Ketahui Cara yang Tepat Meruqyah Anak untuk Melindunginya

Ketahui Cara yang Tepat Meruqyah Anak untuk Melindunginya - Dalam kenyataannya, didunia ini memang terdapat alam yang tak kasat mata atau alam ghaib yang perlu dipercayai kehadirannya. Beberapa sifat syetan atau jin yang kerap menggoda manusia pun terkadang menjadi penyakit tersendiri. Baik terhadap hati, mental ataupun fisik, terutama pada anak-anak yang masih polos dan sangat rentan terhadap gangguan jin.

Sehingga banyak orang yang mempelajari atau mencari tahu tentang cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya. Hal ini karena dampak yang diakibatkan pun dapat merubah perilaku seseorang menjadi lebih tempramen, sering melamun, stres atau bahkan menjadi jatuh sakit tanpa ada penyebab pasti.

Perilaku jahil yang dilakukannya pun datang ketika seseorang dalam keadaan lalai, bahkan hingga membuat seseorang tersebut kesurupan hingga tidak sadarkan diri. Apabila tidak segera dihentikan maka akan menjadi penyebab gangguan yang berkepanjangan.

BACA JUGA: AYAT-AYAT RUQYAH PENGHANCUR SIHIR

Terdapat istilah ruqyah yang biasa dilakukan sebagai bentuk penanganan dan mengusir jin dengan berdo'a kepada Allah dan membacakan ayat-ayat Alquran. Ruqyah ini pun terkadang digunakan oleh para orang tua sebagai cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya.

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pencegahan, serta membuat anak kembali berperilaku baik serta ceria dalam menjalani kesehariannya. Namun, ruqyah tidak dapat dilakukan secara sembarangan, anda perlu mengenali atau mengetahui seperti apa  gejala anak yang diganggu oleh jin.

Lalu mengapa anak dikatakan lebih rentan diganggu oleh jin atau setan?

Hal tersebut dikarenakan beberapa alasan yaitu karena anak-anak belum memahami secara benar hakikat permusuhan dengan setan dan tipu daya setan. Kemudian mereka belum secara fasih dapat membaca do'a untuk perlindungan diri, belum dapat membedakan yang hak dan yang batil, belum dapat bersuci secara syariat, dan beribadah secara baik.

Maka dari itu orang tua perlu untuk mengetahui cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya sebagai bentuk siaga terhadap serangan makhluk halus. Lalu bagaimana gejala anak yang diserang atau diganggu oleh jin atau setan?

beberapa tanda-tanda dapat dikenali sebagai gejala anak diganggu oleh jin atau setan seperti sebagai berikut.
  • Kerap kesurupan.
  • Sering membangkang dan melawan terhadap yang lebih tua.
  • Sering berucap atau berkata-kata kotor.
  • Susah untuk dinasehati atau diarahkan kepada kebaikan.
  • Susah apabila diajak salat atau beribadah.
  • Malas untuk bersekolah.
  • Dapat melihat jin di sekitarnya.
  • Merasakan adanya sosok yang mengikuti atau membisik terhadap dirinya.
  • Sering bengong atau pun berbicara sendiri.
  • Tumbuh secara tidak normal seperti terlambat berbicara, terlambat berjalan, dan lain-lain.
  • Sering mengalami mimpi buruk.
  • Sering bersikap rewel.
  • Kerap mengalami sakit yang tidak wajar.
Lalu bagaimana untuk mencegah dengan menggunakan cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya?

Ruqyah merupakan salah satu jenis metode pengobatan yang telah dilakukan sejak zaman Nabi untuk memohon dan memperoleh perlindungan dari segala bentuk bala dan penyakit. Pada dasarnya dilakukan dengan cara memperdengarkan do'a dan bacaan ayat-ayat Alquran.

Adapun ruqyah terdiri dari dua jenis yaitu ruqyah perlindungan atau preventif, dan ruqyah pengobatan atau solutif. Teknik ruqyah pada umumnya dilakukan dengan cara memperdengarkan ayat-ayat ruqyah, serta membaca ruqyah lalu meniupkannya.

Adapun bacaan-bacaan ruqyah yang dapat anda bacakan sebagai cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya adalah dengan beberapa bacaan.

