tidak hanya digunakan untuk keperluan memasak saja, tetapi juga untuk kecantikan dan kesehatan. Sejak zaman kuno, jahe telah dikenal sebagai tanaman obat alami. Secara umum, ada tiga jenis jahe: jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Untuk membuat wedang uwuh, Anda bebas menggunakan jenis jahe apa saja, namun umumnya yang digunakan adalah jahe putih.

Kayu Secang


Kayu secang bahan lain yang biasanya digunakan untuk pembuatan wedang uwuh karena membuat wedang jadi merah. Kayu safir telah lama dikenal sebagai bahan yang dapat mengobati batuk darah, sifilis, dan infeksi. Cendana merah juga memiliki sifat antikanker dan antioksidan, meningkatkan pernafasan dan sirkulasi darah.

Kayu cendana merah biasanya diolah dan dijadikan teh herbal atau minuman tradisional lainnya. Umumnya, batang kayu gubalnya diserut dan dikeringkan terlebih dahulu agar bisa dijadikan bahan minuman. 

Kayu manis


Bahan utama wedang uwuh yaitu Kayu manis, karena rasa rempah ini menyegarkan. Aroma kayu manis membuat Sikang Wedang semakin menggoda untuk segera dinikmati. Kayu manis berasal dari sari kulit pohon kayu manis. 

Serpihan kayu manis ini banyak digunakan sebagai penambah aroma pada masakan dan kue, bumbu dapur, minuman tradisional, dan sebagainya. Manfaatnya termasuk mengendalikan kadar gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, melawan bakteri penyebab infeksi, dan melindungi tubuh dari radikal bebas.

Cengkeh


Tanaman cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia. Tanaman cengkeh ini banyak digunakan untuk sebagai bahan bumbu masakan dinegara asia dan Eropa. Cengkeh ini adalah bahan utama rokok kretek, bahkan cengkeh juga digunakan sebagai obat dalam industri farmasi. Minyak cengkeh juga banyak digunakan oleh dokter gigi sebagai pereda nyeri. Daun cengkeh yang ditumbuk juga dapat digunakan sebagai pestisida herbal yang ampuh.

Pala


Dari pohon pala, kita bisa memanfaatkan biji yang ada di dalam buah pala dan juga bunga pala. Rasa keduanya memang mirip tetapi biji pala memiliki rasa yang lebih pedas dibanding bunga pala. 

Biji pala biasanya dijemur di bawah sinar matahari selama enam hingga delapan minggu. Pala sendiri banyak digunakan sebagai bahan dalam berbagai makanan dan minuman. Pala ini juga termasuk salah satu bahan dalam membuat wedang uwuh.

Gula batu


Anda bisa membuat wedang uwwuh menggunakanba Gula batu. Gula ini digunakan sebagai pemanis yang terbuat dari Gula pasir dikristalkan dengan air dan dipanaskan. Bentuk dari Gula batu ini terlihat besar dan dikenal dengan sebutan gula batu.

Demikian penjelasan tentang Mengenal sejarah wedang uwuh dan apa saja Komposisinya seperti yang dilansir game online semoga bermanfaat, terimakasih.