Ruqyah di Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan adalah salah satu terapi ruqyah yang banyak dikunjungi oleh masyarakat, umumnya bagi yang mengalami gangguan kejiwaan dan gangguan kesehatan yang tak masuk akal. Gangguan sihir dan jin salah satu penyebab masalah kejiwaan tersebut, seseorang bisa mengalami gangguan emosi yang luar biasa, terlalu sedih, terlalu senang, menjadi takut dengan suara adzan, malas sekali dalam beribadah dan berbagai kelakuan abnormal lainnya.
Ruqyah menjadi metode pengobatan yang dianjurkan bagi umat Islam, sesuai dengan
pengobatan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam sejak zaman dahulu kala. Ketahuilah ada dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar’i dan ruqyah non syar’i atau perdukunan, harus berhati-hati supaya tidak terjerumus pada ruqyah non syar’i yang bisa membawa kita pada kesyirikan.
Ketahui beberapa FAQ atau pertanyaan yang paling sering ditanyakan mengenai ruqyah,
beserta jawabannya berikut ini dari Ruqyah Cirebon :
1. Apakah jin bisa disakiti oleh manusia?
Jin tak bisa kita lihat, tentu secara hakikat tidak bisa kita sakiti dengan cara fisik sebagaimana kita menyakiti sesama manusia. Peruqyah bisa membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang telah Rasulullah baca dan ajarkan. Menjadi ikhtiar supaya kita bisa mengeluarkan sihir dan juga jin dari dalam tubuh pasien. Cara untuk mengeluarkan jin tersebut bisa dengan mendakwahinya, atau dengan mengajaknya dialog, bahkan bisa juga membunuhnya apabila ia tetap ngeyel.
2. Bagaimana hukum membunuh jin?
Apabila jin tersebut sudah mengancam nyawa atau bersikap dzalim pada kita, maka halal
hukumnya untuk membunuh jin, baik itu adalah jin kafir atau jin muslim sekalipun. Akan tetapi baiknya diperingatkan terlebih dahulu dengan menggunakan firman Allah, tentang hukum-hukum Allah.
3. Apakah sihir dan kesurupan itu benar-benar ada?
Orang yang mengatakan bahwa tidak ada kesurupan, karena itu adalah sifat yang ada dalam manusia itu sendiri, atau mengatakan bahwa tidak ada sihir, maka orang tersebut sombong, sama halnya seperti yang tercantum dalam surah Al-Baqarah 125 mengenai hal ini. banyak juga orang biasa, tukang sihir, dukun, dan bahkan kiai gadungan yang memanggul serta bekerjasama dengan jin untuk kepentingan mereka sendiri.
4. Apa tanda-tanda sakit karena jin?
Kita tak bisa menentukan apakah sakit yang kita rasakan adalah karena jin atau gangguan medis belaka, akan tetapi dengan melakukan terapi ruqyah bersama dengan pengobatan medis maka bisa memberikan kesembuhan yang lebih cepat. Yang jelas adalah kita harus senantiasa berpasrah diri dan yakin bahwa kesembuhan itu datangnya dari Allah. Melakukan ruqyah dan pengobatan medis adalah ikhtiar kita.
5. Apakah saat meruqyah boleh memukul?
Dalam hadist dijelaskan mengenai metode pengobatan ruqyah yang dicontohkan oleh
Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam, yaitu dengan meniup, menepuk, mengusap, memijit dan bahkan memukul. Bahkan jumlah hadistnya setidaknya ada 15 hadist mengenai cara pengobatan Rasulullah yakni ruqyah. Tindakan tersebut dilakukan semata untuk pengobatan, jelas dalilnya dan tentunya tidak sembarangan dilakukan, sehingga bisa mencelakai fisik pasien. Untuk melakukan konsultasi untuk melakukan terapi ruqyah, pastikan juga pasien menggunakan pakaian yang menutup aurat, mengingat saat melakukan terapi bisa kehilangan kontrol atas tubuh dan dikhawatirkan aurat bisa tersingkap tanpa tertutup apapun.