Pertama membaca Mu’awwidazatain. Mu’awwidazatain merupakan pembacaan surat pendek 3 Qul, al- ikhlas, al-falaq dan an-nas. dari keutamaan dari membaca surah 3 Qul adalah dapat menolak gangguan jin, gangguan syaitan, menghindarkan dari sihir, menghindarkan dari penyakit was-was dan segala kejahatan, serta dapat menghindarkan diri dari perkara-perkara buruk.

Kemudian, membaca do'a sebagai berikut.

Auudzu bikalimaatillahit taammati, min kulli syaithon wa Haammah wa min kulii “ainil laammah
Yang artinya "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang buas, serta dari pandangan mata yang membawa keburukan".

Do'a tersebut menjadi salah satu cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya sesuai dengan yang diriwayatkan oleh Bukhari dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhu. Bahwasanya sebagaimana Rasulullah shallallahu ''alaihi wasallam melakukan terhadap kedua cucunya yaitu Hasan dan Husein radhiallahu 'anhu.

Dengan sabda rasul yang berbunyi "Sungguh ayah kalian berdua membaca (do'a perlindungan) dengan kalimat ini kepada Ismail dan Ishak 'Aku berlindung kepada kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua setan dan binatang yang berbisa dan dari setiap 'ain yang menimpanya (mata yang mencela nya)" (H.R. Bukhori (3371)). hadits ini pun menjadi petunjuk kuat sebagai cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya.

Ibnu Hajar berkata dalam Fathul Baari bahwa yang dimaksud Rasulullah tentang kata Al-Hammah merupakan kata mufrad hewan yang memiliki arti hewan berbisa. Dan “Wa min kulli ‘aini lammah” adalah setiap penyakit dan bencana yang menimpa manusia dari kegilaan serta kerusakan akal. Hal tersebut dikatakan oleh Al Khithobi.

Selanjutnya adalah cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya adalah disunahkan untuk membacakan 2 surat perlindungan dan mengusap tubuh mereka ketika membacakannya. Atau dengan membacakan kedua surat tersebut diantara dua telapak tangan kemudian ditiupkan pada keduanya dengan sedikit ludah untuk dapat mengucapkan kepada badan anak yang dapat di jangkau oleh tangan. Atau pun dapat membacakannya pada air kemudian diucapkan kepada anak atau digunakan untuk mandi.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Tirmidzi yang kemudian dishahihkan oleh Al-albani dalam shahih Tirmidzi dari abu Sa'id al-khudri radhiallahu 'anhu berkata bahwasanya Rasulullah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melindungi dirinya dari segala bentuk gangguan jin dan manusia dengan dua surat pelindung yaitu al-falaq dan an-nas.

Nabi Muhammad shallallahu ''alaihi wasallam selalu membiasakan untuk membacakan kedua surat tersebut pada kedua telapak tangannya yang kemudian diusapkan kepada cucunya dan kepada seluruh tubuh mereka yang dalam keadaan suci sebelum mereka tidur.

Hal ini pun dicontohkan sebagai cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya menurut apa yang sering dilakukan oleh Rasulullah terhadap cucu-cucunya. Hal tersebut pun dilakukan oleh Aisyah radhiallahu 'anha ketika Rasulullah sedang dalam keadaan sakit. Seperti yang diriwayatkan oleh Bukhari : 5748.  

Di dalamnya dikatakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selalu membacakan surat al-ikhlas kemudian diikuti dengan surat al-falaq dan an-nas ketika pergi ke tempat tidurnya. Lalu beliau meniupkan kepada kedua telapak tangannya dan mengusap kan kedua tangannya pada wajah serta bagian tubuh yang terjangkau oleh tangan. Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada dalam keadaan sakit, beliau akan meminta Aisyah untuk melakukan hal yang serupa.

Untuk membacakan dzikir pagi dan petang sebagai salah satu bentuk cara yang tepat meruqyah anak untuk melindunginya, tidak dapat dipastikan sebagai anjuran. Karena tidak ada petunjuk yang mengatakan bahwa Rasulullah ataupun Aisyah membaca dzikir di kedua ujung hari untuk ruqyah. Cukup dengan apa yang diterapkan oleh Rasulullah shallallahu ''alaihi wasallam.

Hal lain yang bisa dilakukan untuk meruqyah anak yang memang sudah cukup mengganggu adalah dengan datang ke tempat ruqyah. Anda bisa datang langsung ke Cirebon, di Perumahan Gerbang Permai Pamengkang. Alamat lengkapnya di Jln. Edelwise Raya, Blok nomor i7 RT 9/RW 9 DI Kecamatan Mundu Cirebon.