Hati-hati di Cirebon Banyak Dukun yang Berkeliaran Mengaku Peruqyah

Hati-hati di Cirebon Banyak Dukun yang Berkeliaran Mengaku Peruqyah - Cirebon merupakan salah satu kota di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri. Kota yang terkenal dengan keraton  dan kisah-kisah menarik yang sayang banget untuk dilewatkan.

Salah satu cerita yang paling banyak santer dan terkenal terdengar di kuping masyarakat, adalah Cirebon banyak melahirkan orang-orang pintar, dan lebih dikenal dengan dukun Cirebon. Karena tidak dipungkiri kalau kehidupan masyarakat Cirebon yang masih sangat lekat dengan ilmu-ilmu kebatinan.

Kota Cirebon sendiri juga sudah tidak  asing lagi di telinga wisatawan, baik lokal atau luar. Salah satu kota besar di Jawa Barat yang memiliki ciri khasnya berupa batik Megamendung, berbatasan langsung dengan Jawa Tengah membuat bahasa warganya tercampur. Ditambah lagi bahwa kota Cirebon memiliki nilai sejarah yang sangat kuat sebagai salah satu peta persebaran sejarah Islam nusantara, namun tidak heran kalau kita tersebut banyak menghasilkan dukun Cirebon yang banyak dipercaya oleh masyarakat yang mampu untuk mengobati.

Namun sayangnya, dari sekian banyak praktisi spritual atau biasa dikenal dukun dari Cirebon mampu membantu orang-orang yang membutuhkan ilmunya, masih ada beberapa oknum yang nakal. Maka tidak ada salahnya bila Anda berhati-hati sebelum menggunakan jasa dari salah satunya. Karena tidak jarang juga banyak oknum yang tega menipu dengan dalih bisa meruqyah dan membantu memecahkan masalah, namun pada akhirnya malah memanfaatkan korbannya, tidak hanya harta tetapi juga nyawa dan kesyirikannya.

Perlu diingat sekali lagi, bahwa tidak semua warga Cirebon memiliki sikap yang sama, hanya segelintirnya saja. Oleh sebab itu ketahui lebih pasti apa itu ruqyah, macam-macamnya, dan kriteria yang tepat mengenai ruqyah.

BACA JUGA: RUQYAH UNTUK MENGOBATI SAKIT PERUT

Hati-hati di Cirebon Banyak Dukun yang Berkeliaran Mengaku Peruqyah

Sudah banyak berita yang wara wiri, menceritakan mengenai kejahatan dan kesyirikan yang dilakukan oleh dukun. Pelaku yang mengakui memiliki keahlian khusus untuk membantu calon korban, yakni mampu meruqyah agar cepat sembuh dari penyakit atau masalah lainnya. Namun sebaiknya Anda tidak percayai begitu saja, ketahui lebih dulu apa itu ruqyah dan mengatasinya, juga arti dari kesurupan dan abreaksi yang dipercaya sebagai faktor utama dilakukannya ruqyah!

Hati-hati dengan Peruqyah Palsu

Fenomena ruqyah untuk saat ini memang sudah bukan lagi hal yang dianggap tabu, tapi kegiatannya sudah menyebar luas di masyarakat Indonesia. Mungkin Anda sendiri juga sering mendengar adanya gelaran ruqyah massal yang dilakukan di masjid, rumah, ruko bahkan sampai masuk ke dalam tayangan di TV. Namun masalahnya, kegiatan ruqyah yang tengah mewabah ini tidak digunakan sebagaimana layaknya. Masih ada oknum dukun Cirebon yang memanfaatkan kondisi tersebut untuk menipu masyarakat, hanya untuk meraup keuntungan.

Oleh sebab itu sangat disarankan untuk masyarakat atau perorangan yang ingin menggunakan jasa peruqyah, ada baiknya untuk mencari informasi yang lebih akurat lagi, jangan terlalu mempercayai informasi tanpa ditelaah lebih pasti kembali.

Apa itu Ruqyah?

Ruqyah merupakan sekumpulan ayat–ayat Alquran dan hadis- hadis Rasulullah SAW yang merupakan doa–doa perlindungan atas orang yang sedang sakit. Yang dimana Ayat dan hadis tersebut harus dibaca oleh setiap Muslim untuk dirinya pribadi, keluarga, juga untuk orang lain untuk orang lain.

Bila dilihat secara terminologi arti ruqyah adalah al-‘udzah atau sebuah perlindungan, yang mana digunakan untuk melindungi orang yang terkena penyakit apapun, kesurupan, atau lainnya. Dan ruqyah sendiri juga terkadang disebut dengan ‘azima.

Dan secara etimologi syariat maka makna ruqyah adalah doa juga bacaan-bacaan yang di dalamnya terkandung permintaan tolong dan perlindungan kepada Sang Pencipta yaitu Allah. Doa untuk meminta perlindungan juga mengobati bala dan penyakit yang diidap seseorang dalam waktu lama.

