Beberapa Cara Syetan Menyesatkan Ummat Manusia

Beberapa Cara Syetan Menyesatkan Ummat Manusia agar jauh dari perintah allah dan rasulnya.Imam Ibnul Qayyim pernah mengatakan ada  beberapa tahapan syetan dalam menyesatkan ummat manusia. Berikut adalah tahapan yang wajib Anda ketahui: 

Menggoda dan merayu manusia untuk melakukan kesyirikan dan kekufuran.

Tahap pertama yang pasti dilakukan syetan untuk menyesatkan ummat manusia adalah menjerumuskan hamba-hamba Allah ke dalam kesyirikan dan kekufuran. Manusia yang lemah imanny akan di bujuk rayu oleh syetan sehingga dapat diajak pada Kekafiran, Kesyirikan, serta Memusuhi Allah dan Rasul-Nya serta mengajak nya agar tidak percayan pada Tuhan dan agama. Dan solusi agar terhindar dari rayuan syetan tersebut Anda dapat memint perlindungan kepada allah dengan tauhid dan pengetahuan tentang agama lebih dalam.

Kebanyakan ummat manusia yang masuk dalam perangkap ini adalah orang yang kurang pengetahuan dan jauh dari ilmu agama. jika sudah mencapai tahapan ini, maka setan akan merasa senang, tetapi apa bila manusia itu telah mendapatkan hidayah dari Islam, maka syetan pasti akan mencoba menggodannya lagi pada tahapan selanjutnya.

Membujuk ummat manusia agar melakukan dosa besar

Apabila langkah yang pertama tersebut tidak berhasil dilakukan oleh setan untuk membujuk manusia maka mereka akan beralih kepada langkah selanjutnya yakni mengajak manusia untuk melakukan dosa besar. Terutama Target syetan untuk dibujuk dan dijerumuskan sebenarnya adalah orang yang alim, karena mereka diikuti oleh banyak orang. Tujuannya adalah ketika orang yang berilmu itu tergoda, maka pengikutnya akan mengikutinya.

Syetan pasti akan merasa senang untuk melakukan perbuatan tersebut karena keinginan yang kuat untuk menyesatkan manusia lalu membuat mereka jauh dari Allah SWT. Selain itu perbuatan maksiat  tersebut akan lebih memudahkan mereka untuk menjauhkan manusia dari Allah Ta’ala. Syetan selalu menghiasi dosa-dosa besar di mata ummat manusia dengan berbagai keindahan, sehingga seseorang agar lupa bahwa dirinya sedang melakukan dosa besar dan menunda waktu tobatnya. Syetan akan selalu membisikkan ke telinga setiap ummat manusia dan mengatakan “tidak masalah saat kamu melakukan dosa besar selama kamu tetap menjaga shalat dan tidak berbuat pada kesyirikan”. 

Dan syetan tidak akan mungkin memberi tahu Anda tentang dosa besar, seperti percabulan, pembunuhan dan pencurian, tetapi dia membuat Anda jatuh ke dalam dosa-dosa lain yang tersembunyi tanpa Anda sadari, seperti kesombongan. Dan kebanyakan orang tidak tahu fitnah dan gosip, adalah termasuk dosa besar.Apabila seorang hamba itu berhasil lepas dan tidak melakukan dosa-dosa besar dan bertaubat serta menyesali atas semua perbuatannya, maka syetan akan beralih pada tahapan berikutnya. 

BACA JUGA: 15  PINTU SYETAN MENYESATKAN MANUSIA

Membuat Manusia agar Menganggap sepele dosa kecil

Akan tetapi bukan sebuah perkara mudah untuk merayu dan membujuk manusia dalam melakukan perbuatan dosa besar apabila mereka telah memiliki ilmu dan memiliki pengetahuan agama yang cukup luas. Namun setan tidak akan tinggal diam, ketika usahanya tidak berhasil untuk mengajak manusia untuk melakukan dosa besar.

Syetan akan membisikan sesuatu ke telinga manusia rasa was-was “tidak mengapa engkau melakukan dosa-dosa kecil dan bukan termasuk dosa yang besar”, sehingga setiap ummmat manusia akan menganggap remeh dosa yang kecil. Dan sebenarnya dosa kecil akan menjadi besar apabila dilakukan secara tidak sadar jika dilakukan setiap hari. 