Juga mengambil wudhu, serta senantiasa bertawakal, berpasrah diri, serta meyakini diri bahwa Allah Subhanahu Wa Ta ‘Alla yang akan memberikan kesembuhan bagi kita melalui ikhtiar ruqyah yang kita lakukan ini. Ruqyah Cirebon akan membantu untuk berikhtiar meminta kesembuhan dari Allah.
Ruqyah menjadi metode pengobatan yang dianjurkan bagi umat Islam, sesuai dengan
pengobatan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam sejak zaman dahulu kala. Ketahuilah ada dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar’i dan ruqyah non syar’i atau perdukunan, harus berhati-hati supaya tidak terjerumus pada ruqyah non syar’i yang bisa membawa kita pada kesyirikan.
Ketahui beberapa FAQ atau pertanyaan yang paling sering ditanyakan mengenai ruqyah,
beserta jawabannya berikut ini dari Ruqyah Cirebon :
1. Apakah jin bisa disakiti oleh manusia?
Jin tak bisa kita lihat, tentu secara hakikat tidak bisa kita sakiti dengan cara fisik sebagaimana kita menyakiti sesama manusia. Peruqyah bisa membacakan ayat-ayat Al-Qur’an yang telah Rasulullah baca dan ajarkan. Menjadi ikhtiar supaya kita bisa mengeluarkan sihir dan juga jin dari dalam tubuh pasien. Cara untuk mengeluarkan jin tersebut bisa dengan mendakwahinya, atau dengan mengajaknya dialog, bahkan bisa juga membunuhnya apabila ia tetap ngeyel.
2. Bagaimana hukum membunuh jin?
Apabila jin tersebut sudah mengancam nyawa atau bersikap dzalim pada kita, maka halal
hukumnya untuk membunuh jin, baik itu adalah jin kafir atau jin muslim sekalipun. Akan tetapi baiknya diperingatkan terlebih dahulu dengan menggunakan firman Allah, tentang hukum-hukum Allah.
3. Apakah sihir dan kesurupan itu benar-benar ada?
Orang yang mengatakan bahwa tidak ada kesurupan, karena itu adalah sifat yang ada dalam manusia itu sendiri, atau mengatakan bahwa tidak ada sihir, maka orang tersebut sombong, sama halnya seperti yang tercantum dalam surah Al-Baqarah 125 mengenai hal ini. banyak juga orang biasa, tukang sihir, dukun, dan bahkan kiai gadungan yang memanggul serta bekerjasama dengan jin untuk kepentingan mereka sendiri.
4. Apa tanda-tanda sakit karena jin?
Kita tak bisa menentukan apakah sakit yang kita rasakan adalah karena jin atau gangguan medis belaka, akan tetapi dengan melakukan terapi ruqyah bersama dengan pengobatan medis maka bisa memberikan kesembuhan yang lebih cepat. Yang jelas adalah kita harus senantiasa berpasrah diri dan yakin bahwa kesembuhan itu datangnya dari Allah. Melakukan ruqyah dan pengobatan medis adalah ikhtiar kita.
5. Apakah saat meruqyah boleh memukul?
Dalam hadist dijelaskan mengenai metode pengobatan ruqyah yang dicontohkan oleh
Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wa Sallam, yaitu dengan meniup, menepuk, mengusap, memijit dan bahkan memukul. Bahkan jumlah hadistnya setidaknya ada 15 hadist mengenai cara pengobatan Rasulullah yakni ruqyah. Tindakan tersebut dilakukan semata untuk pengobatan, jelas dalilnya dan tentunya tidak sembarangan dilakukan, sehingga bisa mencelakai fisik pasien. Untuk melakukan konsultasi untuk melakukan terapi ruqyah, pastikan juga pasien menggunakan pakaian yang menutup aurat, mengingat saat melakukan terapi bisa kehilangan kontrol atas tubuh dan dikhawatirkan aurat bisa tersingkap tanpa tertutup apapun.
Juga mengambil wudhu, serta senantiasa bertawakal, berpasrah diri, serta meyakini diri bahwa Allah Subhanahu Wa Ta ‘Alla yang akan memberikan kesembuhan bagi kita melalui ikhtiar ruqyah yang kita lakukan ini. Ruqyah Cirebon akan membantu untuk berikhtiar meminta kesembuhan dari Allah.