Macam-macam Ruqyah

Jangan sampai salah informasi, bahwa ruqyah dalam syariat Islam dikenal menjadi dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah.

  • Yang pertama adalah ruqyah yang sudah benar dan sesuai dengan kaidah-kaidah Islam, ruqyah syariyah. Al-fatihah dan Ar-ruqyah merupakan bacaan ayat suci Al-Quran yang dipakai dalam pengerjaannya. Doa yang dipanjatkan pun hanya untuk meminta perlindungan kepada Allah berupa zikir dan doa dengan maksud untuk menyembuhkan sakit.
  •  Berbanding terbalik dengan dengan Ruqyah Syirkiyah yang merupakan kegiatan  yang dipraktikkan oleh para dukun. Dan saat melakukan kegiatan ruqyah tersebut pelaku ruqyah akan membacakan istilah berupa  jampi-jampi atau mantra.

Apa itu Kesurupan?

Kesurupan menurut masyarakat kebanyakan adalah kondisi fisik seseorang yang sedang dalam pengaruh makhluk gaib. Namun bila diteliti dalam istilah medisnya maka kondisi tersebut dapat diartikan dengan DTD atau Dissociative Trance Disorder. Dan fenomena ini lebih seringnya banyak terjadi di negara dunia ketiga dan negara-negara bagian timur daripada di negara bagian barat. Sebagai contoh adalah negara India, yang mana kultur dan budayanya mirip dengan Indonesia, sering sekali ditemui orang-orang yang kesurupan atau sering disebut dengan possesion syndrome atau possesion hysterical.

Untuk dunia kedokteran terutama psikiatri, fenomena kesurupan tersebut merupakan kondisi yang ditandai oleh perubahan identitas pribadi. Untuk masyarakat awam menganggap kesurupan disebabkan oleh masuknya roh halus ke tubuh manusia. Tetapi dunia medis tidak mengenal istilah makhluk halus, roh, dan sebagainya. Karena semua hal yang berada di dunia medis, mampu untuk dijelaskan secara ilmu kedokteran. Dan contohnya adalah kesurupan.

Jadi intinya fenomena kesurupan lebih mirip dengan kondisi orang yang terhipnotis, dimana wilayah penyimpan pada memori emosional membajak sistem limbik otak sehingga sistem hippocampus tidak dapat bekerja dengan baik.

Dan dengan meminta bantuan dari ustadz dapat menjadi langkah yang tepat, karena orang yang kesurupan sedang dibantu bila dinavigasi dari luar oleh ustadz untuk memasuki wilayah alam sadarnya akan kembali.

Cara Ruqyah Syar'i

Cara atau kriteria yang tepat dalam pengerjaan ruqyah syar’i dan sudah sesuai dengan syariat Islam dijelaskan berikut ini:

  • Dalam praktiknya ruqyah harus menggunakan ayat Al Qur’an
  • Do'a tersebut tidak bertentangan dengan do’a yang ada dalam Islam.
  • Bila mampu gunakanlah bahasa Arab.
  • idak menjadikan ruqyah sebagai obat secara terus menerus, karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat digunakan untuk mencari pengaruhnya.
  • Ruqyah meminta do'a langsung ke sang Pencipta.
  • Tidak terkandung ungkapan yang diharamkan.
  • Pelaku ruqyah tidak mempunyai syarat yang aneh kepada yang diruqyah, contoh kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, dilakukan di area kuburan, bahkan harus dalam keadaan bernajis.

Dari cara atau kriteria-kriteria yang dijabarkan di atas bisa Anda jadikan tolak ukur untuk dapat mengkategorikan mana praktik ruqyah yang sudah benar sesuai syariat Islam atau malah sebaliknya, menyimpang.

Perlu Anda waspadai bila pelaku peruqyah menggunakan mantra-mantra yang tidak jelas maknanya, menggunakan do’a yang tidak dipahami, bahkan ada juga yang menyembuhkan dengan jalan memindahkan penyakit yang diderita ke hewan, maka hal seperti itu sudah masuk dalam kategori tindak perdukunan. Dan lebih parahnya lagi bila pelaku juga menggunakan jampi-jampi yang sangat jelas mengandung kesyirikan, yakni dengan meminta tolong pada jin, atau meminta agar Anda menyembelih hewan tertentu untuk jin.

Hidup di jaman yang sudah berteknologi canggih seperti saat ini, tidak bisa dipungkiri juga kalau praktik ruqyah juga masih kental dalam budaya kita. Tidak ada yang salah dengan mengikuti kebiasaan yang dijalani oleh Baginda Rasulullah Saw. Namun sebaiknya saat Anda membutuhkan ruqyah, sebaiknya ketahui terlebih dahulu gejala apa saja yang memungkinkan Anda untuk melakukan ruqyah.

Jangan sampai menjadi korban dukun Cirebon yang mengaku peruqyah, namun menggunakan cara yang salah bahkan tidak syar'i. Kembali sehat dengan cara Rasullullah adalah yang terbaik, selamat mencoba dan terus waspada!