Lalu syetan membisikkan, dan berkata: Apa yang harus kamu lakukan jika kamu menghindari dosa besar? Atau tahukah kamu bahwa dengan menghindari dosa besar merupakan perbuatan baik?  Agar manusia tersebut terus meremehkan masalahnya sampai dia menjadi orang yang ketakutan dan menjadikan alasan untuk berbuat dosa kecil dan menyepelekannya.

Ternyata dosa kecil juga memiliki bahaya yang tidak dapat disepelekan dan bisa membuat mereka jauh dari Allah. Oleh sebab itu, kita harus sebisa mungkin menghindari hal tersebut. Ibnu Mas’ud pernah berkata: “Jangan pernah kamu melihat kecilnya suatu maksiat, akan tetapi ingatlah kepada siapa kamu berbuat” yaitu kepada Allah Subhanahu Wataala. Apabila seorang tersebut bisa lolos dari rintangan ini dan bertobat, maka syetan akan beralih ke tahapan yang selanjutnya.  

Menyibukkan manusia dengan perkara yang mubah.

Syetan akan menyibukkan seseorang dengan suatu hal yang mubah sehingga manusia dari tidak melakukan ketaatan dan perintah agama. Seperti, makan dalam jumlah yang sangat banyak, minum, tidur, berbicara, dan sebagainya serta selalu ingin terlihat mewah dalam berpakaian, berpenampilan dan sebagainya. Karena syetan tau hal demikian ini dapat menyita waktu seseorang sehingga ia tak sempat lagi membaca dzikir pagi dan petang, mengaji al-Qur’an, membaca buku-buku yang bermanfaat, dan beramal sholih.

Membujuk manusia untuk meninggalkan Sunnah. maka barangsiapa meninggalkan sunnah untuk meninggalkan kewajiban, dan paling sedikit yang didapatnya akan kehilangan keuntungan dan keuntungan besar. Jika setiap manusia tahu harganya, dia tidak akan melewatkan satu pun kewajiban, tetapi dia akan mengabaikan semuanya.

Terlebih lagi di jaman sekarang, sarana-sarana hiburan semakin banyak dan bermacam-macam dan sangat menarik, seperti game di komputer, acara-acara di televisi, bermain sosmed hingga lupa waktu, dan lain sebagainya. Kebanyakan manusia yang menghabiskan waktunya berjam-jam sampai lupa waktu  di hadapan televisi atau komputer sehingga tak sempat untuk membaca al-Qur’an. Dan jika syetan gagal dalam tahapan ini, maka mereka akan berputus asa dan mencoba ke tahap selanjutnya. Solusi agar tidak mudah termakan rayuan tersebut: perbanyak pengetahuan tentang jiwa, kesalahan, dan apa yang sesuai dengan kondisinya, dan pengetahuan tentang perbuatan yang bajik dan bijak.

Mengajak seseorang  untuk melakukan amalan ketaatan yang kurang utama sehingga meninggalkan amalan yang wajib, Misalkan, menggoda seseorang agar senang melakukan ibadah sunnah tetapi  meninggalkan ibadah yang wajib. Kami banyak menemukan sebagian manusia yang gemar mengadakan selamatan-selamatan, mengundang makan bersama dan bersedekah tetapi tidak mengeluarkan zakat hartanya.

Bersedekah harta untuk pembangunan masjid tetapi dia sendiri tidak pernah sholat dsana. Suka menyalurkan bantuan ke panti asuhan dan yatim piatu tetapi tidak memperhatikan orang tuanya sendiri yang lemah atau sanak keluarga yang sangat membutuhkan bantuan. Kami banyak menemukan masjid-masjid yang sebenarnya sudah bagus dengan bangunannya yang megah, kemudian dirombak dan dipercantik dengan biaya yang besar sementara kurang ilmu agamanya masyarakat tentang agama di sekitar masjid tidak diperhatikan.

Itu merupakan beberapa contoh dan cara syetan untuk memperdaya manusia. Lalu kemudian apabila setan gagal dalam menjerumuskan seseorang dengan beberapa tahapan tersebut maka ia akan  mengerahkan semua bala tentaranya dari golongan manusia untuk memerangi orang-orang yang istiqamah dalam menjalankan kewajibanya. Oleh karena itu kita sering menemukan orang-orang non muslim menggunakan beberapa cara untuk memusuhi dan memerangai hamba-hamba Allah yang bertaqwa kepadanya.